(Minghui.org) Sebelum saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997, saya menderita rematik parah, penyakit ginekologi, masalah jantung, penyakit ginjal, gangguan pencernaan, hiperplasia tulang leher, dan bisul. Saya menahan sakit setiap hari dan hidup adalah perjuangan. Segera setelah saya mulai berlatih Falun Dafa, semua penyakit saya hilang, dan saya menjadi sehat sejak saat itu.

Ketika saya menghadapi rintangan besar dan merasa tersesat, saya selalu dapat mengandalkan Guru untuk membimbing saya. Guru selalu mengawasi dan melindungi kita. Ketika saya ditahan karena berlatih Falun Dafa, Guru memberi saya kebijakan, dan saya bisa mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan.

Ditahan karena Berlatih Falun Dafa

Kekurangan saya dalam berkultivasi memberikan alasan bagi kekuatan lama untuk menganiaya saya. Saya ditangkap dan dibawa ke pusat penahanan. Fasilitas itu gelap dan menakutkan, dikelilingi tembok tinggi dan ada kamera pengintai di mana-mana. Seorang penjaga mengantar saya ke sel. Ruangan kecil yang sempit itu penuh sesak, berisi lebih dari belasan narapidana. Mereka makan, tidur dan menggunakan toilet di ruang terbatas ini. Kotor sekali, dan bau seperti kandang babi. Saya tidak siap secara mental. Putri saya sakit dan membutuhkan saya. Keluarga saya dan praktisi lain tidak tahu di mana saya berada. Apa yang harus saya lakukan? Seribu pikiran berkecamuk di benak saya.

Ketika saya berdiri di sana dengan perasaan sangat tertekan dan tidak tahu harus berbuat apa, seorang praktisi memperkenalkan dirinya. Dia dengan ramah berkata: “Ini, saya punya celana pendek baru dan sebungkus sampo.” Dia meletakkan kedua benda itu di tangan saya dan berkata, “Rambut anda pendek dan mungkin bungkus kecil ini bisa untuk beberapa kali cuci. Kita perlu mencucinya.”

Saya tidak menyangka bertemu dengan seorang praktisi pada hari pertama saya di pusat penahanan, namun kehadiran dia di sana membantu pikiran saya tenang. Air mata saya mengalir dan saya merasakan rasa syukur yang mendalam. Dia dengan lembut berkata: “Jangan takut. Guru selalu bersama kita. Ingatlah untuk sering melafalkan Fa dan memancarkan pikiran lurus. Di mana pun anda berada, anda harus melakukan tiga hal dengan baik. Guru akan membimbing anda.”

Penjaga Muda

Saya mengetahui bahwa sel tersebut merupakan tempat penampungan sementara, semua orang yang baru tiba dibawa ke sana terlebih dahulu. Pusat penahanan ini sangat sibuk menjelang akhir tahun, karena polisi menangkap lebih banyak orang untuk memenuhi kuota tahunan. Ruangan itu penuh sesak dan semua orang tidur di lantai. Saya tidak bisa fokus dan melakukan tiga hal di tempat yang sempit dan kotor. Saya meminta bantuan Guru untuk memindahkan saya ke sel yang tidak terlalu ramai. Saya dipindahkan beberapa hari kemudian.

Penjaga yang bertanggung jawab di sel baru adalah seorang petugas muda yang baru saja lulus dari akademi. Tutur katanya lembut, ramah, dan tidak pernah mengumpat. Saya tahu Guru mengatur dia untuk berada di sana sehingga saya bisa mengklarifikasi fakta dan menyelamatkannya. Saya memutuskan untuk memberi tahu dia tentang Dafa dan penganiayaan yang sewenang-wenang. Setiap narapidana diharuskan menulis laporan pemikiran setiap bulan dan itu adalah kesempatan saya yang paling baik. Ketika saya menulis surat klarifikasi fakta kepada petugas penegak hukum sebelumnya, saya tidak pernah yakin mereka benar-benar menerimanya. Sekarang, petugas ini ada di depan saya dan saya bisa menyerahkan surat itu kepadanya.

Saya menjelaskan apa itu Falun Dafa dan mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan terhadap latihan ini. Saya berbicara tentang alasan saya mengikuti latihan ini, dan bagaimana saya mendapatkan banyak manfaat darinya. Saya menceritakan kisah saya menderita banyak penyakit sebelumnya dan sembuh secara ajaib setelah saya mulai berlatih. Saya berusia 70-an sekarang, dan saya sehat.

Saya menjelaskan bahwa prinsip-prinsip Dafa Sejati, Baik Sabar mengajarkan saya untuk menjadi orang yang jujur, baik hati, dan penuh perhatian. Saya menjadi karyawan yang pekerja keras dan dapat diandalkan setelah mengikuti latihan tersebut dan menerima banyak penghargaan dari kabupaten, kota, dan provinsi. Saya sering bertengkar dengan suami karena hal sepele dan kami hampir bercerai. Dengan membaca ajaran, saya menemukan kekurangan saya dan mengubah cara hidup saya. Saya memperlakukan suami saya dengan baik dan hormat dan kami tidak bercerai. Kami memiliki pernikahan yang hebat dan keluarga yang bahagia. Saya memberikan beberapa contoh bagaimana saya memandang ringan keuntungan pribadi. Saya tidak hanya mampu melepaskan apa yang bukan milik saya, saya juga mampu melepaskan apa yang menjadi milik saya tanpa rasa dendam.

Saya juga mengklarifikasi fakta seputar kebohongan bakar diri di Lapangan Tiananmen—ini direkayasa oleh ketua Partai Jiang Zemin, dan dimaksudkan untuk memfitnah Falun Dafa. Saya berbicara tentang bagaimana PKT mengarang “1.400 kasus” untuk menyatakan bahwa Falun Dafa merugikan dan membahayakan. Petisi damai pemerintah pusat pada tanggal 25 April 1999 di dekat Zhongnanhai juga dicap sebagai "kudeta politik".

Saya dengan tulus menyarankan agar dia meluangkan waktu di sela-sela kesibukannya untuk menerobos blokade Internet PKT dan mengunjungi situs web Minghui.org. Sebagai petugas penegak hukum, saya tahu dia memiliki akses ke Internet. Dia akan mengetahui apa sebenarnya Falun Dafa dan apa yang terjadi sebelum dan sesudah penganiayaan dilancarkan pada tahun 1999. Selama dia memahami fakta kebenaran, dia akan diselamatkan.

Penjaga muda itu membaca setiap surat saya dengan cermat. Setelah dia selesai membaca, dia bertanya apakah saya memerlukan sesuatu. Dia menugaskan seorang narapidana muda berusia 20-an untuk membantu saya melakukan apa pun yang saya butuhkan. Dia memberi saya izin untuk bangun di pagi hari sebelum orang lain, untuk melakukan latihan Gong, dan mengingatkan saya untuk menghindari kamera pengintai. Dia tahu kalau gigi saya rusak dan tidak bisa makan makanan keras, jadi dia memesan bubur khusus untuk saya atau terkadang makanannya sendiri dibagi. Dipengaruhi oleh penjaga ini, dua penjaga lain yang tidak saya kenal juga berbagi buburnya dengan saya. Mungkin penjaga muda itu menunjukkan kepada mereka surat-surat yang saya tulis. Dia sering mengingatkan saya untuk menulis surat kepada keluarga saya, dan secara pribadi memberi saya surat-surat yang dikirim oleh keluarga saya.

Setelah mengetahui kasus saya secara rinci, penjaga muda tersebut mendorong saya untuk mengajukan banding ke pengadilan dan kejaksaan setempat. Dia menulis surat kepada orang-orang yang bertanggung jawab atas kasus saya di lembaga-lembaga tersebut dan menyampaikannya kepada atasannya. Otoritas pusat penahanan mempercepat prosesnya. Berkat penjaga muda ini, saya segera dibebaskan. Sebelum saya pergi, dia juga dipindahkan. Saya yakin dia diberkati karena kebaikan yang dia tunjukkan kepada praktisi. Saya tahu itu adalah belas kasih Guru yang tiada habisnya terhadap praktisi dan orang-orang.

Mengubah Mentalitas dan Menyelamatkan Lebih Banyak Orang

Ketika saya ditahan, saya bermimpi mengklarifikasi fakta kepada lima anggota PKT yang saya kenal. Saya memberi tahu mereka bagaimana mantan ketua PKT Jiang Zemin melancarkan penganiayaan terhadap Falun Dafa. Saya memberi tahu mereka kejahatan paling besar yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok adalah merampas organ praktisi tanpa menggunakan obat bius. Organ-organ ini memasok operasi transplantasi organ internasional yang menguntungkan yang dijalankan oleh rezim Komunis, dan inilah sebabnya langit akan mencerai-beraikan PKT.

Saya memberi tahu mereka bahwa pandemi ini menargetkan PKT dan anggotanya. Mereka yang bergabung dengan Partai atau organisasi pemudanya berada dalam bahaya besar. Beberapa mungkin adalah orang baik yang tidak pernah melakukan hal buruk. Namun ketika mereka bergabung dengan organisasi-organisasi ini mereka bersumpah dengan sungguh-sungguh untuk memperjuangkan PKT, sehingga mereka memperoleh cap dari Partai. Meskipun tidak terlihat oleh mata manusia, makhluk yang lebih tinggi dapat dengan jelas melihat cap ini. Ketika Langit mencari mereka yang masih menjadi anggota Partai jahat, mereka yang memiliki cap tersebut akan dimusnahkan.

Saya mendesak kelima anggota PKT ini untuk memisahkan diri dari Partai. Hanya ketika dengan tulus meminta pengampunan kepada para dewa dan Buddha dan memisahkan diri dari Partai barulah seseorang dapat diselamatkan. Kelima anggota Partai setuju mundur dari PKT.

Mimpi itu jelas dan nyata. Ini membuktikan kepada saya sekali lagi betapa luar biasanya Dafa. Guru maha tahu. Melalui mimpi ini, Guru memberitahu saya untuk tidak pilih-pilih dalam menyelamatkan orang. Saya mempunyai kecenderungan untuk memilih-milih kepada siapa saya ingin mengklarifikasi fakta. Jika seseorang berpenampilan baik atau lebih tua, saya merasa nyaman dan mengklarifikasi fakta kepada mereka. Saya cenderung tidak berbicara dengan anak muda atau siapa pun yang terlihat aneh atau sombong.

Lima orang dalam mimpi saya memegang posisi tinggi di lembaga pemerintah dan merupakan pejabat Partai yang egois dan stereotip. Oleh karena itu, saya tidak pernah mencoba mengklarifikasi fakta kepada mereka. Jika Guru tidak mengingatkan saya untuk tidak pilih-pilih melalui mimpi ini, mungkin kelima orang ini akan selamanya kehilangan kesempatan untuk diselamatkan.

Tepat pada saat saya ditempatkan ke sel ini, dua remaja putri dipindahkan ke sana. Saya bertemu mereka sebelumnya, tetapi tidak pernah berinteraksi dengan mereka. Saya memandang rendah orang-orang yang berperilaku atau berpakaian tidak normal.

Setelah kami menjadi teman satu sel, saya menemukan mereka sangat ramah. Mereka menyukai saya, dan membantu saya. Mereka berdua kemudian memberitahu saya bahwa penjaga muda itu menugaskan mereka untuk membantu menjaga saya. Saya tahu bahwa para remaja putri ini ditakdirkan untuk mendengar tentang Dafa dan diselamatkan—pengaturan ini adalah cara Guru untuk memastikannya. Saya menangis ketika merasakan belas kasih Guru yang tak terbatas.

Saya memberi tahu dua remaja putri ini tentang betapa berharganya Falun Dafa dan penganiayaan yang salah. Saya meminta mereka untuk melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” dan saya membantu mereka mundur dari organisasi PKT. Terima kasih kepada Guru karena telah membantu saya mengubah mentalitas saya, jika tidak, keduanya akan selamanya kehilangan kesempatan untuk diselamatkan.

Guru Menggunakan Berbagai Cara untuk Membawa Orang yang Memiliki Takdir Pertemuan kepada Saya

Banyak narapidana tertarik mempelajari latihan ini. Suatu sore, tiga narapidana muda mendatangi saya tepat setelah saya menyelesaikan latihan dan meminta saya untuk mengajari mereka. Setelah menyelesaikan latihan berdiri pada suatu pagi, saya membuka mata dan melihat narapidana yang bertugas jaga berdiri di samping saya menirukan gerakan saya. Saya terkejut karena narapidana yang bertugas jaga tidak seharusnya melakukan hal lain. Jika mereka melanggar peraturan, mereka bisa mendapat giliran kerja ekstra sebagai hukuman atau bahkan hukuman yang lebih berat.

Saya kagum bahwa para narapidana ini tertarik dan ingin belajar berlatih meskipun ada risikonya. Saya merasa Guru membiarkan saya menyaksikan hal-hal ini untuk menunjukkan betapa besarnya kerinduan orang untuk diselamatkan. Sebagai praktisi Dafa, kita harus menggunakan waktu kita dengan bijak untuk memenuhi sumpah janji kita. Kita tidak boleh mengecewakan orang.

Seorang narapidana muda ditempatkan di sel kami. Begitu dia melihat saya, dia mulai menangis. Narapidana lainnya bertanya apakah dia mengenal saya. Dia bilang tidak, tapi saya mengingatkannya pada mendiang neneknya yang membesarkan dia. Narapidana lain mengatakan dia juga dibesarkan oleh neneknya. Dia sangat merindukannya karena tidak bertemu sejak dia ditahan. Keduanya mengatakan bahwa saya mengingatkan mereka pada nenek tercintanya dan melihat saya membuat mereka bahagia. Kedua narapidana ini sangat baik kepada saya dan mempermudah klarifikasi fakta kepada mereka. Mereka dengan mudah mundur dari organisasi PKT.

Ada begitu banyak contoh seperti ini sehingga saya tidak dapat menceritakan semuanya. Secara keseluruhan, saya merasa bahwa setiap teman satu sel ditempatkan oleh Guru sehingga saya akan membantu mereka mendengar tentang Fa. Masing-masing dari mereka tampak akrab, dan seolah-olah saya mengenal mereka berasal dari suatu tempat tetapi tidak ingat persis dari mana. Mungkin mereka semua memiliki hubungan dekat dengan saya di kehidupan sebelumnya. Mereka sangat baik dan sayang pada saya seolah-olah mereka adalah keluarga. Guru telah bersusah payah dan membuat pengaturan rinci untuk menyelamatkan kita dan makhluk hidup. Kami tidak akan pernah bisa membalas budi Guru.

Meningkatkan Diri Sendiri

Melalui pengalaman saya di pusat penahanan, saya benar-benar memahami betapa luar biasa Dafa dan betapa belas kasih Guru. Guru menghargai setiap makhluk di dunia ini, tidak peduli apakah dia seorang praktisi Dafa, atau bahkan seseorang yang memainkan peran negatif dalam Pelurusan Fa. Guru tidak tega melihat siapa pun melewatkan kesempatan untuk diselamatkan sebagaimana adanya, yang hanya merupakan momen singkat dalam sejarah umat manusia, namun ini belum pernah terjadi sebelumnya dan merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Guru berharap melihat setiap makhluk memasuki era baru yang sangat menakjubkan.

Setelah memeriksa diri sendiri, saya menyadari kekurangan saya dalam kultivasi. Untuk waktu yang lama, saya melakukan apa saja ketika belajar Fa. Saya membaca banyak Fa tetapi tidak menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam perkataan dan perbuatan saya. Dengan kata lain, saya tidak berkultivasi dengan gigih meskipun saya berlatih Falun Dafa selama lebih dari dua dekade. Saya berpegang pada banyak keterikatan, seperti rasa benci, iri hati, keberhasilan, mentalitas pamer, sifat bersaing, tidak sabar, mudah marah, dan sombong. Kebencian dan kecemburuan saya terlihat jelas.

Melihat kembali pengalaman saya di pusat penahanan, saya bahkan lebih yakin bahwa Guru yang belas kasih selalu mengawasi dan membantu saya. Guru memegang tangan saya di setiap langkah dan membimbing saya dalam menyelamatkan makhluk hidup. Faktanya, semuanya diatur dengan cermat oleh Guru. Guru adalah orang yang menyelamatkan orang-orang, dan sebagai pengikut, kami hanya berbicara. Guru mendorong kita maju dalam berkultivasi dan mengangkat kita pada posisi tertentu, namun pada akhirnya kita akan mendapatkan semua keagungan De. Hanya dengan berkultivasi dengan gigih dan tekun, kita dapat membalas budi Guru.

Terima kasih, Guru yang belas kasih. Terima kasih rekan-rekan praktisi.