(Minghui.org) Penduduk asli Kota Ning'an, Provinsi Heilongjiang baru-baru ini kalah dalam banding atas hukuman lima tahun penjara yang dijatuhkan kepadanya karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999.

Sun Xia, berusia sekitar 60 tahun, ditangkap di rumah putrinya di Harbin (ibu kota Heilongjiang) pada tanggal 28 Januari 2023, setelah dilaporkan karena menyebarkan materi informasi Falun Gong di daerah perumahan. Petugas penangkapan dari Kantor Polisi Hanan menggerebek rumah putri Sun dan membawanya ke Pusat Penahanan Kota Harbin.

Kejaksaan Distrik Daoli mendakwa Sun pada awal Mei 2023 dan menyerahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Daoli satu bulan kemudian. Biro Kehakiman Kota Harbin menawarkan layanan penasihat hukum gratis namun dia menolak karena dia tahu bahwa pengacara tersebut akan diperintahkan untuk mengajukan pengakuan bersalah untuknya. Dia menghadiri sidang virtual yang diadakan oleh Pengadilan Distrik Daoli pada tanggal 14 Juni dan dijatuhi hukuman lima tahun dengan denda 50.000 yuan pada tanggal yang tidak diketahui.

Baru-baru ini diketahui bahwa Pengadilan Menengah Kota Harbin telah menolak banding Sun. Tidak ada informasi di mana dia ditahan.

Ini bukan pertama kalinya Sun menjadi sasaran karena keyakinannya, yang menurutnya telah memulihkan kesehatan dan menyelamatkan pernikahannya. Sebelum penganiayaan terakhir ini, dia menjalani hukuman 5,5 tahun di Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang dan menderita penyiksaan brutal di sana.

Penganiayaan di Masa Lalu

Sun menderita berbagai penyakit sejak ia masih muda, termasuk rheumatoid arthritis, penyakit jantung, penyakit perut, dan sakit kepala kronis. Penghasilannya hanya cukup untuk menutupi pengeluaran pokok sehari-hari, dan dia tidak mampu berobat ke dokter. Dia selalu terlihat sedih dan lesu.

Semua gejalanya hilang setelah Sun berlatih Falun Gong. Hubungannya yang tegang dengan suaminya yang sering memukulinya juga membaik. Dia tidak lagi berpikir untuk menceraikannya dan bisa melihat sifat baiknya. Suaminya juga merawat ibunya dengan baik ketika ibunya sakit. Dia tergerak oleh belas kasih dan menjadi suami yang penuh kasih.

Memiliki pengalaman positif dengan Falun Gong, Sun tidak pernah goyah keyakinannya setelah penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Dia ditangkap oleh petugas polisi Xu Huibin pada tanggal 1 Juni 2000, karena membaca Zhuan Falun, ajaran utama Falun Gong di rumah. Dia langsung dibawa ke Pusat Penahanan Ning’an. Ketika dia akan dibebaskan pada tanggal 21 Juni tahun itu, polisi memeras 5.000 yuan darinya

Sun dan tiga praktisi lainnya ditangkap pada tanggal 22 April 2008, saat membagikan materi informasi Falun Gong. Dia dijatuhi hukuman 5,5 tahun oleh Pengadilan Kota Ning’an sekitar bulan Agustus 2008. Saat menjalani hukuman di Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang (di Harbin), dia menjadi sasaran berbagai bentuk penyiksaan. Dia pernah diikat ke tempat tidur dan disiksa selama 48 jam tanpa diperbolehkan tidur. Dia melakukan mogok makan sebagai protes dan dicekok paksa makan. Para penjaga juga memaksanya melakukan kerja paksa. Kesehatannya memburuk akibat penganiayaan.

Tiga tahun setelah dia dibebaskan, Sun ditangkap lagi pada tanggal 26 Maret 2016, karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong.

Laporan terkait:

Wanita Heilongjiang Menghadiri Sidang Pengadilan Virtual karena Keyakinannya pada Falun Gong

Wanita Heilongjiang Dipenjara 5,5 Tahun Karena Menegakkan Keyakinannya pada Falun Gong