Singapura: Cerita dari Kelas Falun Dafa Sembilan Hari

(Minghui.org) Himpunan Falun Dafa Singapura kembali mengadakan Kelas Falun Dafa Sembilan Hari, tanggal 2-10 Desember 2023. Mereka memperkenalkan latihan ini dengan memutar rekaman video ceramah yang diberikan oleh Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Beberapa peserta mulai berlatih ketika mereka berada di Tiongkok tetapi berhenti selama penindasan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka senang untuk melanjutkan latihan dan mengatakan bahwa ini membantu mereka menemukan kedamaian batin. Beberapa praktisi baru masih sangat muda dan mereka bersemangat untuk menemukan ajaran yang dapat meningkatkan jiwa dan raga.

Para peserta menonton rekaman ceramah Guru Li selama Kelas Falun Dafa Sembilan Hari, tanggal 2-10 Desember 2023.

Para peserta mempelajari perangkat latihan Falun Dafa yang kedua

Mempelajari perangkat latihan Falun Dafa yang kelima

Para peserta berbicara tentang apa yang mereka pelajari pada hari terakhir kelas.

Melanjutkan Latihan

Zhang datang ke Singapura lebih dari setahun yang lalu dan bekerja di bidang pengolahan makanan. Kedua orang tuanya berlatih Falun Dafa, dan dia telah berlatih bersama mereka sejak kecil. Namun karena dia masih sangat muda, dia berpikir untuk bersenang-senang dan tidak melanjutkan berlatih.

Ketika penganiayaan PKT meningkat di wilayahnya, ayah Zhang ditahan karena keyakinannya dan kemudian meninggal. Meskipun ibunya masih berlatih, Zhang berhenti karena penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok.

Setelah datang ke Singapura dan bekerja di sini, Zhang bertemu dengan seorang praktisi Falun Dafa di Pecinan. Dia membaca materi yang dibagikan praktisi dan tertarik untuk kembali berlatih.

Dia mencari secara daring dan menemukan tempat latihan bersama di dekat rumahnya. Enam bulan lalu Zhang mulai melakukan latihan bersama praktisi lain. Sesi Kelas Sembilan Hari ini terasa spesial baginya karena menurutnya hal itu membantunya menemukan kedamaian batin. Menonton video tersebut juga membantunya memahami Falun Dafa dan kultivasi.

Su bekerja di bidang penilai aset. Karena kedua orang tuanya adalah praktisi, dia juga bergabung dengan mereka ketika dia masih kecil. Karena usianya yang masih muda, dia tidak memahami kultivasi dengan baik dan berhenti berlatih. Setelah lulus kuliah dan mendapatkan pekerjaan, Su mulai bermeditasi untuk mengurangi stres akibat pekerjaan. Dia mengatakan menghadiri sesi ini membantunya mendapatkan pemahaman lebih dalam tentang apa artinya mengultivasi diri sendiri.

Jin adalah penduduk asli Singapura dan bertemu dengan seorang praktisi. Praktisi tersebut juga sudah pensiun, namun dia tampak muda dibandingkan usianya dan gerakannya sangat anggun. Praktisi ini memberi tahu Jin bahwa dia bermeditasi dan merekomendasikan Kelas Sembilan Hari. Jin berkata dia senang menghadiri kelas Falun Dafa.

Praktisi Muda

Beberapa anak juga berpartisipasi di kelas tersebut. Amber mengatakan dia sangat bahagia di sini karena dia bisa menonton ceramah Guru dan praktisi lain membantu dengan mengoreksi gerakan latihannya. Amber mengatakan dia membaca ajaran Falun Dafa sendiri, tapi terkadang perhatiannya terganggu. Dia memiliki pemahaman yang jauh lebih baik kali ini setelah sesi tersebut.

Zhenzhen berusia 7 tahun dan dia senang menonton video ceramah setiap hari. Dia berkata bahwa dia memiliki pemahaman yang jauh lebih baik sekarang dan mengetahui tujuan hidup. Ketika ibunya bertanya apa maksudnya, Zhenzhen menjawab, “Kami harus menjadi orang baik dan kembali ke asal kami.”

Himpunan Falun Dafa Singapura terletak di dekat stasiun kereta Kallang. Untuk membantu orang-orang mempelajari Falun Dafa dan meningkatkan kesehatan tubuh dan pikiran, Kelas Ceramah Sembilan Hari ditawarkan secara gratis setiap tiga bulan sekali. Sesi berikutnya akan diadakan mulai 9 Maret (Sabtu) hingga 17 Maret (Minggu), mulai pukul 19:15. sampai 21:45. setiap hari. Silakan hubungi [e-mail] untuk mendaftar.