(Minghui.org) Saya bekerja di rumah sakit sebagai penjaga. Setiap hari saya harus menyelesaikan membersihkan tempat kerja yang menjadi tanggung jawab saya sebelum jam 8 pagi.

Hujan turun deras pada pagi hari 6 Juni 2023, saat saya mengendarai sepeda listrik ke tempat kerja pukul 06.30. Ketika sampai di sebuah perempatan, tiba-tiba di sebelah kiri muncul sebuah sepeda motor berukuran besar yang melaju kencang. Ketika menyadari kami akan bertabrakan, saya memohon Guru untuk membantu!

Jalannya licin, sehingga ketika tiba-tiba mengerem, sepeda saya berbelok 180 derajat dan saya terlempar ke tanah. Sepeda itu menimpa dada saya. Sepeda motor itu melewati saya, dan pengemudinya berhenti.

Saya terhindar dari tabrakan tetapi terjatuh dan tidak bisa bernapas. Sepeda listrik yang berat menimpa tubuh saya, dan saya tidak dapat duduk. Pengendara sepeda motor datang, menariknya dari saya, dan membantu saya berdiri. Seluruh tubuh saya sakit, tapi rasa sakit di dada sangat hebat. Saya gemetar begitu keras hingga hampir tidak bisa berdiri. Saya menarik napas dalam-dalam dan meminta Guru untuk menguatkan saya. Pengendara ingin membawa saya ke rumah sakit, namun saya mengatakan kepadanya bahwa saya berlatih Falun Dafa dan saya akan baik-baik saja. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia boleh pergi.

Setelah dia pergi, saya berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan hidup saya. Saya kembali menaiki sepeda dan menuju ke rumah sakit. Saya segera mulai bekerja dan menyelesaikan tugas sebelum jam 8 pagi. Saya kesakitan sepanjang waktu. Gerakan sekecil apa pun menambah rasa sakit, terutama di punggung. Punggung terasa seperti patah, dan saya banyak mengeluarkan keringat.

Menahan rasa sakit, saya mulai melafalkan satu baris dari salah satu ajaran Guru baru-baru ini, “semuanya itu dapat memberikan kesempatan bagi kehidupan untuk meningkatkan diri, dan melenyapkan karmanya.” (“Mengapa Ada Umat Manusia”)

Saya menganggap penderitaan dan rasa sakit akibat kecelakaan itu sebagai kesempatan untuk melenyapkan karma, melunasi utang, dan meningkatkan diri. Saya merasa sangat tenang. Saya tahu penderitaan yang saya alami tidak sebanding dengan penderitaan Guru untuk menyelamatkan kita. Saya juga tahu bahwa tanpa perlindungan Guru, saya mungkin sudah mati.

Saya mengandalkan keyakinan pada Guru dan Dafa untuk mengatasi rasa sakit ini. Ketika tidak bekerja, saya membaca Fa, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus. Saya pergi bekerja setiap hari, dan saya perhatikan setiap hari rasa sakitnya berkurang.

Pada 23 Juni, saya merasa pulih sepenuhnya. Saya tidak merasakan sakit apa pun. Saya mengikuti saran rekan praktisi agar saya menjalani rontgen untuk menunjukkan kekuatan menakjubkan Falun Dafa. Hasil rontgen menunjukkan tiga tulang rusuk di kiri dan empat di kanan patah namun sudah sembuh.

Setelah dokter mengetahui bahwa saya terluka parah 18 hari yang lalu, dia berpikir itu luar biasa! Bagi rata-rata orang, dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyembuhkan patah tulang, belum lagi membutuhkan pengobatan, istirahat, dan kemungkinan operasi. Dia juga terkejut mengetahui bahwa saya tidak pernah dirawat dan masih melakukan pekerjaan kasar setiap hari. Namun, hanya dalam 18 hari, patah tulang saya sembuh! Dari sudut pandang ilmu pengetahuan modern, hal itu sama sekali mustahil, tetapi itu benar adanya!

Saya memberi tahu dokter dan orang lain yang bekerja di rumah sakit betapa menakjubkannya Falun Dafa. Pasien lain tertarik dengan cerita saya, Mereka semua mendengarkan dengan penuh perhatian, dan mudah untuk membujuk mereka mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya setelah mereka mendengar cerita saya yang luar biasa!