(Minghui.org) Seorang warga Kota Huludao, Provinsi Liaoning, 48 tahun dijatuhi hukuman empat tahun pada 30 Mei 2022 karena keyakinannya pada Falun Gong. Dia dibawa kembali ke tahanan pada 10 Juli dan saat ini ditahan di Pusat Penahanan Kota Huludao.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Suami Zhang Xiaona yang lumpuh sekarang dalam kesulitan. Dia baru-baru ini menulis surat banding, menuntut pembebasan istrinya dan bantuan kepada keluarga.

Di bawah ini adalah suratnya.

***

Nama saya Chen Jie, suami Zhang Xiaona. Tahun ini saya berusia 49 tahun. Pada tahun 2020, karena kecelakaan di tempat kerja, saya tersengat listrik. Siapa pun yang melihat saya takut melihat wajah saya yang cacat.

Ditemani oleh istri saya, saya mengunjungi rumah sakit di Kota Qinhuangdao, Provinsi Hebei dan Beijing. Biaya pengobatan yang mahal membuat keluarga miskin kami berada dalam situasi yang lebih sulit. Karena saya menggunakan uang yang saya pinjam dari saudara-saudara saya, saya harus pindah ke rumah sakit lokal yang lebih kecil. Saya akhirnya kembali ke rumah dan dokter meresepkan saya beberapa obat oles untuk saya gunakan. Saya tidak bisa mengurus diri sendiri dan bahkan membutuhkan bantuan saat menggunakan kamar kecil. Saya mengajukan gugatan terhadap tempat kerja saya, tetapi kemajuannya sangat lambat dan kemungkinan saya tidak akan mendapatkan kompensasi apa pun dalam waktu dekat.

Kaki kiri bawah saya diamputasi. Saya tidak bisa memegang sesuatu dengan tangan kanan saya. Tengkorak saya terbuka dan saya buta. Kami memiliki dua anak. Yang satu masih kuliah dan satunya lagi masih SMA. Sekarang adalah waktu yang sangat penting dalam hidup mereka yang akan menentukan masa depan mereka. Tetapi karena apa yang terjadi dengan orang tua mereka, mereka harus menghadapi kesulitan dan penderitaan yang luar biasa. Saya telah jatuh ke dalam keputusasaan yang mendalam. Surat permohonan ini adalah harapan terakhir saya.

Seseorang, tolong bantu saya dan keluarga saya. Saya tidak memiliki penghasilan dan saya menghadapi utang yang menggunung dari biaya pengobatan saya. Kedua anak saya juga bergantung pada saya. Tolong bantu kami dan bebaskan istri saya Zhang Xiaona.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Liaoning Woman Sentenced to Four Years for Her Faith