(Minghui.org) Menurut data dari International Agency for Research on Cancer (IARC), sebuah badan dari Organisasi Kesehatan Dunia, 19 juta kasus kanker baru muncul pada 2020, termasuk 2,3 juta kasus kanker payudara.

Keseriusan kanker payudara juga terlihat dalam statistik kematian. Dari 4,4 juta kematian wanita yang disebabkan oleh kanker ganas, 680.000 dikaitkan dengan kanker payudara.

Terlepas dari tantangan ini, masih ada harapan. Seperti yang disaksikan oleh puluhan juta praktisi Falun Dafa, latihan ini memberikan manfaat yang sangat besar bagi para praktisinya baik dari segi pikiran maupun tubuh, termasuk pemulihan dari kanker payudara ganas.

(Lanjutan dari Bagian 2)

Mendapatkan Kehidupan Baru setelah Berlatih Falun Dafa

Lin Xue (wanita), yang dulu bekerja diperusahaan perdagangan luar negeri di Tiongkok, sekarang tinggal di Kanada. Dia melihat benjolan besar di payudara kirinya pada akhir tahun 2012. Setelah didiagnosis menderita kanker payudara stadium awal, dia menjalani operasi, diikuti dengan kemoterapi.

Lin masih khawatir. Dia hidup dalam ketakutan kankernya akan kambuh. Dia membaca tentang kejadian dan komplikasi kanker payudara secara daring setiap hari.

Seorang kerabat di Vancouver menelepon dan memberitahunya tentang manfaat kesehatan yang luar biasa dari Falun Dafa. Lin merasakan medan energi yang kuat saat dia melakukan latihan dan kesehatannya meningkat secara signifikan. Hanya dalam waktu lima bulan, dia menjadi orang baru, sehat dan ceria. Banyak kerabat dan teman-temannya mempelajari Falun Dafa setelah melihat dia telah berubah.

Lin Xue

Guru Bahasa Inggris: Kanker Payudara Lenyap Setelah Berlatih Falun Dafa

Setelah Zheng Jinlian (wanita) pensiun sebagai guru bahasa Inggris dari sekolah menengah di Kabupaten Yunlin, Taiwan, dia melakukan perjalanan dan menikmati hidupnya yang santai—saat menjalani pemeriksaan rutin dia didiagnosis menderita kanker payudara.

Sebulan kemudian, kankernya telah berkembang ke tahap kedua. Mengikuti rekomendasi dokter, dia menjalani kemoterapi. Setelah putaran pertama, dia merasa sangat lemah dan kesakitan.

Setelah tiga minggu kemoterapi untuk kedua kalinya menjadi lebih buruk. Dia kehilangan lebih dari 9 kg dan semua rambutnya rontok. Para dokter meragukan dia akan mampu menyelesaikan perawatan. Kemoterapi keenamnya ditunda karena jumlah sel darah putihnya sangat rendah, membahayakan kekebalannya. Perawatan lebih lanjut akan membahayakan nyawanya.

Zheng teringat buku-buku Falun Dafa yang diberikan kepadanya oleh seorang siswa yang merekomendasikan latihan ini karena manfaat kesehatannya. Dia mulai membacanya dan mempelajari latihan. Dia menyadari bahwa dia menjadi lebih baik dan semakin baik.

Ketika Zheng kembali ke dokter, semua tes darahnya normal. Dokter mengatakan dia hanya perlu pemeriksaan rutin di masa depan.

Zheng berkata, “Falun Dafa benar-benar ajaib.”

Zheng Jinlain

Seorang Wanita Hampir Meninggal Setelah Mastektomi dan Kemoterapi

Yang Xiuzhen (wanita), berusia 72 tahun, didiagnosis menderita kanker payudara di payudara kanannya pada tahun 1996 dan menjalani mastektomi total diikuti dengan dua putaran kemoterapi. Dia sangat lemah, tidak bisa mengangkat tangannya, dan memiliki efek samping lainnya. Dia kehilangan harapan.

Suaminya mengetahui tentang Falun Dafa dari seorang teman di Australia, dan Yang memutuskan untuk mencobanya. Setelah berlatih selama sebulan, sayatannya tidak sakit lagi dan dia bisa mengangkat dan meluruskan lengannya. Dia berhenti menjalani kemoterapi dan tidak meminum obatnya. Semakin dia berlatih Falun Dafa, Dia semakin energik. Nafsu makannya membaik dan wajahnya bersinar.

Suami Yang pergi ke Afrika karena perang dan tidak dapat menghubungi keluarganya. Dia mendengar dari seorang dokter bahwa sel kanker “selalu menyebar” dan istrinya hanya akan bertahan hidup paling lama satu tahun. Setelah lima tahun kemudian ketika suaminya akhirnya bisa kembali ke rumah, dia terkejut bahwa Yang masih hidup.

Pensiunan Guru Matematika Mendapatkan Hidupnya Kembali

Tang Ruiqin (wanita) pensiun dari mengajar matematika di sekolah menengah di Kota Shouguang, Provinsi Shandong. Dia telah mengabdikan dirinya untuk pekerjaannya dan mendapat penghargaandari pimpinan, rekan kerja, dan para siswanya. Setiap tahun dia dinobatkan sebagai guru yang luar biasa. Dia pernah mewakili kota dalam proyek penelitian untuk mereformasi pengajaran matematika.

Tang didiagnosa menderita kanker payudara pada tahun 1987 dan menjalani operasi. Pada tahun 1994, sel-sel kanker telah bermetastasis dan rahimnya diangkat. Saat sel kanker menyebar kesehatannya memburuk.

Tang berkata, “Saya telah kehilangan semua harapan dan hanya menunggu kematian ketika seorang praktisi memberi saya CD ceramah Falun Dafa pada tahun 1996. Saya mendengarkan semuanya dan keajaiban terjadi. Tumor di rongga bahu saya lenyap, dan dalam beberapa hari saya menjadi orang baru. Saya menjadi segar kembali dan dapat bekerja seperti orang normal.”

Karena perubahan dramatis dalam kesehatannya, banyak orang yang mengenalnya juga mulai berlatih Falun Gong.

(Bersambung)