Petugas Divisi Keamanan Domestik Memutuskan untuk Melepaskan Kami

(Minghui.org) Petugas dari Divisi Keamanan Domestik kabupaten dan kantor polisi setempat masuk ke rumah dua praktisi dan menangkap mereka, menggeledah rumah mereka dan mengancam anggota keluarga mereka. Anggota keluarga memberi tahu kami bahwa para praktisi ini pergi untuk menyebarkan informasi tentang Falun Dafa dan terekam oleh kamera keamanan di rumah seseorang dan kemudian kamera jalanan. Mereka akan ditahan selama sepuluh hari. Kami mengetahui bahwa Divisi Keamanan Domestik dan kantor polisi memiliki pimpinan baru. Anggota keluarga kedua praktisi sangat marah kepada kedua praktisi ini karena mereka diancam oleh polisi dan khawatir anak-anak mereka akan terlibat dalam masalah ini.

Kami praktisi setempat mendiskusikan apa yang harus kami lakukan. Kami mengingat apa yang Guru katakan,

“Sekali-sekali masih ada masalah yang timbul. Di tempat mana menemui kesulitan janganlah pergi menghindar, di mana ada masalah di situlah perlu kalian yang menyelesaikan, perlu kalian mengklarifikasi fakta, kalian harus selalu ingat hal ini! Di mana begitu timbul masalah, tentu perlu kalian untuk mengklarifikasi fakta. Kalian jangan pergi menghindar, sekalipun tampaknya dia makin jahat lagi.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat -3)

Kami tahu prinsip Fa dan tahu apa yang harus dilakukan. Hui, Ying dan saya akan pergi ke kantor polisi dan mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan kepada polisi sementara praktisi lain akan menunggu di luar dan memancarkan pikiran lurus.

Hari selasa, praktisi pergi ke kantor polisi sekitar jam 8 pagi. Saya memarkir sepeda motor di luar restoran sarapan. Saya berencana menanyakan pemilik restoran nama pimpinan kantor polisi yang baru dan nama instruktur politiknya. Saya melihat seorang polisi muda berjalan keluar dari kantor polisi dan ia menuju ke restoran. Saya bertanya kepadanya dengan sopan, “Apakah pimpinan anda ada di tempat?” Ia menatap saya dan bertanya mengapa saya mencari pimpinannya dan apakah saya berlatih Falun Dafa. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya adalah seorang praktisi. Ia kemudian berteriak, “Masuklah ke dalam kantor polisi. Apakah ada yang lain? Kami akan menangkap kalian semua.”

Dari apa yang ia katakan saya mengetahui bahwa para praktisi sudah berada di dalam kantor polisi. Saya diam-diam meminta Guru untuk menguatkan saya, dan saya berjalan ke kantor polisi.

Saya melihat Hui duduk di sofa dan seorang polisi berusia empat puluhan membaca surat yang diberikan Hui kepadanya. Saya masuk dan berbicara dengan Hui. Polisi itu berteriak, “Apakah kamu seorang praktisi? Mengapa kamu di sini?” Saya mengatakan kepadanya bahwa kami datang untuk berbicara dengan polisi. Ia menjadi marah dan berteriak, “Kalian berani datang ke kantor polisi untuk berbicara tentang Falun Dafa? Kalian tidak bisa pulang hari ini!”

Polisi yang tadi saya lihat di restoran memasuki ruangan. Ia berkata, “Orang-orang dari Divisi Keamanan Domestik akan datang. Mereka akan memenjarakan kalian.”

Saya tidak tergerak. Hui duduk di sana dengan tenang. Saya tahu ia sedang memancarkan pikiran lurus. Saya tersenyum kepada mereka dan berkata, “Kalian berdua adalah orang yang baik dan saleh. Kalian tidak akan melakukan hal itu.”

Seorang polisi dengan tas masuk. Ketika ia melihat saya, saya berkata, “Sepertinya saya mengenal anda.” Ia berkata, “Kamu kenal saya? Kamu adalah....” Ia menyebut nama saya. Saya bilang iya. Ia kemudian berkata, “Saya belum melihat kamu selama beberapa tahun. Kamu terlihat lebih muda. Kamu pasti sangat membenci saya.” Saya berkata, “Jadi anda masih tidak memahami Falun Dafa dan mengapa para praktisi tetap berlatih.”

Saya dilaporkan ke polisi ketika memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa beberapa tahun lalu. Polisi ini memimpin polisi lain dan menangkap saya. Saya ditahan di pusat penahanan selama 6 bulan dan kemudian dijatuhi hukuman dua tahun penjara. Ini menyebabkan kerugian besar bagi saya dan keluarga saya.

Polisi ini sekarang menjadi instruktur politik di Divisi Keamanan Domestik. Ying juga menyapanya. Ia bertemu Hui dan Ying ketika keduanya pergi ke kantor polisi untuk mengklarifikasi fakta kepadanya untuk menyelamatkan saya.

Ia memerintahkan polisi muda itu untuk mengeluarkan kamera video dan merekam kami. Ying berdiri dan mencoba menghentikannya. Polisi mengambil kamera dan mulai merekam. Saya menyadari bahwa mereka akan mengambil video kami, jadi saya berkata, “Anda dapat merekam kami karena kami datang ke sini dengan sukarela. Pastikan juga merekam diri anda dan suara anda.” Mereka bertanya mengapa. Saya berkata, “Ini adalah bukti bahwa anda terlibat dalam menganiaya praktisi Falun Dafa.”

Ia berkata, “PKT memperlakukan kalian dengan sangat baik. PKT memberi kalian uang tetapi kalian masih menentangnya. Saya tidak ingin menangkap kalian. Tapi kalian datang ke sini sendiri. Kami akan menghukum kalian secara langsung dan anak-anak kalian akan terlibat. Kamu (ia menunjuk ke Hui) telah menyakiti putra kamu. Saya bisa langsung memecatnya.” Ia meminta polisi muda itu untuk mencetak kartu identitas kami. Ia kemudian berkata, “Bukankah kalian berlatih Sejati-Baik-Sabar? Saya akan menguji kalian apakah kalian jujur hari ini. Beri tahu kami alamat rumah kalian. Jika tidak memberi tahu kami, kalian tidak jujur. Kami tidak menjawab pertanyaan mereka.

Saat itu telepon seluler instruktur politik bunyi. Ia keluar untuk berbicara. Polisi muda itu memberi tahu saya bahwa saya tidak hanya menyakiti putri saya tetapi juga cucu saya. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak mengakui apa yang mereka katakan. Saya memohon kepada Guru untuk menguatkan saya dan saya memancarkan pikiran lurus: “Sepenuhnya melenyapkan makhluk dan unsur negatif yang mencegah mereka mendengarkan fakta kebenaran dan yang memanipulasi mereka untuk menganiaya praktisi. Jangan biarkan mereka melakukan kejahatan terhadap Falun Dafa.” Saya tahu bahwa praktisi lain juga sedang memancarkan pikiran lurus.

Instruktur politik selesai berbicara di telepon dan kembali. Saya tersenyum kepada mereka dan berkata dengan tenang, “Anda sekalian adalah orang baik dan mempunyai pikiran lurus. Anda sekalian lulus dari universitas dan memiliki kemampuan untuk membedakan antara yang benar dan yang jahat, yang baik dan yang buruk. Kami memiliki hak hukum untuk datang ke sini untuk mengatakan yang sebenarnya. Kami tidak melanggar hukum. Anda adalah polisi Tiongkok, anda bukan polisi PKT. Anda didukung oleh uang pembayar pajak, bukan uang PKT. Tidak ada kebencian atau dendam di antara kita. Saya tahu anda tidak ingin menyakiti kami. Kami mematuhi prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan merupakan orang yang ramah dan baik hati. Kami mengklarifikasi fakta kepada orang-orang agar mereka tetap selamat. Kami harap anda sekalian semua akan tetap selamat.”

Hui berkata kepada mereka, “Ketika Jiang Zemin melancarkan penganiayaan ini, orang-orang di departemen kehakiman dan departemen kepolisian diperintahkan untuk melakukan kejahatan.”

Sikap instruktur politik tidak lagi galak. Ia berkata, “Kamu mengatakan bahwa Falun Dafa baik. Saya akan mencari 10 orang di jalan. Jika 6 dari mereka mengatakan Falun Dafa baik, saya tidak akan menangkap kalian ketika kalian mendistribusikan materi. Jika 6 dari mereka mengatakan Falun Gong tidak baik, saya akan menangkap kalian.” Saya mengatakan kepadanya bahwa itu tidak adil karena orang-orang tidak mengetahui kebenaran tentang penganiayaan. Saya berkata, “Tetapi ada satu metode yang dapat membuktikan bagaimana hebatnya Falun Dafa. Anda dapat mengikuti saya ke pengadilan. Pengadilan menerima puluhan ribu kasus kriminal setiap tahun. Anda dapat memeriksa apakah ada praktisi yang melakukan kejahatan.”

Ekspresinya secara bertahap melunak. Ia memasukkan foto identitas dan surat Hui ke dalam tasnya dan berkata, “Kamu boleh pergi. Ada hal lain yang harus saya lakukan.”

Saya berkata kepadanya, “Jangan terlibat dalam menganiaya Falun Gong.” Ia tersenyum dan berkata, “Apakah saya menganiaya kalian?”

Terima kasih atas perlindungan Guru yang berbelas kasih dan kerja sama praktisi lainnya, penganiayaan yang tampaknya keji itu telah dilenyapkan. Meskipun kami tidak berbicara tentang sifat jahat PKT kepada polisi dan meminta mereka mundur dari PKT, kejahatan itu berhenti. Polisi mulai memahami sedikit lebih banyak tentang praktisi. Kami akan mengklarifikasi fakta lebih lanjut kepada mereka di masa mendatang.

Terima kasih kepada Guru atas perlindungannya yang berbelas kasih!

Seluruh artikel, grafik, dan konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Minghui secara berkala akan menerbitkan kumpulan konten daringnya.