(Minghui.org) Seorang pria berusia 50 tahun di Kota Cheng, Mongolia Dalam, dihukum satu setengah tahun dan denda 1.000 yuan pada tanggal 17 Agustus 2023, karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan pikiran-tubuh yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.

Bai Yanbin saat ini sedang menjalani hukuman di Penjara Keempat Kota Chengdu. Hukuman berawal dari penangkapannya tanggal 10 Februari 2023, setelah polisi melihatnya membagikan materi informasi Falun Gong dari kamera pengintai.

Petugas yang menangkap Bai berasal dari Kantor Keamanan D0mestik Harqin Banner menyita komputer, sepeda motor, uang tunai lebih dari 10.000 yuan, dan barang berharga lainnya. Mereka membawanya ke Pusat Penahanan Kota Jinshan dan membebaskannya dengan jaminan 3.000 yuan pada tanggal 23 Februari. Dia diperintahkan untuk melapor ke Kantor Polisi Kota Jinshan seminggu sekali.

Kejaksaan Harqin Banner mendakwa Bai pada tanggal 12 Juni dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Harqin Banner. Departemen Kepolisian Harqin Banner memanggilnya pada tanggal 19 Juni dan memerintahkannya untuk datang menandatangani dokumen tentang kasusnya. Ketika dia datang, dia ditangkap dan dibawa ke Pusat Penahanan Harqin Banner.

Pengadilan Harqin Banner mengadili dan menghukum Bai pada tanggal 17 Agustus. Hakim Xu Yanlong memimpin persidangan dan hakim Yu Wenjia dan Chen Wenping juga hadir.

Penganiayaan di Masa Lalu

Bai memuji Falun Gong yang telah menyembuhkan sakit maag, migrain, kekurangan kalsium, dan gagapnya. Dia juga menjadi lebih baik dan lebih perhatian setelah berlatih Falun Gong pada tahun 1998. Istrinya mulai berlatih setelah mereka menikah.

Setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada tahun 1999, Bai tetap berpegang teguh pada keyakinannya dan berulang kali menjadi sasaran. Dia ditangkap pada bulan Desember 2012 oleh petugas Luo Long dari Kantor Polisi Wangyefu. Polisi menahannya di kursi besi untuk waktu yang lama dan kemudian menahannya selama 15 hari.

Petugas Kantor Polisi Wangyefu menangkap Luo lagi pada tanggal 5 Desember 2013, ketika ia sedang membagikan kalender dengan pesan-pesan tentang Falun Gong. Mereka menggerebek rumah dan menahannya di pusat penahanan setempat selama 26 hari.

Bai ditangkap sekitar pukul 5 pagi pada tanggal 11 April 2017, saat melakukan latihan Falun Gong di alun-alun setempat. Beberapa jam kemudian, puluhan petugas dari Kantor Keamanan Domestik Harqin Banner menggerebek rumahnya dan menyita komputer, ponsel, dan lebih dari 300 yuan uang kertas yang bertuliskan pesan-pesan Falun Gong (sebagai cara untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan). Mereka membawanya ke Pusat Penahanan Kota Jinshan dan menyerahkan kasusnya ke Protektorat Kota Cheng, yang menolak untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan resmi. Dia dibebaskan pada tanggal 12 Mei 2017.