(Minghui.org) “Taste of Manila,” Festival Jalanan Filipina terbesar di Kanada, diadakan di Toronto pada 20 - 21 Agustus 2022. Banyak gerai makanan dan toko terbentang dari mulai Wilson Avenue hingga York Downs Avenue di North York, Toronto. Panitia acara mengundang Marching Band Tian Guo Toronto untuk tampil, dan juga meminta praktisi Falun Dafa untuk mendirikan stan pameran di acara tersebut. Banyak orang yang berpartisipasi dalam acara tersebut mempelajari latihan yang diperagakan oleh praktisi Falun Dafa. Beberapa mendengarkan praktisi mengklarifikasi fakta tentang latihan kultivasi, dan menyatakan dukungan mereka. Beberapa orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan di Tiongkok.

Panitia Acara: Sangat Bersyukur atas Partisipasi Praktisi Falun Dafa

Festival jalanan “Taste of Manila” pertama diadakan di Toronto pada tahun 2014. Jumlah wisatawan yang berpartisipasi pada tahun 2015 adalah 200 ribu. Tahun ini penyelenggara acara mengundang Tian Guo Marching Band, yang terdiri dari praktisi Falun Dafa, untuk berpartisipasi dalam pertunjukan pembukaan. Marching Band Tian Guo membawakan lagu-lagu, "Falun Dafa Hao," "The King of Falun," dan "The Sacred Song."

Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Festival jalanan Taste of Manila.

Banyak penonton mengambil foto dan video, sambil bertepuk tangan menikmati pertunjukan marching band. Beberapa orang tua juga mendorong anak-anak mereka untuk bertepuk tangan mengikuti irama lagu.

James Pasternak, anggota dewan York Center, MPP Robin Martin dari Partai Konservatif, dan kru penyelenggara acara berjalan di sepanjang jalan tempat acara diadakan. Selain keikutsertaan Tian Guo Marching Band, orang-orang melihat spanduk “Falun Dafa Baik” saat mereka melewati semua stan yang berpartisipasi dalam acara tersebut.

James Pasternak, anggota dewan York Center (baris depan, kiri ke-2), MPP Robin Martin (tengah), dan penyelenggara acara

Rolly, yang beremigrasi ke Toronto dari Filipina, adalah penanggung jawab acara Taste of Manila tahun ini. Dia berkata, “Saya sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan Tian Guo Marching Band kepada kami untuk acara komunitas kami hari ini. Mereka menyuguhkan musik yang begitu indah.”

Rolly, penanggung jawab acara, memuji Falun Dafa karena bermanfaat bagi kesehatan seseorang, dan juga membantu meningkatkan jiwa seseorang.

Rolly berkata, “Kami sangat berterima kasih atas partisipasi praktisi Falun Dafa. Saya telah bertemu dengan praktisi Falun Dafa di Filipina, ketika saya masih tinggal di sana, dan mereka memberi tahu saya beberapa informasi tentang Falun Dafa. Saya tahu bahwa latihan ini tidak hanya dapat membantu meningkatkan kesehatan seseorang, tetapi juga merupakan bentuk kultivasi untuk diri sendiri. Saya juga telah mempelajari set latihan pertama melalui pengenalan seorang teman. Setelah melakukan latihan, saya merasa sangat rileks.” Rolly juga mengatakan prinsip Sejati-Baik-Sabar yang diikuti oleh praktisi Falun Dafa sangat penting dalam masyarakat modern saat ini.

Ketika dia mengetahui bahwa Falun Dafa sedang dianiaya di Tiongkok, Rolly mengatakan bahwa dia sangat bersedia untuk memberitahukan berita ini kepada lebih banyak orang. Setelah itu, ia segera menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungannya dalam mengakhiri penganiayaan.

Saya Akan Pulang dan Mengajari Anak Saya Setelah Saya Mempelajari Latihan Ini

Mark mempelajari latihan

Mark, yang saat ini tinggal di Etobicoke, mengatakan bahwa dia mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa lima tahun lalu. Oleh karena itu, ketika dia melihat stan Falun Dafa, di mana para praktisi sedang mengajarkan latihan, dia mengunjungi stan tersebut dua kali.

Setelah mempelajari latihan, Mark berkata dengan gembira, “Setelah mempelajari ini, saya akan pulang untuk mengajarkannya kepada putra saya.” Sebelum pergi, dia mencatat alamat tempat latihan setempat, dan mengatakan dia berencana menghubungi tempat itu setelah kembali ke rumah.

Norma (kiri), Filipina, berfoto dengan seorang praktisi Falun Dafa untuk mengabadikan momen itu.

Norma, seorang wanita dari Filipina, saat ini sedang menginap di Air Terjun Niagara. Dia datang ke acara tersebut, dan mengatakan bahwa dia telah tinggal di Taiwan selama dua tahun. Dia mengatakan bahwa dia bisa berbicara bahasa mandarin sederhana. Ketika dia melihat stan Dafa, dia datang dan meminta untuk mempelajari latihan. Setelah mempelajari latihan selama sekitar 30 menit, dia berkata bahwa dia ingin berlatih Falun Dafa setelah dia kembali ke rumah. Ketika praktisi memberi tahu dia bahwa ada juga tempat latihan Falun Dafa di tempat wisata Air Terjun Niagara, dia berkata dengan gembira, "Saya akan pergi dan bergabung dengan mereka di sana."

“Saya ingin lebih belas kasih”

Madia berkata bahwa dia ingin belajar dan berlatih Falun Dafa sekembalinya ia ke rumah.

Madia berkata bahwa ini pertama kalinya dia mendengar tentang Falun Dafa. Ketika dia selesai mendengarkan informasi tentang latihan, dia berkata bahwa dia sangat tertarik dan akan belajar dan melakukan latihan ketika dia kembali ke rumah. Dia berkata, “Saya merasa Sejati-Baik-Sabar sangat baik. Bagi saya, saya ingin lebih banyak belas kasih.”

Orang-orang Memahami Kebenaran dan Berbaris untuk Menandatangani Petisi Menentang Penganiayaan

Banyak peserta di acara tersebut menandatangani petisi, meminta pemerintah Kanada untuk membantu menghentikan penganiayaan, dan menyelamatkan para praktisi dan anggota keluarga mereka di Tiongkok yang menderita di bawah penganiayaan. Mereka juga meninggalkan informasi kontak mereka. Beberapa mengatakan bahwa mereka bersedia menghadiri acara publik yang diadakan oleh Falun Dafa.

Memahami kebenaran dan mempelajari latihannya

Menunggu menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan yang dilakukan di Tiongkok.

Rommel berkata, “Saya mendengar tentang Falun Dafa lima tahun lalu. Saya tahu bahwa mereka sedang dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Rezim PKT di Tiongkok tidak mengizinkan orang untuk memiliki keyakinan mereka sendiri. Saya juga tahu bahwa PKT diam-diam melakukan pengambilan organ secara hidup-hidup dan mereka tidak ingin membiarkan orang Tionghoa mengetahuinya.”

Rommel dan istrinya menandatangani papan petisi untuk menunjukkan dukungan mereka, menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Dia juga berkata, “Ketika saya diberi tahu informasi itu, saya merasa kesal. Terjadinya hal-hal semacam ini tidak normal. Sejujurnya, saya merasa bahwa PKT harus bertanggung jawab atas tindakan kriminal mereka, dan menerima hukuman.”

Sebelum pergi, Rommel dan istrinya menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan terhadap Falun Gong (juga disebut Falun Dafa). Dia juga mengatakan bahwa dia sangat tertarik untuk mempelajari latihan Dafa. Dia berkata ketika dia kembali ke rumah, dia ingin menyaksikan video peragaan untuk mempelajari latihan Falun Gong.