(Minghui.org) Salam, kepada Guru! Salam, pada rekan-rekan praktisi!

Saya mulai berlatih Falun Dafa pada musim panas tahun 1998. Saat itu saya berusia 22 tahun dan baru saja lulus dari universitas. Pada tahun 1999, Partai Komunis Tiongkok (PKT) memulai penganiayaan. Saya merasa bingung selama dua tahun, namun dalam hati saya tidak pernah melepaskan Falun Dafa atau berkultivasi. Pada tahun 2001, ketika saya sedang belajar untuk ujian masuk program pascasarjana, sebuah penyakit serius menyadarkan diri saya.

Teman sekelas saya di SMA, Xiaoxia, adalah mahasiswa pascasarjana di sebuah universitas, dan saya tinggal di asramanya sementara saya belajar untuk ujian sekolah pascasarjana. Ketika yang lain pergi ke kelas, saya belajar Fa. Karena merasa takut, saya menyembunyikan Zhuan Falun di celah lemari dinding. Saya akan menyembunyikan buku itu ketika saya mendengar suara sekecil apa pun.

Guru berkata,

“Karena pengaruh kita sangat baik, praktisi menyapu bersih lapangan tersebut setelah selesai latihan, bahkan halaman pun disapu setelah turun salju. Kita di mana-mana semua berperilaku sedemikian baik, orang lain otomatis akan menyediakan kesempatan yang leluasa.” (“Ceramah Fa di Guangzhou untuk Sebagian Kepala Pusat Bimbingan dari Seluruh Negeri,” Uraian Falun Dafa)

Setelah belajar Fa, saya membersihkan asrama dan belajar untuk ujian di sore hari. Setiap hari pemeriksaan kebersihan memberi nilai “sangat baik” pada asrama kami, dan teman sekamar terkesan. Mereka perlahan-lahan menyadari bahwa penganiayaan Falun Dafa adalah ilegal, terutama Xiaoju, yang meminta untuk membaca Zhuan Falun.

Saya akhirnya melepaskan rasa takut saya dan mulai mengklarifikasi fakta. Saya membuat salinan materi klarifikasi fakta dan menyebarkannya di kampus. Dafa memberi saya kebijaksanaan, dan saya diterima di program pascasarjana di universitas lain. Xiaoxia berkata, “Teman-teman sekelas saya memiliki kesan yang sangat baik terhadapmu, dan nilaimu sangat bagus.” Semua ini membantu mereka memahami bahwa Falun Dafa adalah baik.

Ketika saya masih di program pascasarjana, saya mengatasi rasa takut saya dan mengklarifikasi fakta kepada dosen dan teman sekelas saya. Beberapa orang menanggapinya dengan sangat serius dan bertanya apakah Dewa benar-benar ada. Ada yang berkata, “Penghancuran keyakinan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat merugikan masyarakat, dan jika orang tidak percaya kepada Dewa, moralitas masyarakat akan benar-benar rusak.”

Ketika saya menyadari bahwa mereka membuang materi klarifikasi fakta setelah membacanya, saya berkata, “Jika Anda tidak ingin menyimpannya, tolong kembalikan saja dan saya bisa memberikannya kepada orang lain.” Beberapa teman sekelas menyimpan buku Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan sering membacanya. Salah satu teman sekelas mundur dari Partai, memberikan Sembilan Komentar kepada yang lain, dan meyakinkan seorang mahasiswa pascasarjana dan seorang profesor untuk mundur. Dia juga memberi tahu orangtuanya fakta kebenaran tentang Falun Gong.

Ketika saya pertama kali memberi tahu teman sekamar saya tentang Dafa, mereka berpikir bahwa Falun Dafa membunuh orang seperti yang diklaim oleh propaganda PKT di TV. Mereka terlalu takut untuk mundur dari Partai. Teman sekamar saya kemudian menyadari bahwa Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi baik. Setelah mereka mengamati ucapan dan perilaku saya, mereka percaya bahwa saya adalah orang baik. Mereka menceritakan isi hatinya kepada saya dan meminta saya untuk menengahi konflik.

Atasan saya pada awalnya meremehkan Falun Dafa, dan marah ketika saya memberi tahu dia bahwa penganiayaan Dafa adalah ilegal. Saya diam-diam memancarkan pikiran lurus. Ketika dia sudah tenang, saya berbicara dengannya lagi. Karena saya selalu mengikuti prinsip-prinsip Dafa, dia berkata dengan penuh perasaan, “Dari semua siswa yang saya terima, nilaimu bukanlah yang terbaik, tetapi Anda adalah favorit saya.” Suaminya adalah pejabat tinggi pemerintah dan mengetahui bahwa PKT jahat. Dia kemudian mundur dari Partai, dan membantu suaminya mundur.

Saya mengumpulkan keberanian dan mengklarifikasi fakta kepada pengajar lain, tetapi saya tidak berharap dia akan mengeluh tentang saya kepada atasan saya. Saya berbicara dengannya lagi kemudian, dan dia menjadi sangat mendukung Dafa. Ketika saya lulus dengan gelar Master, banyak orang datang mengantar saya pergi, dan beberapa orang menyuruh saya untuk memperhatikan keselamatan. Seseorang mengirimi saya pesan, “Anda adalah orang baik, dan orang baik mendapat berkah.”

Pimpinan Perusahaan Memahami Fakta Kebenaran

Saya lulus pada tahun 2005, dan mulai bekerja di perusahaan C. Pimpinan dewan direksi adalah orang Tionghoa-Kanada. Dia sering memuji saya di depan umum karena melakukan pekerjaan dengan baik, dan mengatakan dia akan mempromosikan saya menjadi manajer departemen. Saya merasa senang. Karena celah kekosongan saya pada mentalitas pamer dan puas diri, manajer departemen melaporkan saya kepada pimpinan karena berlatih Falun Dafa, dan saya dipecat.

Saya meminta untuk bertemu dengan pimpinan dan saya menjelaskan kebenaran Dafa kepadanya. Dia berkata, “Saya akan mengadakan rapat dewan dan melihat apakah saya dapat mempertahankan Anda sebagai pekerja sementara dan mendapatkan bayaran seperti biasa.” Namun para direktur takut pada PKT, jadi saya tidak punya pilihan selain mengundurkan diri. Namun pimpinan bertanya tentang kultivasi. Dia berkata, “Integrasi PKT terhadap politik dan agama sepenuhnya salah.”

Ketika pimpinan dewan memberi tahu orang lain bahwa dia ingin menjadikan saya manajer, saya tidak mempertimbangkan perasaan manajer departemen, atau betapa terhina perasaannya. Saya menyadari bahwa tidak ada yang salah jika praktisi melakukan pekerjaan dengan baik, namun saya tidak seharusnya memiliki mentalitas pamer untuk membuat orang merasa bahwa saya baik. Saya seharusnya mempertimbangkan perasaan manajer dan membantunya, daripada memamerkan diri. Ketika saya kemudian memberi tahu dia tentang penganiayaan, dia memahami dan merasa malu karena melaporkan saya.

Pada awal tahun 2006, Guru mengatur pekerjaan khusus untuk saya. Saya bekerja di dua perusahaan, D dan E, dan saya mengklarifikasi fakta kepada staf di kedua perusahaan tersebut. Seorang pria di perusahaan D adalah seorang yang tertutup (introvert), dan selalu mengabaikan saya ketika saya mengklarifikasi fakta kepadanya. Saya merasa jiwa primanya memanggil saya, “Anda harus menyelamatkan saya.”

Kali berikutnya saya berbicara dengannya, dia hanya diam. Dia dihubungi oleh wakil presiden suatu hari. Ketika dia kembali, dia mengatakan kepada saya, “Wakil presiden mungkin akan segera berbicara dengan Anda tentang Anda berlatih Falun Dafa. Persiapkanlah diri." Dia memperingatkan saya dan saya sangat tersentuh. Hatinya terbuka, dan dia mulai melindungi pengikut Dafa.

Wakil presiden mengatakan kepada saya, “Setelah percobaan selama tiga bulan, saya menemukan bahwa Anda tidak cocok untuk pekerjaan ini.” Karena diingatkan oleh kolega saya tadi, saya berkata, “Ini bukan alasan sebenarnya, bukan? Itu karena saya berlatih Falun Dafa, bukan?” Saya memberi tahu dia tentang latihan kultivasi ini, dan bahwa kebaikan dan kejahatan akan mendapat balasannya. Wakil presiden berkata dengan tegas, “Saya sudah mengalami terlalu banyak.” Saya berkata dengan lembut, “Ini tidak ada hubungannya dengan pengalaman masa lalu. Setiap orang diberikan pilihan. Apakah orang akan menjunjung tinggi keadilan atau mempertahankan kepentingan pribadinya, menentukan masa depan mereka. Orang-orang mendapat berkah karena mendukung Dafa, namun bagi yang menganiaya praktisi Falun Dafa demi melindungi kepentingan pribadi mereka, setelah itu bisnis mereka turut mengalami kerugian.”

Dia terkejut. Saya tahu dia hanya memikirkan dirinya sendiri. Wakil presiden ini awalnya adalah atasan perusahaan E, namun setelah PKT menganiaya Falun Dafa, dia memecat dua praktisi. Setelah itu perusahaan E mengalami kerugian finansial.

Setelah keluar dari kantor wakil presiden, saya langsung menemui CEO perusahaan D. Dia mengatakan dia menganut agama Buddha dan percaya pada kultivasi. Selama percakapan kami, dia menolak semua panggilan masuk, dengan mengatakan, “Saya sedang mendiskusikan masalah penting. Saya akan menelepon Anda lagi nanti.”

Para Kultivator Harus Mengultivasi Diri Sendiri dan Menjadi Belas Kasih

Pada tahun 2006, saya bekerja di lembaga penelitian perusahaan F.

Guru berkata,

“Maka dapat juga dikatakan, tak peduli anda berada dalam bidang manapun, keahlian anda dalam berbagai aspek dapat meningkat, itu adalah wujud setelah anda tiada hentinya meningkatkan taraf kondisi diri sendiri, dalam perwujudan anda sedang menjadi orang baik, sedang mengkultivasi batin, dibicarakan dari sudut pandang manusia, anda sedang berubah menjadi orang baik, dikarenakan belajar Fa dan berkultivasi ke dalam, perbuatan anda makin lama semakin baik, Dewa tentu akan memberi anda kecerdasan yang semestinya, memberi anda inspirasi, agar anda mengerti banyak di dalam belajar, agar anda menciptakan karya yang lebih bagus, agar teknik anda semakin tinggi, agar anda melampaui umum.” (Ceramah Fa pada Konferensi di Los Angeles)

Saya mendengarkan ajaran Guru, bekerja dengan tekun, dan mencari ke dalam setiap kali masalah muncul. Setiap tahun, saya menghasilkan keuntungan jutaan yuan bagi perusahaan, dan atasan saya sangat puas dengan pekerjaan saya. Saya menggunakan setiap kesempatan untuk memberi tahu rekan-rekan saya tentang Falun Dafa. Salah satu dari mereka mundur dari Partai. Namun Xiaohong, yang memiliki hubungan terbaik dengan saya, melaporkan saya, dan bahkan melaporkan saya ke Departemen Keamanan Negara Provinsi. Beberapa hari kemudian, Xiaohong didiagnosis menderita limfoma stadium lanjut, dan dia segera meninggal dunia. Apa yang terjadi pada Xiaohong membuat saya sangat sedih, dan juga membuat saya memahami betapa sakralnya Falun Dafa!

Atasan berbicara kepada saya, dan setelah saya memberi tahu dia tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa, dia berkata dengan penuh perasaan, “Anda luar biasa! Anda berani mengekspos PKT pada usia yang begitu muda. Saya akan melakukan yang terbaik untuk melindungi Anda. Tapi PKT sangat jahat. Saya hanya seorang pengusaha, dan PKT tidak akan menganggap saya serius.” Pimpinan perusahaan lainnya berkata, “Falun Dafa sungguh menakjubkan. Dia berani mengekspos PKT dengan cara yang bermartabat dan jujur.”

Atasan kemudian menjelaskan bahwa ketika dia masih mahasiswa, dia berpartisipasi dalam gerakan demokrasi mahasiswa pada Juni 1989 di Lapangan Tiananmen, yang dianiaya secara brutal oleh PKT. Dia menyaksikan banyak teman sekelasnya dihancurkan oleh tank; mereka terbaring berdarah dan sekarat. Setelah menyaksikan hal ini, dia benar-benar kehilangan kepercayaan terhadap PKT dan mengatakan tidak ada harapan bagi Tiongkok selama PKT masih berkuasa. “Jika ada yang punya kemampuan untuk menggulingkannya, saya bersedia memberikan semua uang saya!” serunya.

Atasan memuji saya, “Anda sungguh ‘revolusioner’ yang hebat!” Kata-katanya membuat saya sadar bahwa saya melakukan sesuatu yang salah. Guru meminta kita untuk mengatakan kebenaran dan menyelamatkan orang lain. Bagaimana saya menjadi seorang “revolusioner?” Apakah ini sebabnya saya berulang kali dianiaya? Para kultivator harus secara diam-diam mengultivasi diri mereka sendiri, dan pada saat yang sama menyelamatkan makhluk hidup dengan penuh belas kasih.

Kemudian, karena penganiayaan yang dilakukan berulang kali oleh Departemen Keamanan Negara Provinsi dan karena dia diperintahkan untuk menyerahkan saya, atasan saya menyetujui permohonan pengunduran diri saya untuk melindungi saya. Dia mengingatkan saya untuk tidak mengambil ponsel asli saya, karena saya telah diawasi.

Pada tahun 2007, saya bekerja di perusahaan G. Pengawas saya berpendidikan lebih rendah dari saya, dan dia takut posisinya akan diganti, jadi dia menolak saya. Saya tahu bahwa saya harus mengesampingkan kepentingan saya dan membantunya. Saya membantunya memeriksa kebenaran laporan, menyelesaikan konflik di tempat kerja untuknya, dan saya tidak berusaha untuk diakui. Pekerjaan atasan menjadi lebih mudah. Ketika saya pertama kali datang ke sana, dia tidak mendengarkan ketika saya mencoba mengklarifikasi fakta, namun lambat laun dia memahami.

Setahun kemudian, atasan saya ingin saya menggantikannya sebagai pengawas, namun saat ini kami sudah menjadi teman. Dia menceritakan curahan isi hatinya kepada saya, dan saya mendengarkan dengan tenang. Belakangan, saya mendengar bahwa dia telah menjadi wakil presiden di perusahaan lain.

Lian juga berlatih Falun Dafa. Ketika terjadi pemogokan, para karyawan menyewa anggota geng. Atasan saya menelepon polisi. Kedua belah pihak berkonfrontasi dan perusahaan berada dalam kekacauan. Lian dan saya mengklarifikasi kebenaran dalam proses penyelesaian masalah. Kami berdua berbicara bolak-balik antara buruh dan manajemen. Kami menjelaskan kepada para karyawan betapa sulitnya bagi atasan kami untuk menjalankan bisnis di bawah penindasan PKT. Pemogokan dengan cepat berakhir, dan banyak orang memahami bahwa akar penyebab masalah dan konflik Tiongkok adalah PKT.

Sejak itu, lingkungan klarifikasi fakta menjadi lebih baik. Saya mengklarifikasi fakta kepada satu kelompok rekan kerja, dan setelah itu kelompok lain datang. Ketika seseorang menanyai saya, seseorang yang memahami fakta kebenaran menyela dia, “Diam! Jangan bicara omong kosong!” Suatu hari saat istirahat makan siang, seorang rekan meminta kami mengajari mereka latihan, dan semua orang mempelajarinya.

Saya kemudian ditangkap, dan atasan saya berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan saya. Dalam prosesnya, Lian terus mengklarifikasi fakta. Ketika saya kembali, rekan-rekan saya sangat senang. Saya kemudian hamil, jadi saya tidak dapat bekerja selama beberapa tahun.

Pengikut Dafa Tidak Boleh Terpisah dari Masyarakat Manusia Biasa

Pada tahun 2015, saya bekerja di pabrik H sebagai akuntan dan membantu atasan saya dalam manajemen. Para pekerja perempuan suka bergosip. Seseorang berkata, “Mereka yang berlatih Falun Dafa tidak punya hal lain yang lebih baik untuk dilakukan. Mereka tidak bekerja, malah berbicara dengan orang-orang…” Saya merasa sangat tidak nyaman ketika mendengar ini. Saya diam, memikirkan bagaimana saya bisa menjernihkan kesalahpahaman mereka.

Para pekerja diberi upah borongan, jadi saya mengurus semua pekerjaan yang menyita waktu mereka dan meningkatkan efisiensi kerja mereka. Terkadang mereka meneriaki saya. Saya hanya menertawakannya, dan terus membantu mereka. Lambat laun mereka menyukai saya, dan dengan suara bulat menuntut agar atasan menaikkan gaji saya. Mereka bertanya mengapa saya mempunyai kepribadian yang baik. Saya mengatakan bahwa saya berlatih Falun Dafa, jadi saya mencari ke dalam atas kekurangan diri pribadi setiap kali ada masalah. Mereka terkejut, “Anda berlatih Falun Dafa?” Bahkan orang-orang yang mengkritik keras Dafa pun tahu bahwa Falun Dafa adalah baik. Mereka mundur dari Partai, dan beberapa dari mereka bahkan meminta saya untuk mengajari mereka latihan.

Suatu hari, atasan saya duduk di hadapan saya dan bergumam, “Dulu saya percaya apa yang saya dengar di TV, tapi sekarang tampaknya Falun Dafa benar-benar baik!” Dia dan istrinya mundur dari Partai. Saya meyakinkan banyak kolega saya untuk mundur dari PKT. Saya menyadari bahwa praktisi harus menjadi bagian dari masyarakat manusia biasa, jika tidak, mereka tidak akan memahami kita.

“Kalian hiduplah secara wajar, Xiulian secara wajar, bersamaan melakukan apa yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa, saat sekarang beginilah seharusnya. Di tengah masyarakat manusia biasa selain apa yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa, secara formal tidak ada perbedaan apa pun, secara permukaan sama dengan masyarakat manusia biasa, tetapi anda adalah seorang yang Xiulian, demikian kiranya. Apa yang kalian lakukan sekarang ini adalah merintis jalan bagi masa mendatang, jalan ini memang ditempuh secara demikian. Ini adalah sebuah jalan yang paling lurus, orang Xiulian di masa mendatang akan merujuk padanya, oleh sebab itu kalian tidak boleh timbul hal-hal apa pun yang berlebihan, juga tidak boleh melangkah ke sisi ekstrem apa pun, itu juga akan menciptakan rintangan dan kerunyaman bagi diri sendiri secara dibuat-buat.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat 2004,” Ceramah di Berbagai Tempat 5)

Saya menyadari bahwa kita seharusnya mempunyai pekerjaan di masyarakat manusia biasa. Masyarakat manusia biasa adalah kolam pewarna raksasa dan tempat peleburan. Konflik-konflik dapat mengungkap keterikatan tersembunyi dan konsep manusia biasa, sehingga kita dapat mengenali dan melenyapkannya. Ketika kita mengasimilasi perilaku kita dengan tingkatan Fa yang lebih tinggi, orang-orang akan mengenali Dafa dari lubuk hati mereka, dan dengan demikian terselamatkan.

Dari Melaporkan Praktisi hingga Mengakui Fakta Kebenaran Dafa

Pada tahun 2019, saya bekerja di perusahaan I, sebuah perusahaan milik keluarga. Atasan saya mengenal saya. Hal pertama yang dia katakan adalah, “Apakah Anda masih berlatih Falun Dafa?” Ketika saya mengatakan bahwa Falun Dafa baik, dia tetap diam. Saya dapat melihat bahwa dia tidak mempercayainya. Kebanyakan kolega saya bersikap kasar karena saya berlatih Falun Dafa. Saya berpikir, “Karena saya di sini, saya tidak bisa pergi; Saya harus menyelamatkan semua makhluk hidup di tempat ini.”

Atasan saya memberi ujian, yang rumit dan melelahkan. Pengawas memerintah saya sepanjang hari, dan dengan lantang mengumumkannya setiap kali saya melakukan kesalahan. Saya mencoba untuk berhati-hati sebisa mungkin. Ini membantu saya melenyapkan banyak keterikatan, dan cara kolega memandang saya juga berubah.

Xiao Liu, seorang kolega, berkata, “Anda terlihat seperti seorang kultivator.” Ini adalah penegasan Guru melalui mulut Xiao Liu. Dia adalah mantan rekan saya. Saya dipecat dari perusahaan itu karena laporannya. Ketika kami bertemu lagi, dia menatap saya dengan aneh, namun saya tahu dia memiliki takdir pertemuan dengan Dafa.

Dia mengamati kinerja saya di perusahaan dan kesannya terhadap saya berangsur-angsur berubah. Suatu hari saya bertanya, “Apakah menurut Anda Falun Dafa seperti yang dikatakan PKT di TV?” Dia berkata dengan lantang, “Saya tidak mengatakan Falun Dafa buruk!” Dia juga berkata, “Partai Komunis adalah aliran sesat.” Saya memberinya perangkat lunak yang membantunya memecahkan blokade internet PKT. Namun saat menggunakannya, dia ketahuan oleh PKT, dan dibawa ke kantor polisi. Polisi bertanya kepadanya dari mana perangkat lunak itu berasal. Dia bersikeras bahwa dia melihat situs web di poster jalanan dan mengunduhnya sendiri. Dia mencoba melindungi saya. Dia juga mundur dari Partai. Butuh waktu sembilan tahun baginya untuk beralih dari melaporkan saya hingga memahami kebenaran tentang Dafa.

Mengultivasi Diri Sendiri

Pada musim dingin tahun 2019, dalam perjalanan pulang kerja, saya terjatuh dan mengalami patah tulang pada kaki kanan saya. Agar tempat kerja saya dapat menanggung biaya rumah sakit, atasan saya menyuruh saya untuk mengklaim bahwa saya terluka di perusahaan. Saya mengatakan kepadanya, “Saya berlatih Sejati-Baik-Sabar. Saya tidak bisa berbohong. Saya tidak ingin perusahaan menanggung kerugian ini.” Setelah itu, atasan saya memberi tahu saya dan berkata, “Anda benar.” Karena kaki saya cepat sembuh, para kolega saya dapat menyaksikan betapa luar biasa Falun Dafa.

Pada musim dingin tahun 2020, pabrik mulai menggunakan peralatan baru, yang merupakan pemborosan. Pabrik kehilangan jutaan dolar setiap bulan. Atasan saya menjadi sangat cemas. Saya membantunya melakukan penelitian dan eksperimen. Saya juga melakukan perjalanan bisnis bersama kolega saya untuk penelitian di provinsi lain. Masalahnya akhirnya selesai, dan cemoohan kolega saya terhadap saya berubah menjadi kekaguman. Tapi saya tahu itu bukan karena kemampuan saya; Guru membantu saya menciptakan lingkungan untuk menyelamatkan orang.

Di masa lalu, atasan mengatakan bahwa praktisi Falun Dafa itu gila, namun pada akhirnya, dia dan keluarganya mengetahui fakta kebenaran Dafa dan mundur dari Partai. Para direktur dan banyak karyawan juga mundur dari Partai. Saya kemudian pindah bersama suami saya ke kota lain. Atasan saya mengirimi saya pesan teks, “Jika Anda kembali, silakan datang bekerja untuk saya.”

Pada musim panas 2022, saya bekerja di perusahaan J di ibu kota provinsi. Beberapa hari setelah saya tiba, manajer membungkuk kepada saya dan berkata, “Kami mengandalkan Anda.” Para kolega di ibu kota provinsi masih muda, namun sangat dipengaruhi oleh budaya PKT, ateisme, dan konsep modern. Sangat sulit bagi saya untuk memberi tahu mereka tentang Dafa. Saat pertama kali tiba, saya merasakan gejala penyakit jantung. Saya harus bekerja lembur setiap hari selama masa percobaan. Tidak ada rekan praktisi di sekitar saya. Saya tidak bisa pulang karena kunci pandemi, jadi saya tidak bisa bertemu praktisi di kampung halaman saya. Tapi melihat orang-orang di sekitar saya, saya tahu saya harus tetap di sini sampai saya menyelamatkan mereka. Gejala palsu penyakit segera lenyap secara bertahap.

Ketika kunci pandemi dicabut tahun lalu, sebagian besar kolega saya terinfeksi, dan saya mengalami beberapa gejala. Saya berpikir, “Jika saya tampak sakit, bagaimana saya bisa menyelamatkan orang? Ini merugikan Dafa dan mengganggu penyelamatan makhluk hidup!” Saya memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan gangguan ini, dan gejala saya hilang. Saya bekerja dengan penuh semangat, dan para kolega saya menyaksikan keampuhan Falun Dafa. Beberapa orang mundur dari Partai setelah mengetahui fakta sebenarnya. Saya bekerja keras, dan asisten atasan saya berkata, “Atasan sangat menyukai pekerjaan Anda.” Dalam hal-hal kecil, saya secara bertahap dapat menemukan keterikatan saya. Guru berkata, “bercita-cita luhur dan memedulikan hal-hal yang kecil.” (“Orang Suci,” Petunjuk Penting Gigih Maju). Saya menemukan bahwa jika detail pekerjaan dilakukan dengan baik, akan dapat menggerakkan hati orang.

Selama lebih dari 20 tahun berkultivasi, saya telah melakukan banyak kesalahan, dan beberapa di antaranya besar. Guru berkata,

“Saya sebagai Shifu tidak pernah mencatat kesalahan yang kalian lakukan di tengah Xiulian, hanya mencatat hal-hal baik dan prestasi yang kalian lakukan” (“Melangkah ke Luar dari Lintasan Maut,” Petunjuk Penting Gigih Maju 3)

“Setelah diselesaikan dengan baik, semua itu adalah hasil yang anda sadari dan buktikan, benahilah semua itu, buang ampasnya, saripati yang tersisa adalah jalan kesuksesan anda.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Hari Yuansiao Tahun 2003)

Untuk Fahui Tiongkok tahun ini, saya berbicara tentang bagian-bagian yang saya lakukan dengan baik dalam mengklarifikasi fakta di lingkungan kerja dan menuliskannya.

Terima kasih, Guru yang belas kasih, karena selalu memberi kami kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kami. Saya berharap dapat mengultivasi diri sendiri, melakukan tiga hal dengan baik, menyelamatkan semua makhluk hidup yang diatur Guru untuk saya, dan layak menerima belas kasih dan penderitaan Guru!