(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Jixi, Provinsi Heilongjiang berusia 77 tahun dibawa ke penjara pada tanggal 19 Oktober 2023 untuk menjalani hukuman empat tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh Rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Guo Shufen (wanita) ditangkap pada tanggal 16 November 2020 bersama dua praktisi lainnya, Xu Rongshi, wanita berusia 78 tahun, dan Fu Lianhua, wanita berusia 77 tahun, karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di pasar setempat. Ketika mereka ditahan di Kantor Polisi Pertanian 857, lebih dari selusin petugas dari Departemen Kepolisian Kota Mudanjiang (yang memiliki yurisdiksi atas Peternakan 857) menggerebek rumah mereka. Komputer, ponsel, pemutar MP3, dan buku-buku Falun Gong mereka disita. Penggerebekan terjadi saat tidak ada orang di rumah. Mereka langsung dibebaskan dengan jaminan.

Polisi menahan Xu dan Fu lagi di Pusat Penahanan Kota Jixi pada tanggal 14 Juli 2023, setelah ketiga praktisi dijatuhi hukuman empat tahun penjara oleh Pengadilan Hongxinglong. Fu ditolak masuk, namun Xu diterima dan kemudian dipindahkan ke penjara (nama dan lokasi tidak diketahui).

Polisi tidak menargetkan Guo pada bulan Juli 2023 karena dia masih dalam masa pemulihan dari patah tulang pergelangan kaki dan belum bisa berjalan. Namun begitu pulih, polisi membawanya ke penjara (nama dan lokasi tidak diketahui) pada tanggal 19 Oktober.

Dalam beberapa tahun terakhir, petugas dari Kantor Polisi Pertanian 857 telah memantau dengan cermat praktisi Falun Gong setempat. Mereka sering melecehkan praktisi di rumah, mengambil foto mereka dan berusaha memaksa mereka melepaskan Falun Gong.

Dua tahun lalu, polisi mengancam putra seorang praktisi berusia 80-an, mengatakan bahwa mereka akan menangkap ibunya dan menjebloskannya ke penjara jika mereka menemukan satu buku Falun Gong di rumahnya. Khawatir akan penganiayaan, putranya menghancurkan semua buku dan materi informasi Falun Gong miliknya. Guo sangat terpukul dan kesehatannya menurun dengan cepat. Dia meninggal pada musim panas tahun 2023.

Laporan terkait:

Tiga Wanita Lanjut Usia Dihukum Empat Tahun Karena Keyakinan Mereka pada Falun Gong