(Minghui.org) Ketika seseorang berusia 40-an, hidupnya hampir seluruhnya dipenuhi dengan pekerjaan dan mengurus keluarga. Bagi Yanling, seorang praktisi Falun Dafa, ada satu hal lagi yang dia hargai dan tekun lakukan meskipun dia sangat sibuk, yaitu menelepon orang-orang Tiongkok. Dia berharap masyarakat Tiongkok dapat memiliki akses terhadap informasi faktual dan terbebas menjadi korban propaganda rezim Komunis Tiongkok.

Sejak Epoch Times menerbitkan serangkaian editorial Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis pada 2004, gelombang besar orang-orang Tiongkok, baik di Tiongkok maupun di luar negeri, memilih untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Yanling menjadi sukarelawan untuk menasihati orang-orang Tiongkok agar mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Dia dan praktisi lainnya, di Tiongkok atau di luar negeri, telah menyentuh hati banyak orang Tiongkok melalui telepon, dan hal ini telah menyatu menjadi kekuatan kebaikan serta telah menggerakkan dan menyemangati lebih banyak orang. Saat penerbitan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis mendekati hari jadinya yang ke-19, lebih dari 420 juta orang Tiongkok memilih untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Yanling dari Taichung adalah sukarelawan yang menyarankan orang-orang Tiongkok untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya.

Harapan yang Lebih Baik bagi Rakyat Tiongkok

Yanling bekerja sebagai pengasuh. Dengan dukungan dan bantuan suami, dia memanfaatkan waktu dari jadwal sibuknya untuk menelepon teman-teman internetnya di Tiongkok yang belum pernah dia temui secara langsung. Dia berkata, “Mereka tertipu oleh kebohongan yang dibuat oleh propaganda rezim Komunis Tiongkok. Seseorang harus memberi tahu mereka fakta sebenarnya dan agar mereka mengetahui. Saya merasa memiliki tanggung jawab dan misi seperti itu.” Pikiran pertama Yanling adalah berbagi pengalaman pribadinya berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun dengan orang-orang Tiongkok. Dia berkata, “PKT tidak hanya menganiaya praktisi Falun Dafa. Masyarakat Tiongkok juga menjadi korban. Saya berharap yang lebih baik bagi rakyat Tiongkok.” Kekuatan dari keyakinannya pada Sejati-Baik-Sabar dan pemikiran untuk mengharapkan keadaan yang lebih baik bagi orang-orang Tiongkok telah mendorong Yanling mengatasi kesulitan untuk mengangkat telepon sekali dan sekali lagi untuk memberi tahu orang-orang tentang fakta kebenaran Falun Dafa.

Yanling mulai berlatih Falun Dafa ketika dia berusia 21 tahun setelah seorang kerabat merekomendasikannya. Praktisi diajarkan untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Melalui ajaran Falun Dafa, Yanling tidak lagi hanya memikirkan dirinya sendiri selama konflik. Sebaliknya dia meminta dirinya untuk mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu, tidak terlalu memedulikan keuntungan dan kerugiannya sendiri, dan menjadi orang yang lebih baik. Ketika PKT menganiaya praktik yang baik, dia tidak bisa hanya diam dan mengabaikannya.

Jadi dia mempelajari berbagai metode untuk berbagi informasi tentang Falun Dafa dengan orang-orang Tiongkok dan orang-orang di sekitarnya. Setelah penerbitan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, dia menjadi sukarelawan untuk menasihati orang-orang Tiongkok agar mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Dia menggunakan media sosial untuk mengirimkan informasi ke teman-teman Internetnya, dan kemudian menelepon dan menyarankan mereka untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Orang-orang Tiongkok yang tertipu oleh propaganda rezim Tiongkok pada awalnya sering salah memahaminya, menutup teleponnya, dan bahkan memaki-makinya, dan hal itu sedikit melemahkan semangatnya. Namun ketika dia berhasil membantu teman-teman internetnya yang telah tertipu dan salah memahami Falun Dafa untuk melihat fakta sebenarnya tentang Falun Dafa dan bahkan mulai menyebarkan informasi tersebut kepada orang lain, dia merasa terdorong untuk gigih dalam usahanya.

Kebenaran Muncul Saat Kabut Lenyap

Interaksi dengan seorang teman internet berusia dua puluhan meninggalkan kesan terdalam pada Yanling. Yanling berbicara dengan temannya selama hampir tiga jam dan menjawab banyak pertanyaannya. Yanling menyarankan untuk mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Yanling mengatakan kepadanya bahwa dia telah membuat janji menyerahkan jiwa dan mengabdikan hidupnya kepada PKT ketika dia bergabung dengan organisasi PKT, bahwa PKT telah melakukan segala macam perbuatan yang tidak dapat diampuni, dan dia akan tercerai-berai bersama PKT ketika PKT tercerai-berai karena janji mematikan yang dia buat. Dia setuju mundur untuk membatalkan janji itu.

Yanling terus memberi tahu temannya fakta sebenarnya tentang Falun Dafa dan penganiayaan, dan informasi yang diberikannya sangat bertentangan dengan apa yang temanya pelajari dari propaganda rezim. Temannya sangat bingung. Temannya terus-menerus mengajukan pertanyaan. Dia mencari informasi dari propaganda rezim dan mengirimkannya ke Yanling. Temannya mengemukakan keraguan, seperti mengapa PKT menganiaya Falun Dafa, rekayasa bakar diri Tiananmen, permohonan damai tanggal 25 April yang digambarkan oleh media PKT sebagai “serangan” terhadap kompleks Zhongnanhai, dan kesalahpahaman lainnya. Yanling memberitahunya apa yang sebenarnya terjadi dan mengiriminya laporan luar negeri untuk menghilangkan keraguannya.

Berbicara dengannya sekali saja tidak menghilangkan semua keraguannya, jadi temannya meneleponnya lagi. Keesokan harinya temannya meneleponnya kembali dan menanyakan lebih banyak pertanyaan. Yanling bahkan mengundang praktisi lain saat belajar Fa bersama untuk berbagi dengan pemuda ini bagaimana mereka mendapat manfaat dari berlatih Falun Dafa. Tujuannya adalah untuk memberikan penjelasan yang jelas untuk mengatasi keraguannya, membantunya melihat kejahatan PKT, dan melihat fakta sebenarnya.

Yanling menelepon satu demi satu. Setiap panggilan telepon adalah kesempatan untuk menghilangkan kabut bagi masyarakat Tiongkok. Salah satu teman internetnya mengatakan bahwa kesannya terhadap Falun Dafa berasal dari propaganda PKT, dan dia berkata, “Anda tidak seperti yang digambarkan oleh PKT.” Saat berinteraksi dengan Yanling, dia mengetahui apa sebenarnya Falun Dafa. Yanling merasa bahagia ketika orang-orang mengetahui fakta sebenarnya dan tidak lagi tertipu oleh kebohongan. Hal itulah yang menjadi salah satu motivasinya untuk tekun menelpon orang Tiongkok.

Inspirasi Kebaikan dan Kebangkitan Harapan

Setiap orang yang memahami fakta sebenarnya adalah bagian dari kekuatan yang menghancurkan PKT. Kekuatan dapat berkumpul lebih cepat jika semua orang secara proaktif menyebarkan fakta. Namun, Yanling menemukan bahwa banyak orang mempunyai pikiran negatif terhadap keluarga atau teman mereka yang tidak menerima fakta. Mereka menganggap mereka tidak punya harapan dan merasa tidak bisa berbuat apa-apa.

Yanling menyemangati orang-orang seperti ini untuk tidak putus asa dan menjadikan pikirannya positif, memancarkan pikiran baik yang dimulai dari diri sendiri untuk membantu orang lain. Yanling membentuk sebuah grup dan mengundang teman-teman Internetnya untuk bergabung. Yanling mendorong mereka untuk mengirimkan pemikiran baik untuk membuat harapan. Teman-teman internetnya menyemangati diri mereka sendiri di grup, mengirimkan ucapan selamat kepada anggota keluarga dan teman-temannya, mendoakan yang terbaik untuk negara, bangsa, dan bahkan seluruh umat manusia. Yanling menemukan bahwa anggota kelompok berubah saat dia memancarkan pikiran baik, dan itu juga menyentuh hati orang lain.

Salah satu anggota kelompok menceritakan kepada kelompoknya bahwa Yanling telah mengajarinya cara memperlakukan orang lain dengan baik. Pemuda ini muak dengan Little Pink (Catatan: Little Pink adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pemuda nasionalis Tiongkok yang jingoistik di Internet.) Begitu dia melihat Little Pink di Internet, dia akan melawan kejahatan dengan kejahatan. Yanling menasihatinya untuk “menjaga pikiran yang baik dan hati yang baik. Beri mereka kesempatan dan jangan mendorong mereka ke sisi yang berlawanan.” Dia mendengarkan. Yanling mendorongnya untuk memanfaatkan waktu luangnya dengan sering melafalkan “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik,” karena itu akan sangat membantu menenangkan tubuh dan pikirannya. Temannya mengambil gambar halaman buku catatan berisi dua kalimat yang telah ditulis dengan rapi, sebagai ucapan terima kasih kepada Yanling.

Mengumpulkan Kekuatan Kebaikan

Yanling memperhatikan bahwa anggota kelompoknya tidak hanya memancarkan pemikiran baik dalam kelompoknya, tetapi juga ke kelompok lain untuk melakukan hal yang sama. Beberapa teman internet mulai belajar Falun Dafa, belajar melafalkan “Falun Dafa Baik, Sejati-Baik-Sabar Baik,” mulai membantu anggota keluarga mereka untuk memahami pentingnya mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya serta membantu mereka mundur. Yanling merasa senang. Yanling berkata, “Kekuatan kebaikan telah menyebar.”

Teman-teman Yanling di internet melihatnya mencurahkan waktu dan energi untuk menyebarkan fakta kebenaran tentang Falun Dafa setiap hari dengan tekun, tanpa egois. Seorang teman mengiriminya hadiah uang. Teman lainnya bermaksud memberinya ponsel dan nomor telepon. Yanling menolak. Meski begitu, seorang temannya tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menyatakan bahwa dia “juga ingin memberikan kontribusi,” dan berharap Yanling akan menerima “kebaikan hati dan pemikiran baiknya.”

Pikiran baik kembali ke Yanling seperti bumerang, dan pikiran ini menjadi lebih besar dan kuat.