(Minghui.org) Praktisi diundang untuk memperkenalkan Falun Dafa di Free Festival yang diadakan di Vence, Prancis pada 14 Oktober 2023. Penduduk setempat menandatangani petisi untuk membantu mengakhiri penganiayaan setelah mengetahui kebenaran di balik penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dari disiplin spiritual.

Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Free Festival yang diadakan di Vence, Prancis pada 14 Oktober 2023.

Vence terletak di selatan Perancis dan berjarak sekitar 20 kilometer (sekitar 12 mil) dari Nice. Tujuan Free Festival adalah untuk menyumbangkan barang-barang yang tidak terpakai atau berbagi bakat dan seni.

Banyak orang mampir ke stan praktisi yang terletak di Place Maréchal Juin, dan mempelajari prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar dan penganiayaan yang sedang berlangsung selama 24 tahun oleh PKT.

Orang-orang menandatangani petisi untuk membantu mengakhiri penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Seorang wanita yang mampir ke stan praktisi berkata, “Praktisi Falun Dafa melakukan hal yang luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas semua yang telah anda lakukan. Saya senang bertemu orang-orang seperti anda yang berkomitmen menyampaikan pesan-pesan penting ini.”

Seorang pemuda memperhatikan praktisi dalam waktu lama dan menandatangani petisi tanpa ragu-ragu. Dia berkata, “Saya berharap anda sukses! Saya baru saja belajar banyak tentang Falun Dafa. Saya sangat berterima kasih. Saya akan memposting informasi ini di media sosial saya.”

Aktivitas di Guadeloupe

Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam Perayaan Santo di kota Grand Bourg di pulau Marie-Galante di Guadeloupe dari tanggal 4-15 Agustus 2023.

Orang-orang mempelajari latihan Falun Dafa.

Praktisi memperkenalkan Falun Dafa dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan yang telah berlangsung selama 24 tahun oleh PKT. Banyak yang terkejut dengan kejahatan pengambilan organ hidup-hidup yang dilakukan secara paksa oleh PKT.

Sebuah keluarga yang sedang berlibur mempelajari latihan Falun Dafa. Mereka memuji prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mengatakan bahwa dunia membutuhkan prinsip-prinsip ini.

Maryse Etzol, walikota Grand Bourg, diundang sebagai bagian dari perayaan pada 15 Agustus 2023. Praktisi juga berpartisipasi dalam parade kota.

Frédérick Cozier, Menteri Lingkungan Hidup dan Peningkatan Kalinago di Pemerintahan Persemakmuran Dominika (barisan belakang kiri) dan Lorenzo Sanford, Kepala Suku Kalinago.

Praktisi memperkenalkan Falun Dafa kepada Frédérick Cozier, Menteri Lingkungan Hidup dan Peningkatan Kalinago di Pemerintahan Persemakmuran Dominika dan Lorenzo Sanford, Kepala Suku Kalinago. Praktisi juga memberi tahu mereka bagaimana PKT menganiaya praktisi Falun Dafa, termasuk mengambil organ mereka saat mereka masih hidup. Frédérick Cozier dan Lorenzo Sanford merasa prihatin dan berkata mereka ingin membantu praktisi.

Orang-orang mempelajari latihan Falun Dafa di Gîtes du Domaine de Carlan, di Les Abymes.

Himpunan Falun Dafa setempat diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan kesehatan di Gîtes du Domaine de Carlan, sebuah rumah sewaan, di Les Abymes di pulau Grande-Terre. Penduduk setempat tertarik pada Falun Dafa. Beberapa orang sebelumnya telah mempelajari latihan sementara yang lain telah mendengar tentang Falun Dafa selama berbagai kegiatan. Hampir setiap orang yang mencoba latihan ini mengatakan bahwa mereka merasakan energi positif ketika melakukannya.

Meskipun orang-orang mengatakan bahwa mereka tidak terkejut dengan kurangnya kebebasan berpendapat di Tiongkok, mereka terkejut dengan tindakan brutal yang dilakukan oleh PKT. Mereka menganggap “pengambilan organ praktisi Falun Dafa dan etnis minoritas ketika mereka masih hidup adalah hal yang tidak dapat diterima.”

Praktisi di Marie Galante memperkenalkan Falun Dafa kepada siswa dan guru.

Praktisi mengajari orang-orang latihan di pantai Grand Bourg.