Melepaskan Sentimentalitas dan Menerobos Ujian Karma Penyakit

(Minghui.org) Wang dan saya belajar Fa dan mengklarifikasi fakta bersama. Saya pikir kami rukun. Dia adalah orang yang tepat untuk saya jika saya membutuhkan bantuan dalam mengambil keputusan. Saya memintanya datang ke apartemen saya setiap hari untuk belajar Fa. Dia tidak pernah mengeluh. Namun, dia terkadang datang terlambat. Selagi menunggunya, kejengkelan dan kebencian muncul dalam diri saya.

Seiring waktu, saya mulai merasa bermusuhan terhadap Wang. Saya membuat janji dengannya dan sengaja datang terlambat hanya untuk menunjukkan perasaan saya kepadanya. Kadang-kadang, saya berkata kepadanya, “Tepat waktu” atau “Tegas pada diri sendiri” untuk mengungkapkan ketidakpuasan saya. Dia tidak pernah membalasnya. Situasi ini berlangsung selama dua tahun.

Suatu hari Wang datang ke rumah saya. Dia berdiri di dekat pintu dan memberitahu bahwa dia tidak akan datang ke tempat saya lagi. Dia berbalik dan pergi. Keputusannya tiba-tiba dan tidak terduga. Pikiran saya menjadi kosong, karena saya merasa kehilangan orang yang biasa memberikan saya dukungan. Saya tidak tahu harus berbuat apa dan juga tidak ingin keluar; Saya duduk di tempat tidur dan menangis sepanjang pagi.

Menyadari ketergantungan saya pada Wang, saya keluar pada sore hari. Saya tidak tertarik melakukan apa pun; pikiran saya bukan pada klarifikasi fakta, tetapi mencari Wang. Saya berharap saya akan melihatnya di jalan. Hidup sengsara tanpa dia selama beberapa hari berikutnya.

Selama beberapa hari yang menyakitkan itu, sentimentalitas, ketergantungan, kecemburuan, kecenderungan untuk menghormati praktisi lain, dan rasa merasa benar yang muncul dalam dua tahun yang saya habiskan bersama Wang menjadi jelas bagi saya. Saya tahu semua pikiran itu buruk, dan kesalahan ada pada saya. Namun, ketika nama Wang disebutkan, saya masih menjelek-jelekkan dia.

Belakangan, saya merasa tidak sehat secara fisik. Pikiran lurus saya melemah. Praktisi lain belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus bersama saya, yang sedikit membantu, namun tidak sepenuhnya.

Saya tinggal di rumah praktisi lain selama beberapa hari, berharap dia dapat membantu saya memancarkan pikiran lurus. Pemikiran saya adalah, karena kejahatan mencoba menyakiti saya, melenyapkannya dengan pikiran lurus yang kuat adalah jawabannya. Namun, saya mengabaikan pencarian ke dalam dan melenyapkan keterikatan. Akibatnya, saya masih menyimpan amarah terhadap Wang. Tidak ada kemajuan setelah praktisi lain dan saya menghabiskan sepanjang malam memancarkan pikiran lurus.

Keesokan paginya, saya mengunjungi koordinator lokal kami. Koordinator kami meminta lebih banyak praktisi untuk membantu saya memancarkan pikiran lurus. Banyak unsur jahat telah dilenyapkan, dan rasa dingin yang menyelimuti tubuh saya menghilang, namun saya masih merasa tidak enak badan.

Dua praktisi belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus bersama saya sepanjang hari. Sore harinya, saya bergabung dengan kelompok belajar lain. Kondisi saya bertahan lebih dari setahun. Pemancaran pikiran lurus saya setiap hari sepenuhnya terfokus pada ketidaknyamanan fisik dan keterikatan saya pada pemulihan. Saya jarang keluar untuk mengklarifikasi fakta lagi.

Seorang praktisi menunjukkan keterikatan saya pada ketidaknyamanan fisik, bahwa saya tidak boleh memikirkannya, dan hanya fokus pada apa yang harus dilakukan oleh seorang kultivator. Dia benar. Namun, saya membencinya: saya merasa dia tidak memahami, dan tidak membantu. Saya memintanya untuk memancarkan pikiran lurus untuk saya, sambil menaruh dendam padanya. Saya senang ketika dia melakukan apa yang saya minta, dan kecewa serta mengeluh jika dia tidak melakukannya.

Saya menghubungi banyak rekan praktisi. Ada yang menunjukkan celah kebocoran dengan belas kasih, ada yang membantu tanpa pamrih, dan ada yang memberi nasihat tegas. Akhirnya, saya memutuskan untuk belajar Fa dan memancarkan pikiran lurus di rumah. Setelah itu, saya keluar untuk mengklarifikasi fakta sendiri. Perlahan-lahan, saya berhenti terlalu memperhatikan kesehatan saya.

Bahkan ketika saya merasa tidak nyaman, saya menganggapnya enteng. Dan saya melakukan apa pun yang perlu saya lakukan, tanpa gangguan. Fa masuk ke dalam hati saya ketika saya belajar. Saya juga terus menghafal Fa. Keterikatan saya, seperti kebencian, ketergantungan pada orang lain, sentimentalitas, dan iri hati lenyap begitu muncul. Kesehatan fisik saya kembali normal tanpa saya sadari.

Kesengsaraan ini seharusnya tidak terjadi. Itu karena ketidakstabilan saya dalam berkultivasi. Saya berpegang pada sentimentalitas dan perasaan diri sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain. Pikiran saya tentang kebencian, ketergantungan, dan iri hati membuat kesengsaraan bagi saya. Saya tidak dapat mengabdikan diri untuk menyelamatkan makhluk hidup. Terlebih lagi, saya merupakan gangguan bagi praktisi lain. Kekuatan Dafa yang tak terbatas membimbing saya kembali ke jalur yang benar. Sejalan dengan pelurusan Fa Guru, saya kembali ke jalur membantu Guru menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup.

Saya merasa bersalah atas cara saya memperlakukan Wang. Dengan keras kepala memaksakan ide dan perencanaan saya sendiri tanpa mempertimbangkan orang lain, saya menimbulkan banyak ketidaknyamanan bagi Wang. Dia pemaaf dan diam-diam menoleransi kritik saya. Tapi saya tidak pernah memikirkan situasinya dari sudut pandangnya. Suaminya bekerja di kota lain.

Dia merawat ibu mertuanya yang berusia 90 tahun sendirian. Ibu mertuanya adalah seorang vegetarian, jadi Wang memasakkan untuknya hidangan vegetarian bergizi setiap kali makan. Wang telah merawat ibu mertuanya seperti ibunya sendiri selama tiga puluh tahun terakhir.

Wang baik dan murah hati. Dia menoleransi keegoisan dan kekasaran saya. Dia tidak pernah mencoba menyakiti perasaan saya. Namun, sifat kompetitif dan sikap saya yang tidak masuk akal sering kali menyakitinya.

Saya menangis atas apa yang telah saya lakukan. Dengan tekad untuk meminta maaf dengan tulus kepada Wang, saya mengunjunginya. Saya mengatakan kepadanya: “Itu semua karena keegoisan saya sehingga saya menyakiti anda. Saya harap anda bisa memaafkan saya.”

Mari kita semua menemukan keterikatan dan kesalahan kita, memperbaiki diri, memperbarui belajar Fa bersama, dan bekerja sama serta bekerja sama untuk mengklarifikasi fakta dan membantu Guru menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup, memenuhi misi kita.