(Minghui.org) Seorang warga Kota Jiaozhou, Provinsi Shandong telah ditolak kunjungan keluarganya sejak dia dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Shandong (terletak di ibu kota Jinan) pada 13 Januari 2023.

Zhao Youqin ditangkap pada 2 Juni 2021 saat penyisiran polisi. Dia sedang bersiap-siap untuk berangkat kerja hari itu, dia ditangkap di tempat parkir kompleks perumahannya. Polisi menggeledah rumahnya dan membawanya ke Kantor Polisi Zhongyun sebelum memindahkannya ke Pusat Penahanan Pudong di Kota Qingdao, Provinsi Shandong. (Jiaozhou berada di bawah yurisdiksi Qingdao.)

Setidaknya 19 praktisi Falun Gong setempat lainnya ditangkap pada hari yang sama, termasuk Yu Baiqing [pria], Song Guiqin [wanita], Gao Xiu’e [wanita], Huang Yuqiang [pria], Ji Jinmu [pria], Wang Ruilian [wanita], Wang Ruilan [wanita], Zhang Meixiang [wanita], Song Jihua [wanita], Zhuang Zuojie [wanita], Ji Hong [wanita], Zhou Ruiling [wanita], Liang Huiyuan [wanita], Sun Yuyun [wanita], Ye Yu [pria], Wang Shujin [pria], Cheng Jiqing [pria], Jiao Qing’e, dan suaminya Xu Yanzhong. Lebih dari 100 petugas polisi dikerahkan untuk operasi tersebut.

Pengadilan Distrik Huangdao di Kota Jiaozhou menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara kepada Yu dengan denda 50.000 yuan pada 15 April 2022, dan Zhao hukuman 3,5 tahun penjara pada 24 April tahun itu.

Karena pandemi, Zhao tetap berada di Pusat Penahanan Pudong setelah hukuman dijatuhkan. Setelah penguncian dicabut pada Desember 2022, keluarganya diizinkan mengunjunginya dua kali. Ketika keluarganya meminta bertemu dengannya untuk ketiga kalinya, mereka diberitahu bahwa dia telah dipindahkan ke Penjara Wanita Provinsi Shandong pada 13 Januari 2023. Penjara berjanji memberi mereka kunjungan dalam tiga bulan, namun mereka masih belum diizinkan menemui Zhao sembilan bulan kemudian.

Pihak penjara pernah mengirim seseorang ke rumah Zhao di Kota Jiaozhou dan memberi tahu keluarganya bahwa dia tidak ingin bertemu mereka. Orang tersebut mengatakan bahwa dia ada di sana untuk meminta keluarganya agar “bekerjasama” sehingga kunjungan keluarganya disetujui. Orang yang sama kemudian menelepon keluarganya dan mengungkapkan pernyataan serupa. Namun, orang lain dari penjara menelepon keluarga tersebut dan mengatakan bahwa mereka tidak mengizinkan kunjungan keluarga karena Zhao belum melepaskan Falun Gong.

Keluarga Zhao bingung mengenai apa sebenarnya alasan penolakan kunjungan keluarga ini. Pesan-pesan yang beragam dari penjara hanya membuat mereka semakin khawatir tentang keberadaan Zhao. Ibunya, yang berusia hampir 90 tahun, masih belum mengetahui tentang pemenjaraan Zhao karena keluarganya menyembunyikan berita tersebut, takut wanita lanjut usia tersebut tidak akan mampu menerima berita tersebut.

Laporan terkait:

Kota Jiaozhou, Provinsi Shandong: 16 Praktisi Falun Gong Ditangkap dalam Satu Hari

Pria Shandong Dihukum Delapan Tahun dan Denda Berat karena Keyakinannya