(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Selandia Baru merayakan mundurnya 400 juta orang dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya, di Pasar Petani, Avondale, pada 11 September, serta 17 September 2022 di Otara, Auckland. Banyak orang yang hadir dalam acara ini mempelajari terjadinya pelanggaran HAM di Tiongkok oleh PKT, dan menandatangi petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Warga Selandia Baru menandatangani petisi untuk mendukung 400 juta rakyat Tiongkok yang mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Praktisi mengadakan perayaan di Otara pada 17 September.

Sebagai bagian dari perayaan, praktisi menampilkan tarian naga.

Penampilan tim genderang pinggang.

Warga Selandia Baru menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa.

Gao, seorang Tionghoa warga Selandia Baru, berkata kepada seorang praktisi bahwa dia mengetahui pasti sifat jahat PKT. “Pengambilan organ dari PKT dari praktisi yang masih hidup sama sekali tidak manusiawi dan kejam! Partai komunis berbohong terhadap rakyat dan tidak memberikan mereka kebebasan beragama, yang merupakan hak asasi manusia,” katanya. “Banyak orang Tionghoa sadar. PKT telah menyebabkan jutaan korban kematian. Orang-orang Tionghoa seharusnya sudah mundur dari PKT bertahun-tahun yang lalu!”

Hana mendukung Falun Dafa dan dia mengaku sedih mendengar tentang penganiayaan.

Penduduk setempat Hana Awatere tercengang mendengar kekejaman penganiayaan. "Ini benar-benar menghancurkan hati saya!" dia berkata. “Seluruh dunia seharusnya melangkah untuk menaklukkan kediktatoran.” Dia berharap akan lebih banyak orang untuk mengetahui tentang penganiayaan, dan menambahkan bahwa dunia dapat mengambil manfaat dari prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menjadi tempat yang damai jika semua orang dapat mengikutinya.

Fala Lia tersentuh oleh kegiatan praktisi dan mengatakan bahwa kejahatan PKT tidak boleh diabaikan oleh hukum internasional.

Cathy Takiwa mengatakan mundurinya rakyat Tiongkok dari organisasi komunis adalah hal yang baik. Dia berharap akan lebih banyak lagi orang-orang yang menaruh perhatian pada apa yang terjadi di Tiongkok.