Musik Dari Dimensi Lain Mendorong Saya untuk Rajin

(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Dafa selama 26 tahun. Selama tahun-tahun itu, Guru Li selalu mendampingi saya di setiap langkah.

Putri saya baru-baru ini mengunjungi kami. Pada malam sebelum dia berangkat, dia meminta saya membangunkan besok paginya agar tidak ketinggalan bus.

Keesokan paginya, saya dibangunkan oleh suara musik latihan Dafa. Awalnya saya pikir putri saya sudah bangun dan ingin melakukan latihan bersama saya. Namun, saya melihat putri saya masih tidur. Jadi saya mengikuti suara itu dan melihat pemutar musik saya terbungkus di kotaknya. Yang mengejutkan saya, pemutar musik tersebut mengeluarkan suara musik latihan, namun perangkat itu di posisi off.

Itu menakjubkan! Saya menyadari bahwa Guru ingin saya bangun dan melakukan latihan. Dia tidak ingin saya ketinggalan, jadi Guru mendorong saya maju dalam berkultivasi. Saya sangat diberkati memiliki Guru yang penuh belas kasih dalam kehidupan ini.

Ketika saya berbicara dengan putri saya tentang peristiwa ajaib ini, dia menjawab: “Melakukan latihan itu penting. Ini memperkuat energi kita, dan pada saat yang sama Guru akan memurnikan tubuh kita.”

Selama bertahun-tahun, saya hanya menghabiskan sedikit waktu untuk melakukan latihan, karena malas. Akibatnya, saya sering merasa tidak nyaman. Namun, karena Guru selalu mengawasi para pengikut, Guru menghidupkan pemutar itu untuk saya.

Musik Membangunkan Saya untuk Memancarkan Pikiran Lurus

Pengikut di seluruh dunia mulai memancarkan pikiran lurus empat kali sehari pada musim panas tahun 2001. Saya membeli jam alarm dan menyetelnya selama lima menit sebelum tengah malam untuk membangunkan saya. Namun saya sering mematikan alarm ketika berbunyi, dan kembali tidur.

Ketika saya sedang tidur pada suatu malam, saya tiba-tiba mendengar musik yang menyenangkan. Musiknya keras, jadi saya segera bangun. Ketika saya melihat jam, sudah waktunya memancarkan pikiran lurus. Saya terkejut dan senang!

Suatu pagi, saya tidak ingin bangun bahkan ketika saya mendengar musiknya. Tapi musik terus berbunyi. Saya merasa malu dan akhirnya bangun.

Saya terbangun oleh musik selama tujuh hari, jadi saya bangun tepat waktu untuk memancarkan pikiran lurus. Sejak saat itu, selama 22 tahun, saya mampu memancarkan pikiran lurus setiap hari. Ketika saya melewatkan waktu karena urusan mendesak lainnya, saya selalu mengompensasi di lain waktu.

Memancarkan Pikiran Lurus Saat Dipenjara

Di kamp kerja paksa yang jahat, saya memancarkan pikiran lurus kapan pun saya bisa. Perlindungan Guru membantu saya melewati hari-hari sulit itu. Saya menghafal Fa dan memancarkan pikiran lurus setiap hari. Saya tidak menyia-nyiakan waktu karena saya melihat terlalu banyak makhluk jahat di dimensi lain. Mata ketiga saya melihat ular hitam melingkar yang siap mencelakakan praktisi kapan saja.

Saya dipenjara bersama praktisi lain yang tidak melepaskan keyakinannya pada Dafa. Saya diam-diam memancarkan pikiran lurus kepada mereka yang baru ditangkap. Saya berkata pada diri sendiri: “Singkirkan setan busuk di balik orang-orang yang menganiaya pengikut Dafa. Hentikan mereka melakukan kejahatan terhadap Dafa. Tutup mulut mereka segera!” Biasanya, setelah beberapa menit, orang-orang jahat yang menekan praktisi untuk berhenti berlatih berhenti berbicara dan duduk di sana dengan ternganga. Saya kemudian mengacungkan jempol kepada rekan-rekan praktisi untuk menyemangati mereka.

Pada awalnya, kepala penjaga memulai harinya dengan berjalan sepanjang koridor dan meneriaki praktisi di sel demi sel. Matanya terlihat sangat garang, dan dia selalu mengucapkan kata-kata kotor.

Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan semua unsur jahat di belakangnya. Saya juga berharap dia bisa memperlakukan praktisi Dafa dengan baik dan memberikan jalan keluar. Setelah saya memancarkan pikiran lurus, dia tidak lagi berteriak ke sel kami. Ada suatu masa ketika dia tidak datang selama seminggu. Saya memahami bahwa makhluk jahat yang mengendalikannya telah disingkirkan.

Seorang penjaga selalu menghasut orang-orang yang berhenti berlatih untuk menganiaya praktisi. Saya memancarkan pikiran lurus kepadanya selama beberapa bulan. Mata ketiga saya kemudian melihat seekor ular hitam mati, dan saya tahu bahwa kejahatan di belakangnya telah dimusnahkan. Sejak saat itu, penjaga ini bersikap baik kepada semua praktisi Dafa, terutama mereka yang menolak melepaskan keyakinannya.

Saya kemudian menulis surat kepada penjaga ini untuk memberi tahu dia lebih banyak tentang Dafa. Setelah membaca surat saya, dia memperlakukan kami dengan lebih baik dan selalu terlihat ceria saat bertemu saya. Dia berbisik kepada saya setiap akhir bulan: “Saya akan mengurangi hukuman anda lagi bulan ini sebanyak x beberapa hari.” Pada akhirnya, saya dibebaskan setengah tahun lebih awal.

Memancarkan Pikiran Lurus Saat Mendistribusikan Materi

Kami menghadapi banyak situasi berbahaya ketika saya dan rekan praktisi pergi keluar pada malam hari untuk membagikan materi klarifikasi fakta. Kadang-kadang, orang-orang yang tidak mengetahui fakta kebenaran mengikuti kami dan melaporkan kami ke polisi. Polisi akan datang untuk menangkap kami. Ketika rasanya mustahil untuk melarikan diri, kami memancarkan pikiran lurus dan meminta bantuan Guru, dan kami biasanya dapat pulang ke rumah dengan selamat.

Dalam beberapa tahun terakhir, setiap kali saya keluar untuk membagikan materi, saya meminta Guru untuk memperkuat pikiran lurus saya sebelum memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan semua makhluk jahat yang menghalangi penyelamatan makhluk hidup. Saya selalu pulang ke rumah dengan selamat.

Setiap kali saya menghadapi gangguan, Guru memberi saya petunjuk berdasarkan prinsip Fa dan membantu saya melenyapkan gangguan. Ketika saya rajin, Guru membiarkan saya mengalami keajaiban dan melihat banyak hal indah di dimensi lain, yang telah menyemangati dan memperkuat keyakinan saya dalam berlatih. Ketika saya tidak melakukannya dengan baik, khususnya ketika saya tidak dapat lulus ujian, Guru menunjukkan kesalahan saya melalui mulut orang lain sehingga saya dapat meningkat dan memperbaiki diri pada waktunya.