(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa diundang untuk berpartisipasi dalam YVCare Earth Festival di Mumbai pada tanggal 28 dan 29 Oktober 2023. Banyak pengunjung dari berbagai latar belakang—termasuk aktivis lingkungan, petugas polisi, selebriti TV, turis, dan lainnya—menunjukkan minat yang besar dalam mempelajari lebih lanjut tentang latihan ini dan mengungkapkan keprihatinan mereka atas penganiayaan yang telah berlangsung selama 24 tahun terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok.

Di India, musim dingin adalah musim pekan raya dan pameran, dan orang-orang mengunjungi pameran buku, pertunjukan bunga, dan pameran lainnya bersama teman dan keluarga mereka.

YVCare Earth Festival adalah festival terbesar di India yang didedikasikan untuk lingkungan, keberlanjutan, kasih sayang, kesehatan dan kebugaran, serta gaya hidup bebas dari kekerasan. Di stan praktisi Falun Dafa dalam festival tersebut, memberi tahu orang-orang tentang latihan spiritual mereka dan berbagi prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Mereka memajang buku-buku Falun Dafa dan materi informasi. Mereka juga memperagakan lima latihan dan membagikan brosur kepada pengunjung festival untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).


Stan Falun Dafa di area JVPD YVCare Earth Festival di Juhu, Mumbai



Praktisi mengajari pengunjung latihan Falun Dafa.

Staf Festival: “Apa yang Kalian Semua Lakukan Tidak Dapat Dilakukan oleh Orang Lain.”

Karena festival ini berfokus pada lingkungan dan kasih sayang, hal ini menarik pengunjung untuk tertarik pada cara hidup yang penuh dengan kesadaran. Dengan latar belakang ini, banyak orang terkejut mengetahui penganiayaan yang terjadi di Tiongkok. Beberapa orang berterima kasih kepada praktisi karena berani angkat bicara mengenai masalah ini.

Seorang anggota staf festival yang mengunjungi stan berbicara dengan praktisi mengatakan dia terkesan dengan upaya mereka. “Ini sangat berbeda dari yang lainnya. Apa yang kalian semua lakukan tidak bisa dilakukan oleh orang lain di dunia ini,” ujarnya.

Amey, seorang pemuda yang bersimpati pada perjuangan Tibet, berkata bahwa dia pernah mendengar tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa. Dia sangat ingin belajar lebih banyak dan berbicara dengan praktisi, mengungkapkan harapannya bahwa PKT akan runtuh karena kejahatannya.

Rajesh Sreedhar dari pinggiran barat Mumbai kagum karena praktisi memesan stan dengan uang mereka sendiri dan menjual buku-buku Falun Dafa dengan harga modal. Dia sangat ingin mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok serta bertanya tentang kesehatan dan manfaat lain dari latihan ini. Dia membeli buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa.

Sekitar 38 orang mendaftar untuk mengikuti webinar pengenalan Falun Dafa secara gratis sehingga mereka dapat mempelajari latihan ini secara detail.

Selebriti dan Awak Media Mampir ke Stan

Sara Khan, seorang aktris TV, menerima brosur informasi Falun Dafa dari seorang praktisi di stan dan berjanji akan membacanya untuk mengetahui lebih banyak tentang latihan jiwa dan raga ini.


Praktisi memperkenalkan latihan kepada peserta festival.

Rajpal Yadav, seorang komedian dan aktor film Hindi, mempelajari latihan ini dan menerima materi dari praktisi.


Seorang praktisi memberikan brosur kepada selebriti TV Rajpal Yadav dan kenang-kenangan lotus kristal.

Saluran berita regional Superfast 24 mampir ke stan untuk mewawancarai praktisi dan meliput peragaan latihan.


Seorang reporter Superfast 24 melaporkan kegiatan di stan Falun Dafa.

Wakil Komisaris Polisi Mumbai, Vinayak Dhakale, menunjukkan minat yang besar untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Dafa dan mengundang praktisi untuk memperkenalkan latihan ini di departemen regionalnya.


Seorang praktisi memberikan informasi kepada DCP Vinayak Dhakale tentang Falun Dafa.