(Minghui.org) Seorang wanita berusia 68 tahun yang menjalani hukuman karena keyakinannya pada Falun Gong telah berulang kali ditolak pembebasan bersyarat medisnya meskipun dia sakit kritis akibat kanker payudara yang telah metastatik.

Li Fenglan, seorang penduduk Kota Baiyin, Provinsi Gansu, sudah menderita kanker ketika dia dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Gansu (terletak di ibu kota Lanzhou) pada tanggal 27 Februari 2023 untuk menjalani hukuman satu tahun delapan bulan. Petugas penjara membawanya ke rumah sakit untuk menjalani kemoterapi, namun kankernya masih menyebar.

Suami Li dan penjara sama-sama meminta agar dia dibebaskan dengan alasan medis, namun polisi yang menangani kasusnya menolak dengan alasan bahwa dia telah diberikan pembebasan bersyarat pada tahun 2019. Mereka bersikeras bahwa tidak akan ada lagi pembebasan bersyarat yang diperbolehkan untuknya.

Cerita Singkat Penderitaan Terakhir Li

Hukuman terhadap Li terjadi setelah penangkapannya pada tanggal 7 Agustus 2016 (dirinci nanti dalam laporan ini). Dia dibebaskan dengan jaminan keesokan harinya setelah dia diketahui menderita tekanan darah tinggi dan ditolak masuk ke pusat penahanan setempat. Dalam beberapa tahun berikutnya, polisi setempat dan pengadilan melakukan banyak upaya yang gagal untuk menahannya, karena tekanan darahnya tetap tinggi. Dia diadili pada bulan April 2018, namun tidak ada laporan mengenai hukuman penjara yang dijatuhkan padanya. Meskipun dia dibebaskan dengan jaminan lagi setelah sidang pengadilan, dia ditahan kembali pada tanggal 19 Februari 2019 setelah ditipu untuk pergi ke pengadilan setempat. Dia kemudian dimasukkan ke Penjara Wanita Jiuzhou pada tanggal 15 April 2019.

Li menderita kanker payudara di penjara dan dibebaskan dengan pembebasan bersyarat medis. Dia ditangkap lagi pada tanggal 14 Maret 2022 dan segera dibebaskan dengan jaminan karena kondisi kesehatannya. Dia ditahan kembali pada 6 September 2022 setelah ditipu untuk pergi ke pengadilan. Dia kemudian dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Gansu pada tanggal 17 Februari 2023 untuk menjalani hukuman satu tahun delapan bulan.

Tidak ada laporan mengenai sidang pengadilan atau hukuman penjara setelah penangkapan Li pada tahun 2022. Karena sensor informasi rezim komunis, koresponden Minghui.org menghadapi tantangan besar dalam mengumpulkan informasi yang akurat dan tepat waktu. Berdasarkan informasi yang tersedia sejauh ini, skenario yang paling mungkin adalah Li hanya dijatuhi hukuman satu kali, yaitu pada tahun 2019, dan dia diperintahkan untuk menjalani sisa masa hukuman penjaranya – totalnya satu tahun delapan bulan – setelah dia ditahan kembali pada tahun 2022.

Berikut rincian penganiayaan awal yang dialami Li dan cobaan berat yang dialaminya pasca tahun 2016.

Penganiayaan Paling Awal

Li dulunya bekerja di biro keuangan setempat. Dia berlatih Falun Gong pada tahun 1997 dan segera sembuh dari penyakitnya, termasuk kolesistitis, sinusitis parah, radang tenggorokan, sakit kepala, dan artritis reumatoid. Setelah penganiayaan dimulai pada bulan Juli 1999, dia berhenti berkultivasi setelah diganggu oleh otoritas setempat. Penyakitnya kambuh dan tidak ada perawatan medis yang berhasil. Dia kemudian kembali berlatih Falun Gong pada bulan September 2003 dan sekali lagi menghadapi tekanan yang semakin besar dari pihak berwenang untuk melepaskan keyakinannya. Namun kali ini, dia tetap teguh.

Pada bulan September 2008, komite jalan setempat menangkap Li di rumahnya dan membawanya ke Pusat Cuci Otak Kota Baiyin, di mana dia ditahan selama sepuluh hari.

Kejadian yang sama terjadi lagi pada bulan September 2009, dia ditahan di pusat pencucian otak yang berbeda untuk jangka waktu yang tidak diketahui.

Li pergi ke Kabupaten Jingyuan terdekat untuk membagikan materi informasi Falun Gong pada tanggal 5 Februari 2015, ketika dia ditangkap oleh petugas Kantor Polisi Dongwan. Mereka membawanya ke Penjara Kabupaten Jingyuan dan menahannya di sana selama 15 hari.

Ditangkap pada bulan Agustus 2016 dan Dibebaskan dengan Jaminan Satu Tahun

Li ditangkap pada tanggal 7 Agustus 2016, saat memasang stiker yang memuat informasi Falun Gong. Petugas yang menangkap termasuk agen dari Kantor Polisi Dashuitou, serta Yu Ming, Wang Chaobiao, dan Li Jinfu dari Departemen Kepolisian Changzheng. Mereka melanjutkan penggerebekan ke rumahnya.

Li memperingatkan polisi bahwa mereka akan menghadapi konsekuensi jika menangkap warga yang taat hukum seperti dia. Yu mencemooh, “Saya tidak takut dengan konsekuensinya. Sayalah hakim di neraka!”

Yu membawa Li ke Pusat Penahanan Kota Baiyin, yang menolak menerimanya setelah dia diketahui menderita tekanan darah tinggi selama pemeriksaan fisik yang diperlukan.

Li dibebaskan dengan jaminan 5.000 yuan keesokan harinya. Polisi mengatakan jaminannya adalah selama satu tahun dan dia harus meminta izin mereka jika dia bermaksud pergi ke luar kota. Mereka juga memperingatkan dia bahwa mereka berencana menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Pingchuan di akhir masa jaminannya.

Bersembunyi di Bulan Maret 2017 untuk Menghindari Persidangan

Seorang anggota staf Kejaksaan Distrik Pingchuan menelepon Li pada bulan November 2016 ketika dia mengunjungi putrinya di Lanzhou. Dia diminta melapor ke Kejaksaan pada pukul 10 pagi keesokan harinya.

Li menurutinya. Saat berada di kejaksaan, dia diminta menandatangani dokumen yang disiapkan polisi untuk menutup kasusnya. Dia menandatangani, hanya untuk diminta memfitnah Falun Gong di televisi dan memberikan informasi tentang praktisi lain sebelum kasusnya dapat ditutup. Li menolak dan bebas dengan jaminan lagi setelah keluarganya dipaksa membayar 10.000 yuan.

Pengadilan Distrik Pingchuan menelepon Li pada tanggal 23 Februari 2017 dan memintanya untuk mengambil pemberitahuan sidang pengadilannya, yang dijadwalkan berlangsung sepuluh hari lagi. Dia meninggalkan rumah pada bulan Maret 2017 untuk menghindari persidangan.

Diadili pada Maret 2018

Polisi melacak Li dan menangkapnya dari rumah putrinya pada tanggal 30 Maret 2018. Mereka membawanya kembali ke Kota Baiyin. Penangkapannya langsung dilaporkan oleh Minghui.org.

Wang Chaobiao, salah satu petugas yang juga menangkap Li pada tahun 2016, menginterogasinya di Departemen Kepolisian Changzheng. Dia menanyainya tentang siapa yang memberikan informasi kontaknya ke Minghui. Setelah Li menolak menjawab, dia membawanya ke Rumah Sakit Baiyin untuk menjalani pemeriksaan fisik. Dia diketahui menderita tekanan darah tinggi yang parah. Wang membawanya kembali ke departemen kepolisian sebelum mengantarnya ke rumah sakit lagi untuk pemeriksaan fisik lainnya. Tekanan darahnya tetap tinggi.

Wang mencoba dua kali lagi pada hari itu, namun pemeriksaan fisik tambahan masih menunjukkan bahwa Li menderita tekanan darah tinggi. Meski begitu, dia tetap membawanya ke Pusat Penahanan Kota Baiyin.

Tekanan darah Li masih tinggi di pusat penahanan, yang dengan tegas menolak menerimanya. Wang dan supervisornya tidak punya pilihan selain membiarkan dia pulang setelah menuntut suaminya membayar 2.000 yuan.

Li diperintahkan untuk hadir di pengadilan beberapa hari kemudian. Hanya dia dan suaminya yang diizinkan masuk ke ruang sidang. Kakak laki-laki suaminya mencoba menghadiri persidangan, namun diancam oleh hakim Wan Ming.

Li membela diri, dengan alasan kebebasan berkeyakinannya. Hakim mengumumkan pada tanggal 24 April 2018 untuk membebaskannya dengan jaminan satu tahun sebelum penuntutan lebih lanjut.

Upaya Polisi yang Sia-sia pada bulan Juli 2018 untuk menahan Li

Petugas Wang memanggil Li ke departemen kepolisian pada bulan Juli 2018 dan menangkapnya saat dia tiba. Dia kemudian membawanya langsung ke Pusat Penahanan Kota Baiyin. Tekanan darahnya tetap sangat tinggi dan Wang kembali harus membiarkannya pulang, namun sebelumnya memaksanya membayar denda 2.000 yuan. Pada hari-hari berikutnya, dia diminta pergi ke rumah sakit lain untuk mengukur tekanan darahnya. Angkanya tetap tinggi.

Petugas Wang dan hakim Wan menekan tempat kerjanya untuk menghentikan dana pensiunnya pada bulan September 2018. Dia juga menerima pemberitahuan dari pengadilan pada tanggal 30 November, yang menyatakan bahwa dia akan ditahan dalam sepuluh hari. Keluarganya menyewa seorang pengacara dan memintanya menjalani pemeriksaan fisik lagi. Tekanan darahnya masih tinggi. Upaya polisi dan hakim untuk menahannya kembali gagal.

Kembali ke Penahanan pada Februari 2019 Setelah Ditipu untuk Pergi ke Pengadilan

Li diberi tahu pada tanggal 19 Februari 2019 untuk pergi ke pengadilan untuk menandatangani beberapa dokumen. Tepat setelah dia dan suaminya tiba di pengadilan pada tanggal 22 Februari, hakim Wan memerintahkan petugas pengadilan untuk menahannya. Petugas Wang siap membawanya ke Pusat Penahanan Kota Baiyin. Dia dipindahkan ke Penjara Wanita Jiuzhou pada tanggal 15 April 2019.

Namun tidak jelas hukuman penjara apa yang dijatuhkan kepada Li.

Dibebaskan dengan Pembebasan Bersyarat Medis Setelah Mengidap Kanker Payudara di Penjara

Li menderita kanker payudara saat menjalani hukuman yang tidak diketahui jangka waktunya. Dia dibebaskan dengan alasan medis pada tanggal yang tidak diketahui.

Ditangkap Lagi pada Maret 2022 dan Dibebaskan dengan Jaminan Beberapa Jam Kemudian

Li ditangkap lagi pada tanggal 14 Maret 2022, menjelang dua pertemuan politik tahunan Partai Komunis Tiongkok. Petugas Wang Chaobiao dan rekannya Wang Shizhen dari Departemen Kepolisian Changzheng menggerebek rumahnya dan menyita dua E-reader, dua ponsel, satu komputer, satu pemutar musik, tiga kartu memori, lebih dari selusin buku Falun Gong, dan beberapa Brosur Falun Gong.

Li kemudian dibawa ke departemen kepolisian untuk diinterogasi. Dia menolak menjawab pertanyaan polisi atau diambil fotonya, dan sidik jarinya. Mereka menempatkannya di bangku harimau dua kali. Dia mengutuk polisi karena menginterogasinya dengan penyiksaan.

Polisi membebaskannya dengan jaminan sekitar pukul 20.30. malam itu. Dia kemudian mengajukan penuntutan terhadap dua petugas tersebut, keduanya bermarga Wang.

Dibawa Kembali ke Penahanan pada September 2022 dan Dipindahkan ke Penjara Beberapa Bulan Kemudian

Wang Chaobiao dan Wang Shizhen membawa Li untuk melakukan tes COVID-19 pada tanggal 5 September 2022. Mereka mengantarnya pulang setelah itu. Keesokan harinya, mereka memintanya untuk melapor ke Pengadilan Kota Baiyin. Dia pergi, hanya untuk ditangkap pada saat kedatangannya oleh dua petugas. Mereka membawanya ke Pusat Penahanan Kota Baiyin dan mengirimkan surat perintah penangkapannya kepada suaminya keesokan harinya. Suaminya mencurigai dia menjadi sasaran karena mengajukan tuntutan terhadap kedua petugas tersebut.

Li dipindahkan ke Penjara Wanita Provinsi Gansu pada tanggal 17 Februari 2023 untuk menjalani hukuman satu tahun delapan bulan, kemungkinan adalah merupakan sisa hukuman penjara yang dijatuhkan padanya pada tahun 2019.

Laporan terkait:

Lima Warga di Distrik yang Sama Dihukum Penjara Sejak 2022 Karena Bercerita Tentang Keyakinan Mereka pada Falun Gong

Wanita Gansu Dipenjarakan Setelah Pihak Berwenang Berusaha Menuntutnya Selama 2 Tahun