(Minghui.org) Sepasang suami istri di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang dijatuhi hukuman penjara berat dan denda sekitar Desember 2022 karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhu Mingdi, mantan wakil direktur Biro Pajak Distrik Songbei, menderita tekanan darah tinggi, suplai darah ke otak tidak mencukupi, dan kondisi jantung yang parah saat berusia 30-an. Dia terkadang pingsan saat hanya berjalan di jalan. Suatu ketika kondisinya sangat parah sehingga dia hampir mati.

Istrinya, Cai Xiuying, mantan pejabat Departemen Propaganda Komite Partai Kota Heihe, mempelajari Falun Gong pada tahun 1990-an dan memperkenalkan latihan ini kepada suaminya. Tak lama setelah dia mempelajari latihan, penyakitnya lenyap. Pasangan ini sangat berterima kasih atas latihan ini dan selalu bersemangat untuk berbagi pengalaman mereka dengan orang lain.

Zhu, Cai, dan sepuluh praktisi lainnya ditangkap pada 7 dan 8 April 2020, saat melakukan panggilan telepon ke publik tentang manfaat kesehatan Falun Gong dan bagaimana rezim komunis Tiongkok menutupi pandemi virus corona.

Setelah ditahan di sebuah hotel untuk sesi cuci otak selama sebulan, Zhu dan Cai dibebaskan dengan jaminan pada pertengahan Mei. Gu Songhai, direktur Kantor Keamanan Domestik Provinsi Heilongjiang, terus mengganggu dan mengintimidasi mereka.

Banyak barang-barang pribadi pasangan tersebut, termasuk mobil dan barang-barang yang berhubungan dengan Falun Gong, disita selama penangkapan mereka. Sekembalinya ke rumah, Zhu sering menelepon petugas Huang Kaichen dari Kantor Polisi Longnan, menuntut pengembalian barang-barang yang disita, tetapi tidak berhasil.

Pada awal Juli 2022, Zhu menelepon kepala polisi Luan dan meminta pengembalian barang sitaannya lagi. Beberapa hari kemudian pada 5 Juli, petugas Huang meneleponnya dan memerintahkan dia dan istrinya untuk mengambil barang-barang yang disita di kantor polisi. Pasangan itu pergi ke sana keesokan harinya, hanya untuk ditangkap dan ditahan. Penangkapan mereka disetujui segera setelah itu.

Pengadilan Kota Daqing menggelar sidang kasus pasangan itu pada akhir Desember 2022. Zhu dijatuhi hukuman sembilan tahun delapan bulan, dengan denda 60.000 yuan. Zhu dijatuhi hukuman sepuluh tahun dan denda 70.000 yuan. Keduanya telah mengajukan banding atas putusan tersebut.

Selain pasangan itu, tujuh praktisi lain yang ditangkap bersama pasangan itu pada April 2020 juga dijatuhi hukuman penjara pada 17 November 2021. Berikut adalah vonis mereka:

Li Lizhuang, seorang mantan ahli bedah ortopedi berusia 48 tahun, dijatuhi hukuman sepuluh tahun delapan bulan dengan denda 80.000 yuan. Tang Zhuyin, berusia 70-an, dijatuhi hukuman sembilan tahun empat bulan dengan denda 50.000 yuan. Zhao Lihua dijatuhi hukuman tujuh tahun lima bulan dengan denda 40.000 yuan. Huo Xiaohui dijatuhi hukuman tujuh tahun tiga bulan dengan denda 40.000 yuan. Ding Yan dijatuhi hukuman empat tahun dua bulan dengan denda 30.000 yuan. Jiao Qihua dijatuhi hukuman empat tahun dengan denda 30.000 yuan. Li Yanqing dijatuhi hukuman satu tahun sepuluh bulan dengan denda 20.000 yuan.

Laporan Terkait :

Harbin, Heilongjiang Province: Twelve Arrested in Same District in Two Days, Six Face Prosecution