(Minghui.org) Guru Li, pencipta Falun Dafa, berkata dalam Hong Yin VI,

“Sebagian besar kehidupan manusia adalah penjelmaan dewa” (“Tidak ada Pilihan,” Hong Yin VI (versi draft))

Sebagian besar kehidupan di bumi ini pernah menjadi dewa di Surga” (“Dipimpin oleh Benang Takdir,” Hong Yin VI (versi draft))

Meskipun saya mengerti arti permukaan dari kata-kata ini, saya lupa prinsip-prinsip Fa ketika mengalami kesulitan.

Sebagai contoh, ketika saya mengalami konflik dengan keluarga atau perselisihan dengan rekan kerja, saya sering berperilaku seperti bukan praktisi. Saya merasa marah dan kesal, dan memperlakukan mereka sebagai sesuatu yang mengganggu.

Adalah tanggung jawab saya untuk menyadarkan mereka, jadi bagaimana saya bisa mencapainya jika saya kesal dengan mereka? Saya menyadari pikiran saya tidak berdasarkan prinsip Fa, dan itulah mengapa saya selalu menggunakan konsep manusia untuk melihat masalah.

Guru menyuruh kita untuk sering belajar Fa, mengukur segala sesuatu dengan Fa, menghilangkan pikiran manusia, dan menemukan jati diri kita yang sebenarnya.

Saya sekarang melafalkan puisi dari Hong Yin VI setiap hari. Ketika saya mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan, saya berkata pada diri sendiri, “Jangan membenci orang lain. Sayalah yang bersalah.” Saya juga mencari ke dalam untuk menemukan di mana kesalahan saya, mengapa saya salah, dan apa keterikatan saya.

Segala sesuatu di dunia ini berputar di sekitar Dafa. Saya mengingatkan diri sendiri bahwa saya adalah seorang praktisi dan kebanyakan orang adalah makhluk dari surga. Mereka sangat menderita dan menunggu kita untuk menyadarkan mereka, sehingga mereka dapat menemukan jalan pulang.

Ada kalanya orang-orang seperti petugas keamanan publik, mereka menganiaya praktisi. Kita harus berpikiran jernih dan mengingat bahwa mereka dikendalikan oleh unsur-unsur kekuatan lama. Mereka seperti boneka yang menyedihkan dan bahkan tidak tahu bahwa mereka sedang dimanipulasi. Kita harus bertanggung jawab atas mereka, memusnahkan makhluk busuk di belakang mereka, mengultivasi diri kita sendiri dengan baik, dan memberi tahu mereka tentang Falun Dafa dan penganiayaan sehingga mereka dapat melihat cahayanya.

Saya tidak bisa mengatakan apakah seseorang pernah menjadi dewa atau tidak. Tapi saya mengerti bahwa selama kita memenuhi tanggung jawab kita, Guru dan Dafa akan mengurus hal-hal lainnya.