(Minghui.org) Praktisi dari Kota Taoyuan, Kota Hsinchu, Kabupaten Hsinchu, dan Kabupaten Miaoli berkumpul dan mengadakan kegiatan perayaan di Taman Fenghe, Kota Taoyuan, Taiwan, pada tanggal 7 Mei 2023. Mereka merayakan Hari Falun Dafa Sedunia ke-24 yang jatuh pada tanggal 13 Mei dan ulang tahun Guru Li ke-72, pencipta Falun Dafa.

Kegiatan perayaan seperti latihan bersama, pertunjukan genderang pinggang, pertunjukan musik, pembacaan puisi dari buku Hong Yin Guru oleh praktisi muda, dan gambar pajangan klarifikasi fakta. Para praktisi mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li dan mengungkapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada Guru.

Para praktisi Falun Dafa mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru.

Praktisi Falun Dafa dari Taoyuan, Hsinchu dan Kabupaten Miaoli mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru.

Praktisi memperagakan latihan berdiri perangkat pertama Falun Dafa

Penampilan tim genderang pinggang praktisi Falun Dafa

Pertunjukan orkestra para praktisi muda

Praktisi muda melafalkan puisi Hong Yin Guru

Setiap praktisi telah mengalami perubahan positif dari kultivasi. Mereka berbagi pengalaman manfaat dari Falun Dafa.

Praktisi Muda Mematuhi Prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam Kehidupan Sehari-hari

Huang Jingran tahu untuk mematuhi prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupannya sehari-hari setelah berkultivasi Falun Dafa selama satu tahun.

Huang Jingran, saat ini duduk di kelas lima SD, baru berkultivasi Falun Dafa selama satu tahun. Dia mengatakan perubahan terbesar yang dia alami adalah lebih bertoleransi terhadap orang lain. Dulu dia sering berkelahi dengan teman sekelasnya dan orang tua lain akan mengeluh tentang dia ke sekolah. Dia sekarang mematuhi prinsip Sejati-Baik-Sabar dan tidak melawan ketika diserang. Dia juga mendapatkan lebih banyak teman karena lebih bertoleransi.

Yuchen menghadiri acara perayaan 13 Mei bersama kedua putrinya

Yuchen menghadiri acara perayaan 13 Mei bersama kedua putrinya, yang berusia empat dan delapan tahun. Dia berkata, “Di permukaan, putri-putri saya mungkin tidak belajar Fa atau melakukan latihan setiap hari, tetapi saya masih bisa melihat perubahan yang dibawa Dafa pada mereka. Teman sekelas putri saya yang lebih muda pernah salahpaham padanya dan menolak menjadi teman putri saya. Dia menjadi sedih, tetapi tidak marah pada teman sekelasnya itu. Putri saya yang lebih tua juga menyemangatinya untuk tetap ceria.” Yuchen sangat tersentuh menyaksikan adegan itu dan mengatakan bahwa benih Falun Dafa dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar telah ditaburkan di dalam hati mereka.

Melenyapkan Sentimentalitas Manusia dan Bertekad untuk Berkultivasi

Qiu Yuxian memutuskan untuk berkultivasi dan menganggap enteng konflik keluarganya.

Qiu Yuxian berasal dari Taoyuan dan mulai berkultivasi Falun Dafa pada tahun 2016. Sebelum berkultivasi Falun Dafa, Yuxian selalu mengkhawatirkan suami dan kedua putranya. Suaminya adalah seorang pecandu alkohol dan selalu mendapat masalah setiap kali dia mabuk. Karena kecanduan alkohol, suaminya selalu mengalami depresi dan gangguan mental. Yuxian mengajukan gugatan cerai dan merawat kedua putranya seorang diri. Dengan kesibukan kerja dan kehidupan rumah tangga, Yuxian agak mengabaikan pengasuhan kedua putranya, sehingga mereka berteman dengan teman yang salah dan dikeluarkan dari sekolah.

Setelah berlatih Falun Dafa, dia menganggap segala sesuatunya enteng dan tersadarkan oleh fakta bahwa kehidupan setiap orang sudah ditentukan. Dia mengerti bahwa segala sesuatu yang dia temui dalam hidupnya adalah karena hubungan karma. Dia juga belajar bahwa segala sesuatu terjadi untuk menguji karakter dan agar dia dapat meningkatkan kultivasinya. Ketika dia mengubah cara berpikirnya, hidupnya menjadi lebih lancar. Kakak perempuannya mengatakan pada dia bahwa kepahitannya telah berakhir dan kebahagiaannya telah tiba.

Putra-putra Yuxian telah menikah dan dia menjalani kehidupan yang bebas. Cucunya juga menggemaskan dan terkadang dia mengundang mantan suaminya untuk makan siang. Menantu perempuannya mengatakan kepada ibunya sendiri, “Ibu mertua saya adalah orang yang baik. Ibu harus berlatih Falun Dafa bersamanya!”

Profesor Berusia Delapan Puluh Tahun: Memperoleh Falun Dafa Seperti Memperoleh Kehidupan Baru

Luo Jiyan, berusia 80 tahun, berkultivasi Falun Dafa dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Guru atas kesehatan fisik dan mentalnya

Luo Jiyan, seorang pensiunan profesor berusia 80 tahun dari sebuah universitas di Hsinchu, baru saja memperoleh Falun Dafa dua bulan yang lalu

Dia berkata, “Sekitar dua bulan yang lalu, saya kebetulan menonton video online tentang Falun Dafa dan merasa sangat tersentuh. Saya langsung pergi ke toko buku untuk membeli Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Butuh waktu dua setengah hari untuk menyelesaikan membaca buku itu. Saya meneteskan air mata saat membaca buku itu dan merasa bahwa buku ini benar-benar berharga. Saya tidak membuang waktu dan segera menemukan tempat latihan setempat. Hari ini, saya sudah selesai membaca lebih dari 20 buku ceramah Dafa.”

“Saya merasa sangat beruntung telah memperoleh Falun Dafa di usia lanjut saya! Waktu sangat terbatas dan saya harus rajin berkultivasi. Mata saya akan lelah karena membaca lebih dari satu jam di masa lalu. Sekarang, mata saya tidak lagi lelah setelah membaca buku ceramah Dafa sepanjang hari.”

Huang Jiyan merasa seperti menjalani kehidupan yang baru. Dia dipenuhi dengan rasa terima kasih kepada Guru setelah mengalami peningkatan karakter.

Jiyan pernah menderita diabetes di masa lalu. Dia tahu tentang hubungan antara karma dan penyakit setelah mempelajari Fa. Dia tidak lagi minum obat dan merasa baik-baik saja. Bukan hanya tidak menggunakan obat tetes mata glaukoma lagi, tekanan intraokularnya juga kembali normal. Bahkan dokternya pun terkejut. Kecemasan, insomnia, alergi, dan ketidaknyamanan perutnya hilang dalam waktu dua bulan. Indera pendengarannya juga membaik. Putri Jiyan juga dapat merasakan perubahan positif pada ayahnya melalui panggilan telepon jarak jauh. Jiyan merasa tubuhnya menjadi lebih muda.

Dia berkata, “Falun Dafa benar-benar hebat! Ini adalah cara alam semesta! Shifu, terima kasih atas perlindungan Anda.”

Supervisor yang Keras Menjadi Lebih Belas Kasih dan Positif

Zheng Jinfu mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Guru

Zheng Jinfu, dari Miaoli, ingin menjadi seorang biksu sejak sekolah menengah. Temannya memperkenalkan Falun Dafa dan Zhuan Falun lebih dari belasan tahun yang lalu. Namun, dia tidak bertahan dalam kultivasi setelah hanya membaca beberapa halaman Zhuan Falun. Setelah mengikuti seri kelas ceramah sembilan hari pada bulan Mei 2021, ia memutuskan untuk mulai berkultivasi Falun Dafa.

Jinfu telah membaca lebih dari 50 buku ceramah Dafa dalam waktu satu tahun berkultivasi Falun Dafa. Dia tahu bahwa Guru sungguh-sungguh membawa orang menuju tingkat tinggi. Dia merasa tenang karena mengetahui bahwa Dafa dan Guru bersamanya. Insomnia, tinnitus, dan tekanan darah tingginya telah hilang setelah berlatih Dafa. Selain itu, pikiran, tubuh dan jiwanya telah meningkat pesat.

Zheng Jinfu yang baik hati dan penuh kasih pernah menjadi orang yang keras dan suka mengatur. Dia pernah menjadi direktur sebuah pabrik manufaktur LED dengan ribuan karyawan dan juga menjabat sebagai wakil presiden operasi. Dia telah mengubah perusahaan, yang telah merugi $700 juta, menjadi perusahaan dengan keuntungan lebih dari satu miliar. Jinfu sangat cakap, tetapi memiliki temperamen yang buruk. Dia merasa telah melakukan banyak hal untuk perusahaan. Jinfu marah dan berhenti dari pekerjaannya ketika dia tidak mendapatkan promosi yang dia pikir pantas dia dapatkan.

Dia tiba-tiba tersadarkan setelah membaca Zhuan Falun dan berkultivasi dalam Falun Dafa. Dia melenyapkan kebencian dan perasaan diperlakukan tidak adil. Jinfu merasa bahwa Zhuan Falun adalah sebuah buku langit dan setiap kalimat dalam buku itu beresonansi dengannya. Jika Jinfu tidak berkultivasi Dafa, dia mungkin masih berjuang dan berjuang untuk keuntungan pribadi

Jinfu berkata, “Saya sangat ego dan tidak masuk akal di masa lalu. Ketika saya mulai berkultivasi Dafa, istri mempertanyakan saya dan bertanya apakah saya seorang praktisi yang tulus. Dengan mempelajari Fa, mematuhi prinsip Sejati-Baik-Sabar, memperbaiki setiap pikiran dan konsep serta melenyapkan konsep manusiawi saya, saya menjadi lebih belas kasih kepada orang lain dan lebih memikirkan orang lain. Saya dapat merasakan kedamaian dan belas kasih dalam diri saya.”

Menjelang hari ulang tahun Guru, Jinfu berkata dengan penuh rasa syukur, “Terima kasih Guru atas penyelamatan belas kasih Anda. Saya akan memanfaatkan waktu yang tersisa, lebih tekun berkultivasi, mempelajari Fa dan mengultivasi diri sendiri dengan baik. Saya berharap lebih banyak orang dapat belajar tentang Falun Dafa dan membuat pilihan yang tepat. Jangan lewatkan kesempatan sekali dalam ribuan tahun ini.”