(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Bremen Seniors Fair pada 14 dan 15 September 2022. Mereka memperkenalkan Falun Dafa, memperagakan lima latihan, dan membagikan selebaran informasi. Banyak orang berhenti untuk belajar lebih banyak tentang Dafa. Setelah mendengar tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa di Tiongkok, orang-orang mengutuk kebrutalan PKT.

Pameran belanja dan pengalaman (Einkaufs- und Erlebnismesse HanseLife) diadakan di Bremen setiap tahun pada akhir musim panas. Seniors Fair adalah bagian dari acara ini, dengan sekitar sembilan puluh peserta pameran. Selama beberapa tahun berturut-turut, praktisi telah diundang untuk berpartisipasi dan memperkenalkan latihan.

Banyak orang berhenti untuk berbicara dengan praktisi di stan Falun Dafa di Bremen Seniors Fair

"Ini lah yang kita butuhkan"

Edeltraud

Pada acara pameran pengenalan Falun Dafa berbunyi: “Rasakan kekuatan Falun Dafa, kesehatan fisik dan mental, dan harmoni.” Edeltraud yang berusia delapan puluh tahun pergi untuk mempelajari latihan setelah membaca program. Dia memberi tahu seorang praktisi bahwa ketika dia melihat nama "Falun Dafa," dia langsung tertarik dan ingin belajar lebih banyak. “Ini adalah kerinduan batin. Saya ingin datang dan melihat Falun Dafa,” katanya.

Alex dan Marc

Alex dan Marc dari Bremen sedang merencanakan sebuah pameran. Mereka pergi ke stan praktisi dan ingin belajar tentang Falun Dafa. Seorang praktisi memberi tahu mereka bahwa dengan berlatih Falun Dafa dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, orang dapat memperoleh kesehatan yang lebih baik dan meningkatkan moralitas mereka.

Alex dan Mark tergerak. Alex berkata, "Inilah yang kita butuhkan di dunia saat ini." Mereka berkata bahwa mereka dapat merasakan energi damai dan positif yang memancar dari stan praktisi. Mereka mengundang praktisi untuk berpartisipasi dalam pameran mendatang di Jerman selatan.

Pelabuhan yang Damai

Mario Weisbrod, seorang pengunjung, berkata bahwa dia dapat dengan jelas merasakan energi dari stan praktisi. Dia berkata, “Pameran semacam ini berisik. Saya sangat terkesan dengan pelabuhan yang begitu damai (stan Falun Dafa). Itu sebabnya saya ingin belajar lebih banyak tentang Falun Dafa.”

Dia mendengarkan perkenalan praktisi, dan ketika mengetahui bahwa praktisi mencari ke dalam di tengah konflik, Mario merasa ini unik. “Di dunia sekarang ini, orang lebih memerhatikan diri mereka sendiri daripada sebelumnya. Mereka menyalahkan orang lain daripada diri mereka sendiri,” katanya. Mario senang menerima informasi yang ditawarkan praktisi kepadanya.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajarannya, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstra legal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.