(Minghui.org) Saya adalah seorang petugas kebersihan di daerah perumahan. Suatu hari saya bertemu dengan seorang wanita ketika saya sedang membersihkan tangga. Dia mengatakan saudara perempuannya tinggal di gedung itu dan bertanya apakah usia saya 50-an. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya berusia 70-an. Dia tidak percaya. Saya mengatakan kepadanya karena saya berlatih Falun Dafa saya terlihat lebih muda.

Saya mengklarifikasi fakta kepadanya. Dia berkata: “Saya tidak percaya. Saudara perempuan saya juga berlatih Falun Dafa. Kesehatannya tidak baik. Dia meminta kami mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya. Tak satu pun dari keluarga kami yang melakukannya.” Kami terus berbicara.

Di hari lainnya saya bertemu dengannya lagi. Saya bercerita tentang pengalaman saya berlatih Falun Dafa, termasuk bagaimana saya sembuh dari leukemia, dan pengalaman luar biasa saya selamat dari kecelakaan mobil. Dia tersentuh. Saya meminta dia mundur dari PKT, tapi dia menolak. Kemudian, saya bertemu dengannya untuk ketiga kalinya dan memintanya mundur dari PKT. Kali ini dia setuju dan berkata dia akan belajar Falun Dafa.

Saya meminta dia agar memberitahu juga anggota keluarganya untuk mundur dari PKT dan berikan saya daftar mereka yang ingin mundur. Saya mengatakan saya akan membantu mereka memasukkan nama mereka di situs web mundur dari PKT. Kemudian, dia mendatangi saya dengan membawa daftar tujuh nama anggota keluarga dan mengatakan bahwa mereka semua setuju mundur dari PKT.

Saya mengenal saudari praktisi melalui dia. Saudara perempuannya berkata, “Adik saya dan suaminya sangat keras kepala dan tidak ingin mundur dari PKT. Tetapi anda mengklarifikasi fakta kepadanya dan mereka setuju mundur. Semua anggota keluarga kami telah mundur dari PKT. Saya tidak perlu mengkhawatirkannya. Saya sangat senang. Mari kita berkultivasi dengan rajin bersama-sama.”

Saya berusia 78 tahun dan telah berlatih Falun Dafa selama 27 tahun. Saya tidak terikat pada hal-hal duniawi. Saya hanya memikirkan Dafa dan bagaimana meningkatkan diri dalam Fa. Saya ingin mengikuti Guru dan kembali ke rumah asal saya.

Pemuda Memberi Saya Jempol dan Berkata, “Saya Juga Ingin Belajar!”

Suatu hari saya pergi ke sebuah desa untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa. Seorang pemuda sedang membagikan brosur tentang properti yang dijual di depan supermarket. Ia memberi saya satu. Saya mengambilnya dan berkata kepadanya, “Saya berlatih Falun Dafa. Pernahkah anda mendengar tentang pengunduran diri dari PKT dan organisasi afiliasinya? Anda akan aman setelah melakukannya.” Saya kemudian mengklarifikasi fakta kepadanya.

Ia berteriak: “Berani-beraninya anda berbicara tentang Falun Dafa? Saya tidak percaya dan juga tidak akan mundur dari PKT. Saya akan melaporkan anda ke polisi dan membawa anda ke kantor.” Saya berkata: “Anda terlihat baik dan tidak akan melakukan hal buruk. Saya tidak akan memaksa anda mundur dari PKT. Guru kami meminta saya untuk menyelamatkan anda. Apakah anda ingin mundur dari PKT?” Ia berkata: “Tidak.” Saya berjalan pergi. Ia kemudian berkata: “Kembalilah. Mari kita ngobrol. Bagaimana anda tahu Falun Dafa begitu baik?”

Saya berbicara dengannya selama satu jam dan menceritakan pengalaman ajaib saya. Ia bertanya: “Apakah itu nyata? Saya tidak percaya pada apa yang orang lain katakan, tapi saya ingin belajar Falun Dafa setelah mendengar dari anda. Saya membaca Zhuan Falun (buku utama Falun Dafa), dan sekarang saya percaya. Saya akan belajar Falun Dafa dari praktisi setelah saya kembali ke rumah. Kita mempunyai takdir pertemuan!” Ia mengangkat ibu jarinya.

Ia bertanya apakah umur saya 50 tahun. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya berusia 78 tahun. Ia berkata bahwa ia tidak percaya karena saya terlihat sangat muda.

Dia Menemukan Harta Karun!

Lebih dari belasan orang mulai berlatih Falun Dafa setelah saya mengklarifikasi fakta kepada mereka. Salah satu rekan saya menderita masalah perut parah. Dia berobat ke dokter sebulan sekali dan menghabiskan 2.000 yuan (±Rp 4.200.000) untuk biaya pengobatan setiap bulan. Dia sangat kurus dan terus beserdawa; dia juga memiliki kerutan di seluruh wajahnya. Dia tampak menakutkan. Saya mengklarifikasi fakta kepadanya, tapi dia menolak mundur dari PKT.

Suatu hari dia datang mengunjungi saya dan mengatakan dia menghabiskan 2.000 yuan lagi untuk biaya pengobatan. Saya mendesaknya untuk berlatih Falun Dafa dan menghemat biaya pengobatannya. Dia bertanya apakah mungkin dia bisa berlatih Falun Dafa. Saya mengklarifikasi fakta kepadanya lagi. Dia mulai berlatih Falun Dafa, dan kesehatannya meningkat setiap hari. Dia akhirnya sembuh dari semua penyakitnya setelah berlatih selama enam bulan.

Dia sekarang berusia 75 tahun tetapi tampak seperti berusia 60-an, dengan pipi kemerahan dan hanya sedikit kerutan di wajahnya. Dia terlihat cantik.

Dia berkultivasi dengan rajin. Dia telah menemukan harta karun itu! Dia membaca dua ceramah Zhuan Falun setiap hari dan bangun pagi untuk mengikuti latihan pagi global secara daring. Setelah dia menyelesaikan latihan, dia keluar untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang secara langsung. Kebanyakan orang yang mendengarkan setuju mundur dari organisasi PKT.

Pemuda Mengetahui Fakta Kebenaran setelah Kecelakaan Mobil

Saya sedang mengendarai skuter ketika saya ditabrak mobil dalam perjalanan pulang pada Maret 2023. Saya merasa pusing dan tidak tahu di mana saya berada. Mata kiri saya bengkak dan saya tidak bisa melihat. Ada luka di wajah saya, dan pergelangan kaki kiri saya berdarah. Badan sakit, tapi pikiran saya jernih. Ketika saya bangun untuk mengambil skuter, saya melihat mobil telah berhenti. Seorang pria muda keluar, bertanya apakah saya baik-baik saja, dan meminta saya pergi ke rumah sakit untuk periksa.

Saya bilang padanya saya tidak punya masalah. Ia mengatakan ia sudah menghubungi perusahaan asuransinya dan akan mengganti biaya pengobatan saya.

Saya malah mengklarifikasi fakta kepadanya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya berlatih Falun Dafa dan Guru saya meminta kami untuk menjadi orang baik. Saya juga memberi tahu dia tentang gerakan mundur dari PKT dan bagaimana tetap aman ketika menghadapi bencana di kemudian hari. Ia berkata, “Bibi, anda baik sekali. Anda benar-benar orang baik. Anda terluka parah, tapi tidak mengeluh. Anda meminta saya mundur dari organisasi PKT agar saya aman di kemudian hari. Anda sangat baik. Saya setuju mundur dari keanggotaan saya di Liga Pemuda Komunis. Bisakah anda membantu saya mempublikasikan pernyataan saya di situs web?”

Pemuda ini terselamatkan. Ia mempunyai takdir pertemuan dengan Dafa. Guru mungkin menggunakan kesempatan ini untuk menyelamatkannya. Berkat perlindungan Guru, saya terhindar dari kecelakaan yang lebih buruk.

Saya tidak berani menggerakkan kaki saya. Saya meminta pemuda itu untuk mengantar saya pulang. Ia kembali mendesak saya untuk pergi ke rumah sakit. Saya meyakinkannya bahwa saya baik-baik saja dan mengatakan bahwa saya telah selamat dari beberapa kecelakaan mobil sebelumnya berkat perlindungan Guru. Saya juga memberi tahu ia bagaimana saya sembuh dari leukemia dan penyakit lainnya serta menghemat banyak biaya pengobatan untuk perusahaan saya berkat Dafa.

Ia menyadari bahwa saya teguh pada keyakinan saya. Ia dengan senang hati mengatakan di kemudian hari ia akan belajar Dafa dari saya dan meninggalkan nomor teleponnya kepada saya.

Setelah saya berlatih gerakan Dafa selama beberapa hari, mata saya tidak lagi bengkak dan memarnya hilang. Saya meneleponnya dan memberi tahu ia kabar itu. Saya mengatakan bahwa saya ingin mengembalikan 200 yuan yang ia masukkan ke dalam saku saya tanpa saya sadari. Ia dengan tulus meminta saya agar mengambilnya. Saya kemudian memberikan uang tersebut ke tempat produksi materi agar mereka dapat membeli bahan yang bisa dipakai untuk memproduksi lebih banyak materi guna menyelamatkan makhluk hidup.

Di lain waktu saya mengalami kecelakaan ketika saya sedang mengendarai sepeda roda tiga bersama seorang penumpang praktisi. Salah satu rodanya terjatuh ke dalam selokan. Saya terus mengendarainya sejauh lebih dari sebelas yard. Praktisi bertanya kepada saya mengapa sepeda roda tiga itu sangat miring. Saya turun dan melihatnya. Satu rodanya lepas. Kami takut dan berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan kami.

Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan saya beberapa kali dan memperpanjang hidup saya. Saya berkata pada diri sendiri untuk berkultivasi dengan tekun agar layak menjadi pengikut Guru.