(Minghui.org) Hari Falun Dafa Sedunia dirayakan pada tanggal 13 Mei oleh praktisi Falun Dafa di seluruh dunia. Praktisi juga ingat hari itu adalah hari ulang tahun pencipta Dafa, Guru Li Hongzhi, dan berterima kasih kepada-Nya atas belas kasih-Nya.

Praktisi Falun Dafa di Taiwan Utara mengadakan perayaan di Liberty Square di Taipei pada tanggal 7 Mei 2023 untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li. Pada perayaan tersebut, banyak praktisi menceritakan bagaimana mereka mendapat manfaat secara fisik dan mental setelah berkultivasi Falun Dafa.

Manajer Perusahaan: Kultivasi Memberi Saya Perubahan Total

Liu Binghua berkata, saya berterima kasih kepada Guru, karena hidup saya diperpanjang oleh Guru.”

Liu Binghua, 55 tahun, adalah manajer senior sebuah perusahaan asuransi properti. Ia juga seorang praktisi Falun Dafa lama yang telah berkultivasi Falun Dafa selama 23 tahun. Ia sangat tersentuh ketika mengatakan bahwa hidupnya diberikan kepadanya oleh Guru. Tanpa Guru dan Dafa, Liu merasa bahwa ia tidak akan hidup sekarang.

Tahun dimana Liu menemukan Falun Dafa, tampaknya karena keberuntungan, adalah tahun dimana ia berada pada titik terburuk dalam hidupnya. Ia mengenang, “Saya mulai berkultivasi pada bulan Oktober 2000. Tahun itu, saya tidak lulus ujian hukum dan merasa lelah secara fisik dan mental. Saya merasa tidak ada lagi harapan dalam hidup dan saya menjadi sangat tertekan dan kesepian. Karena saya telah begitu menekankan pada nama dan keuntungan, menganggap itu lebih penting daripada hidup saya, ketika saya tidak lulus ujian, saya merasa bahwa saya tidak dapat melihat teman dan keluarga saya. Saya bahkan memiliki pikiran yang sangat pesimis, ingin membawa uang saya ke Tiongkok untuk tur dan membelanjakan setiap sen sampai tidak ada yang tersisa – sebelum saya menemukan tempat untuk bunuh diri.”

Saat ia akan mengakhiri hidupnya, seorang teman memperkenalkan Falun Dafa kepadanya. Setelah membuka buku Zhuan Falun, tubuhnya segera menunjukkan tanda-tanda dibersihkan.

Di masa lalu, kesehatan Liu buruk. Ia sering sakit dan mudah masuk angin, dan ia juga menderita alergi radang selaput lendir hidung yang sangat serius. “Orang lain biasanya sembuh dari flu dalam waktu sekitar satu minggu. Namun, saya butuh sekitar empat minggu untuk pulih. Saya mengunjungi banyak dokter Barat dan Tiongkok dan mencoba banyak pengobatan mereka, tetapi tidak banyak perbaikan. Itu membuat saya merasa bahwa menjadi manusia itu sangat sulit. Namun, saya segar dan sehat sekarang. Saya berhasil berhenti dari kecanduan merokok selama lebih dari 20 tahun. Keluarga dan teman-teman saya semua menemukan bahwa itu sangat ajaib.”

Falun Dafa tidak hanya memiliki kemampuan untuk membantu orang mendapatkan kembali kesehatannya, tetapi juga membantu meningkatkan kondisi moral mereka. Liu berkata: “Sebelum berkultivasi, saya adalah orang yang sinis dan sangat egois. Nilai moral saya sangat buruk dan saya juga memiliki banyak kebiasaan buruk. Tidak hanya kecanduan minum, menari, bermain mahjong dan merokok, saya juga punya banyak pacar. Oleh karena itu, hubungan saya dengan keluarga saya juga agak buruk. Mereka semua menemukan saya, putra mereka ini, sangat memusingkan. Namun, setelah berkultivasi, teman dan kolega saya mengatakan bahwa saya telah berubah total. Saya bahkan terlihat berbeda sekarang. Saya bukan lagi Binghua yang mereka kenal dulu.”

Setelah mendapatkan kesempatan hidup baru, Liu mengalami perubahan dan tampak seperti orang yang sama sekali berbeda. “Ajaran Dafa sangat mempengaruhi saya. Yang paling menyentuh saya adalah tiga kata, 'Sejati, Baik, Sabar.' Setelah belajar Fa dan melakukan latihan, saya berusaha keras mengubah kebiasaan buruk saya. Saya ingin memenuhi standar Dafa ketika bergaul dengan orang. Ketika saya melakukan sesuatu, saya memikirkan orang lain terlebih dahulu, dan ketika saya menghadapi konflik, saya mencari ke dalam.”

Selama perayaan 13 Mei, Liu menyatukan kedua telapak tangannya dan berterima kasih kepada Guru Li. Liu berkata: “Saya benar-benar berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan saya pada saat saya paling pasif. Hidup saya telah diberikan kembali kepada saya oleh Guru. Tanpa Dafa dan Guru, saya tidak akan ada saat ini. Tidak ada kata yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih saya. Saya hanya bisa membantu orang memahami kebaikan Dafa. Saya juga berharap semua orang bisa datang belajar Falun Dafa.”

“Semua Milik Saya adalah Pemiberian Guru”

Kehidupan Li berubah total setelah dia mulai berkultivasi Falun Dafa.

Li, yang bekerja di sebuah perusahaan sekuritas, mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2003. Dia berkata bahwa hidupnya berubah karena latihan tersebut.

Li berkata, “Dulu, ketika bisnis ayah saya bagus, ayahnya membeli banyak real estate dan tanah atas nama saya. Namun, kemudian, karena perusahaannya menghadapi kesulitan, ia menggunakan ini sebagai jaminan dan meminjam sejumlah besar uang dari bank. Perusahaan kemudian harus tutup dan saya akhirnya memikul banyak utang. Saat itu, saya terjebak dalam situasi ini dan merasa dalam hati bahwa ini tidak adil. Saya tidak tahu mengapa saya menemui masalah seperti itu.”

Untuk mengurangi beban berat ini, Li pergi mencari jawaban. Dia berkata: “Pada saat itu, saya terus mencari jawabannya. Saya tidak ingat berapa banyak buku yang telah saya baca tetapi tidak ada satu buku pun yang bisa memberi saya jawabannya. Kemudian, seorang tetangga meminjamkan saya buku Zhuan Falun, dan saya selesai membacanya dalam dua hari. Saya tercengang, karena saya akhirnya menemukan alasan mengapa terjadi pada saya. Saya selalu berpikir bahwa itu tidak adil, saya seharusnya tidak menjadi orang yang memikul semua ini, tetapi Fa Guru membuat saya memahami alasannya, dan saya benar-benar melepaskan pikiran saya yang tidak benar itu.”

Setelah semua kebenciannya hilang, sifat sombong Li juga berubah dan dia menjadi orang yang lembut dan penuh perhatian. “Dulu, saya pasti akan menjadi nomor satu, dan saya selalu menempatkan diri saya jauh di atas yang lain. Emosi saya panas dan gegabah dan tidak ada yang berani mengatakan sesuatu yang menghina saya. Saya juga memandang rendah orang lain dan menggunakan segala macam metode untuk melawan penyelia saya di tempat kerja. Namun, setelah berkultivasi, saya akan berpikir tentang apa yang sebenarnya terjadi. Setiap kali naik turunnya suasana hati saya, baik itu senang, sedih atau marah, saya merenungkan, mengapa orang-orang ini menggerakkan hati saya? Kemudian saya bertanya pada diri sendiri apakah saya memiliki keterikatan untuk dilepaskan. Saya tidak lagi memusatkan perhatian pada orang lain tetapi mencari ke dalam untuk menemukan masalah saya sendiri.”

Li, yang sudah berusia 60 tahun, terlihat muda dan memperlihatkan tubuh yang ringan dan sehat serta jiwa yang bahagia. Dia berkata: “Di masa lalu, saya sangat lemah. Dalam cuaca seperti ini saya takut terkena sinar matahari terlalu banyak, tetapi saya juga takut terkena angin. Ketika saya keluar rumah, saya harus minum setumpuk obat, untuk masalah lambung, untuk sakit kepala, obat penghilang rasa sakit, dan sebagainya. Saya tidak berani keluar rumah jika tidak membawa obat-obatan. Namun, setelah saya belajar Fa dan melakukan latihan, saya tidak lagi membutuhkan obat apapun. Meskipun saya tidak memiliki perasaan khusus seperti beberapa praktisi lainnya, perubahan pikiran dan tubuh saya cukup untuk membuktikan bahwa Guru selalu berada di sisi saya.”

Berbicara tentang Guru Li, yang mengubah hidupnya, Li tiba-tiba tertahan dan berlinang air mata. Sangat tersentuh, dia berkata: “Semua perubahan dalam diri saya dan semua yang saya miliki adalah pemberian Guru. Saya harus terus berkultivasi sampai akhir dan melakukan dengan baik hal-hal yang Guru harap kita lakukan. Saya juga harus mengutamakan orang lain dan membantu lebih banyak orang.”

“Penyakit yang Tidak Dapat Disembuhkan oleh Pengobatan Tiongkok dan Barat Telah Sembuh”

Ye Hesong (pertama dari kanan) melakukan latihan di Liberty Square.

Ye Hesong, yang berusia 80 tahun, telah berkultivasi Falun Dafa selama 25 tahun terakhir. Ye berkata: “Ketika saya berusia sekitar 40 tahun, saya telah mencari jalur kultivasi. Saya telah berinteraksi dengan hampir semua agama di Taiwan tetapi tidak ada yang saya cari. Pada saat itu, seorang teman melihat saya mencari kemana-mana dan memberitahu saya bahwa ia sedang belajar Falun Dafa. Ia juga mengatakan bahwa ia dulu menderita banyak penyakit, tetapi sembuh tanpa minum obat apa pun.”

Ye tergerak oleh ketulusan temannya. Malam itu, ia pergi ke rumah temannya untuk belajar gerakan latihan Falun Dafa dan ia meminjam buku terkait untuk dibaca. “Setelah saya terus belajar Fa, saya mengerti segalanya. Saya tahu bahwa inilah yang saya cari!”

Ketika Ye pertama kali mulai berlatih Falun Dafa, menyilangkan kakinya dalam posisi sila ganda sangat sakit baginya walau hanya lima menit. Suatu kali, saat berlatihan bersama, ia melihat seorang praktisi wanita duduk berhadapan dengannya. Meskipun rasa sakit menyebabkan dia terus menangis, dia tetap bertahan dalam posisi lotus penuh selama satu jam penuh. Ia berkata: “Ketika saya bandingkan diri saya dengan praktisi lain dan belajar dari mereka, saya tahu bahwa saya harus gigih ketika melakukan latihan. Karena orang lain bisa, saya juga harus bisa.”

Ketika kemampuannya untuk menerima kesulitan meningkat, Xinxing Ye juga meningkat. Di masa lalu, ia menderita penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan oleh pengobatan Tiongkok dan Barat, tetapi ia sembuh dalam bulan pertama berlatih kultivasi. “Dulu, ketika saya melakukan gerakan senam dari agama lain, sepertinya ada jangkrik yang tersembunyi di kepala saya. Jangkrik itu terus berbunyi sehingga saya tidak bisa berbaring atau berdiri. Meski sudah minum banyak obat, kondisinya tidak kunjung membaik dan tidak bisa sembuh kemanapun saya berobat. Saya mencoba segalanya, termasuk mendapatkan tomografi. Baik itu pengobatan Tiongkok atau Barat, mereka semua mengatakan bahwa penyakit ini akan mengikuti saya sampai ke liang kubur.”

Namun, tidak lama setelah ia mulai melakukan latihan, tubuh Ye mulai dibersihkan, ia mulai mengeluarkan kotoran berwarna hitam. Ye berkata: “Saya tidak khawatir tentang itu. Suatu hari, saya tiba-tiba menemukan bahwa suara jangkrik di kepala saya telah hilang. Kesehatan saya telah pulih sepenuhnya. Suasana hati saya menjadi sangat damai dan saya juga tahu bagaimana memikirkan kebutuhan orang lain terlebih dahulu. Sekarang, saya sudah berusia 80 tahun. Saya selalu tidur nyenyak sepanjang malam, dan saya sehat. Terima kasih Guru."