(Minghui.org) Artikel baru Guru “Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup” diterbitkan di Minghui.org pada tanggal 17 April 2023. Dengan rasa hormat dan antisipasi, saya membaca artikel baru tersebut. Saya merasa bahwa belas kasih Guru telah sekali lagi memurnikan hati saya. Kebencian yang saya miliki terhadap mereka yang menganiaya kami telah hilang. Yang tersisa adalah rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Guru.

Baru-baru ini, sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum (PLAC) setempat kami menandatangani dokumen dengan instruksi khusus untuk menganiaya pengikut Dafa. Ketika mendengar kabar tersebut, kami segera menulis surat kepadanya dan pejabat desa lainnya, yang mendesak mereka untuk menghentikan penganiayaan.

Kami menulis dan mendistribusikan surat itu. Namun, dua minggu kemudian, PLAC mengeluarkan dokumen lain dengan perincian penganiayaan yang lebih spesifik dan ditandatangani oleh tiga orang: sekretaris komite Partai kabupaten, sekretaris PLAC, dan direktur departemen kepolisian. Kami tercengang dan bertanya-tanya apa kesalahan kami.

Beberapa hari kemudian, polisi mulai mengganggu praktisi lain melalui telepon. Kami menulis sebuah artikel pendek yang bertujuan untuk mengungkap keterlibatan kepala Kantor Keamanan Domestik dalam penganiayaan. Tetapi, rekan-rekan praktisi merasa bahwa nada artikel itu terlalu serius dan tidak memiliki belas kasih untuk menggerakkan kepala polisi, jadi kami membatalkan rencana untuk membagikan artikel tersebut di antara penduduk setempat.

Setelah membaca artikel baru Guru, kebencian di hati saya memudar. Hati saya langsung jauh lebih ringan dan saya merasa bahwa substansi ketakutan di lapisan dalam tubuh saya dibersihkan pada saat yang bersamaan. Larut dalam belas kasih Guru, saya merasa kasihan atas ketidakmampuan kultivasi saya dan ingin menangis.

Guru berkata:

“Mengapa Sang Pencipta hendak menyelamatkan makhluk hidup! Karena Dia mengasihi makhluk hidup! Karena kehidupan semua makhluk hidup adalah pemberian-Nya. Ketika badan langit telah sampai pada masa akhir dari terbentuk-bertahan-rusak-musnah, Sang Pencipta telah menggunakan waktu dua ratus juta tahun menciptakan Triloka, mengatur berbagai bentuk dan kesempatan bagi penyelamatan makhluk hidup, sekaligus membangun landasan bagi kebudayaan manusia beserta pikiran-perilakunya. Dia juga menggunakan tubuh dewa-Nya sendiri untuk menyelesaikan-melenyapkan karma dosa makhluk hidup! Demi menyelamatkan makhluk hidup Dia telah mencurahkan segala milik-Nya.” (“Mengapa Hendak Menyelamatkan Makhluk Hidup”)

Setelah belajar Fa Guru, saya memeriksa kembali sikap saya terhadap semua makhluk dan melihat kekurangan saya dalam kultivasi.

Saya tahu bahwa semua makhluk hidup, termasuk mereka yang melakukan kejahatan, pernah menjadi anggota keluarga Guru, tetapi terkadang hati manusia masih menguasai saya. Sementara saya tahu bahwa praktisi seharusnya tidak memiliki kebencian, saya tetap menginginkan para pelaku dihukum dan diperhitungkan.

Hari ini, Guru mengingatkan kita sekali lagi bahwa Dia mengasihi semua orang di dunia, termasuk mereka yang menganiaya kita. Untuk menyelamatkan mereka, Guru telah memberikan semua yang Dia miliki.

Sebagai pengikut, kita hanya bisa mengikuti kehendak Guru untuk menyelamatkan orang dan kita tidak boleh membenci mereka. Kegagalan kita untuk menyelamatkan mereka adalah karena kita tidak mencapai standar dalam kultivasi kita. Kita harus mencintai mereka yang Guru cintai dan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan mereka.