(Minghui.org) (Artikel ini pertama kali dipublikasikan Minghui.org pada November 2014) Seorang staf cabang tertentu dari “Kantor 610” baru-baru ini menulis kepada redaksi Minghui, mencari jawaban atas pertanyaan terkait ganjaran karma yang pernah diberi tahu seseorang kepadanya, yang mungkin akan menimpa dirinya dan rekan-rekan kerjanya. Berikut adalah surat pembaca ini kepada redaksi dan jawaban dari Minghui.org. (Catatan redaksi: Kantor 610 adalah instansi mirip kepolisian namun berada di luar kerangka hukum, mendapat pengarahan langsung dari pejabat pucuk Partai Komunis Tiongkok [PKT], dengan tugas menjalankan penganiayaan terhadap Falun Gong di wilayah setempat di seluruh Tiongkok)

Surat kepada Redaksi

Redaksi Minghui:

Salam. Saya dipindahkan ke Kantor 610 dan harus menangani masalah Falun Gong secara langsung. Saya bertemu Falun Gong beberapa tahun silam secara kebetulan. Saya sendiri berhenti mempraktikkannya setelah dilarang. Orang-orang seusia saya pada umumnya patuh.

Saya tidak memiliki kesan mendalam terhadap Falun Gong sebelum dipindahkan ke pekerjaan ini. Meskipun mengkritik Partai Komunis Tiongkok karena korupsinya, saya tidak membenci Partai tersebut. Saya pikir Partai telah melakukan beberapa hal baik, misalnya penghapusan pajak bagi petani, jaminan kesehatan bagi petani, dan peningkatan gaji bagi pekerja.

Setelah saya mulai bekerja di Kantor 610, seorang kerabat sering berbicara kepada saya tentang pembalasan karma yang mungkin akan dialami para pejabat Partai dan lainnya karena menganiaya Falun Gong. Dia memberi saya beberapa contoh, termasuk pejabat tingkat tinggi seperti Bo Xilai dan Wang Lijun. Saya tidak ingin terlibat konflik dengan Falun Gong, tetapi tidak ingin mengambil bagian dalam kegiatan apa pun yang menentang Partai…

Kerabat saya berulang kali memberi tahu saya tentang hukum sebab-akibat, karma. Saya sedikit cemas tentang hal itu dan tidak tahu harus berbuat apa. Saya menyuruhnya berhenti... Dia memberi saya contoh aksara Mandarin (artinya “meledak”). Dia menceritakan kepada saya bahwa aksara tersebut berarti siapa pun yang bergabung dengan Partai (elemen tengah di bagian kanan aksara) akan terekspos matahari, banjir, dan terbakar api (bagian kiri aksara). Namun, pekerjaan saya tidak dapat diubah dalam satu atau dua hari.

Dia kemudian memberi saya perangkat lunak untuk menghindari sensor internet Partai dan meminta saya untuk sering membaca situs web Minghui. Pikiran saya sederhana – saya tidak ingin menjadi bagian dari Falun Gong, namun saya juga tidak menentang Partai. Saya hanya ingin menjalani kehidupan pegawai kantoran yang sederhana. Bukankah saya tidak akan menghadapi ganjaran karma?

Saya berharap mendapat jawaban yang memuaskan dari anda.

Semoga anda sehat dan bahagia!

1 November 2014

Jawaban Redaksi Minghui

Pembaca terhormat:

Kami dapat merasakan perasaan anda setelah membaca surat anda. Memang benar, kita semua menghadapi pilihan dalam hidup kita. Tidak ada salahnya menginginkan promosi, pekerjaan, dan kehidupan yang adil. Namun, keunikan masyarakat di Tiongkok daratan telah menempatkan anda pada posisi konflik dengan banyak orang.

Anda mengharapkan jawaban yang memuaskan, maka kami akan mencoba memberikan masukan kepada anda. Ini barangkali tidak menyelesaikan pertanyaan anda secara keseluruhan, namun kami berharap jawaban kami memberikan perspektif kami, sebagai referensi anda.

Jika menurut anda masuk akal, anda dapat menggunakan masukan kami. Jika menurut anda hal tersebut tidak masuk akal, harap dipahami bahwa kami tidak bermaksud buruk.

Mari kita renungkan pertanyaan anda dari tiga perspektif: hukum, moralitas, dan kemanusiaan.

1. Konstitusi

Pasal 35 dan 36 dari Konstitusi Tiongkok menetapkan bahwa warga negara Tiongkok memiliki kebebasan berpendapat dan berkeyakinan. Namun, PKT mengendalikan pemerintah dan dengan sengaja melanggar hukum serta menganiaya praktisi Falun Gong secara ilegal.

Falun Gong adalah latihan kultivasi dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Ia telah menyebar ke lebih dari 100 negara dan wilayah seperti Hong Kong, Makau, dan Taiwan. Negara-negara lain di dunia mendukung latihan ini, namun sayangnya latihan ini dianiaya di negara asalnya: Tiongkok.

Penganiayaan bukankah secara jelas merupakan noda bagi Konstitusi Tiongkok? Bukankah menugaskan anda pada suatu pekerjaan – pekerjaan yang memaksa orang melepaskan keyakinan mereka pada Falun Gong – menempatkan anda pada posisi konflik dengan banyak orang? Menempatkan anda pada posisi melanggar Konstitusi?

2. Moralitas

Menyarankan agar orang-orang mengundurkan diri dari organisasi komunis Tiongkok bukanlah tindakan politik. Hal ini mengetuk moralitas orang-orang Tiongkok. Nenek moyang kita sangat mementingkan menepati janji. Bagaimana kita bisa menganggap serius orang yang tidak menepati janjinya sendiri?

Bayangkan cucu anda menjadi siswa SD. Dia pulang dari sekolah dan berkata, “Kakek, saya telah menipu orang lain dengan sumpah saya dan kembali dengan syal merah (seragam yang dikenakan oleh Pionir Muda Partai). Apakah anda akan menjawab, “Cucuku, kerja bagus! Saya melakukan hal yang sama ketika saya seusiamu.”

Bukankah kita harus memberikan teladan baik bagi anak-anak kita? Ketika anda bersumpah untuk memberikan hidup anda kepada Partai, mengorbankan hidup anda untuk Partai dan memperjuangkannya seumur hidup anda, apakah anda bersungguh-sungguh? Bisakah anda benar-benar bertanggung jawab?

Banyak orang telah menerbitkan pernyataan untuk melepaskan sumpah yang mereka ucapkan ketika bergabung dengan Partai. Pernyataan seperti itu dapat dibuat dengan menggunakan nama samaran karena hati andalah yang paling penting.

Anda dapat mencabut sumpah anda menjadi bagian dari PKT dan menandatanganinya dengan nama panggilan atau nama samaran. Tarik kembali hati nurani anda dan jadilah warga negara Tiongkok yang memiliki moralitas tinggi – seseorang yang mengatakan apa yang ia maksudkan dan bersungguh-sungguh dengan apa yang ia katakan.

Dengan cara ini, jika hari pembalasan karma tiba, anda tidak akan ikut serta di dalamnya karena hati nurani anda bersih!

3. Kemanusiaan

Tidak ada salahnya jika seseorang menginginkan promosi jabatan, bonus, serta mencari nafkah. Namun, sebagai pejabat publik, pada dasarnya benar atau salah adalah apakah anda dapat bertindak berdasarkan Konstitusi dan tidak menindas warga negara yang seharusnya anda layani.

Seringkali kita dihadapkan pada pilihan yang sulit. Kesulitannya datang dari konflik antara keuntungan pribadi, emosi, moralitas, dan hati nurani. Wajar jika kita ingin “memiliki kue saya dan memakannya pula,” namun kemanusiaan mengharuskan kita menangani hal-hal benar dan salah yang mendasar serta melindungi hati nurani kita.

Mengenai politik, kita semua tahu bahwa tidak ada warga Tiongkok, yang telah melalui demikian banyak gerakan politik komunis, ingin mati demi politik. Lalu, mengapa begitu banyak orang ingin mempertanyakan Partai mengenai masalah Falun Gong? Karena mereka benar-benar telah merasakan manfaatnya.

Berpikir mandiri sangatlah penting. Masyarakat Tiongkok telah terdistorsi: apa yang diizinkan oleh pemerintah mungkin bukanlah hal yang baik; sementara banyak hal yang dilarang pemerintah bukanlah hal yang buruk.

Kami pikir dua fenomena berikut membuktikan bahwa Falun Gong memberikan peningkatan diri baik pada aspek jiwa maupun raga: fakta bahwa orang-orang dari berbagai etnis di seluruh dunia berlatih Falun Gong, dan begitu banyak orang yang terus berlatih meskipun ada penganiayaan jangka panjang yang brutal.

Sekalipun seseorang tidak memahami apa itu Falun Gong, ia harus menghormatinya. Ini adalah aspek dasar kemanusiaan.

Berikut ini yang kami dapat sarankan:

Pilihan berada di luar konteks jika standar tidak ditetapkan sebelum pilihan dibuat. Standar yang kami sarankan adalah: gunakanlah sejarah sebagai referensi.

Hampir setiap peran yang dapat dimainkan seseorang telah dimainkan dalam sejarah. Orang-orang seperti Qin Hui (orang yang menjebak dan membunuh Yue Fei, seorang jenderal terkenal dalam sejarah Tiongkok) dan anak buahnya semuanya menerima pembalasan karma. Mereka yang berpura-pura sakit atau tidak kompeten dan menjaga hati nuraninya serta tidak ikut melakukan perbuatan buruk - memiliki akhir yang baik. Mereka yang mampu menahan tekanan dan membela orang-orang yang dianiaya pada akhirnya akan mendapatkan berkah.

PKT tengah menghitung hari-hari terakhir mereka. Ini adalah anggapan umum di Tiongkok. Jika Jiang Zemin, ketua PKT yang memulai penganiayaan pada tahun 1999, tahu bahwa dia akan bertemu dengan Falun Gong ke mana pun dia pergi ke luar Tiongkok dan diadili atas kejahatannya, dia tidak akan berani memulainya sama sekali! Tapi waktu tidak dapat diputar kembali. Dia sekarang tahu bagaimana rasanya menjadi sasaran kemarahan publik.

Di mana pun anda memilih untuk tinggal dan bekerja, kami berharap anda dapat menghormati Konstitusi dan menjadi warga negara yang taat hukum.

Apa pun pilihan yang anda buat, kami harap anda dapat mengirimkan nama panggilan atau nama samaran anda kepada kami. Kami akan membantu anda membatalkan keanggotaan PKT anda dan menarik kembali sumpah anda kepada Partai, yang anda tidak maksudkan secara sungguh-sungguh. Ini demi kebaikan anda sendiri dan generasi mendatang. Bukankah itu hal yang bagus untuk dilakukan?

Redaksi Minghui

7 November 2014