(Minghui.org) 13 Mei 2023 adalah Hari Falun Dafa Sedunia ke-24 dan hari ulang tahun Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro mengizinkan pengibaran bendera Amerika di gedung DPR negara bagian di Harrisburg, sebagai pengakuan atas kontribusi luar biasa pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi dalam menyebarkan Sejati-Baik-Sabar ke seluruh dunia dan Pennsylvania.

Pada 13 Mei 202, Gubernur Pennsylvania Shapiro mengizinkan pengibaran bendera Amerika di gedung DPR negara bagian di Harrisburg, sebagai pengakuan atas Guru Li Hongzhi.

Sebelum acara, Gubernur Saphiro mengirim surat ucapan selamat Hari Falun Dafa Sedunia dan berkata bahwa sebagai Gubernur, atas nama seluruh penduduk Pennsylvania, dia senang merayakan Hari Falun Dafa Sedunia ke-24. Dia berkata, “Saat kita merayakan Hari Falun Dafa Sedunia, kita harus merenungkan apakah kita sejalan dengan ajaran Sejati-Baik-Sabar.”

Selain itu, 21 pemimpin politik di semua tingkatan di Pennsylvania dan Delaware, Dewan Perwakilan Rakyat Pennsylvania dan Dewan Delaware, juga mengirimkan surat ucapan selamat dan pujian, mengucapkan selamat Hari Falun Dafa, memuji Guru Li Hongzhi karena telah menyebarkan Falun Dafa ke seluruh dunia, dan berterima kasih kepada praktisi atas semua yang telah mereka lakukan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental masyarakat.

Walikota Philadelphia dan Pittsburgh James Kenney dan Ed Gainey juga mendeklarasikan 13 Mei sebagai Hari Falun Dafa Sedunia di Philadelphia dan Hari Falun Dafa Sedunia di Pittsburgh.

Rapat Umum di Depan Liberty Bell Merayakan 31 tahun Falun Dafa Diperkenalkan kepada Publik

Hari itu, di depan Liberty Bell dan Independence Hall yang terkenal di Philadelphia, praktisi dari daerah Greater Philadelphia mengadakan rapat umum untuk merayakan ulang tahun ke-31 pengenalan Falun Dafa dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi.

Praktisi berkumpul di depan Independence Hall untuk merayakan peringatan 31 tahun pengenalan Falun Dafa dan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi.

Praktisi mengadakan latihan bersama dan menyanyikan lagu untuk merayakan Hari Falun Dafa.

Meski sesekali hujan ringan, pengunjung dari seluruh dunia datang mengunjungi Liberty Bell. Banyak orang tertarik dengan musik latihan yang lembut dan mengambil foto, video, atau berhenti untuk membaca panel layar. Mereka menerima selebaran dan bunga lotus kecil yang berisi informasi tentang Falun Dafa.

Turis dari seluruh dunia menerima selebaran yang memperkenalkan Falun Dafa dan menandatangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Pengunjung membaca informasi tentang Falun Dafa.

Turis Tertarik dengan Falun Dafa

Josie Weaver, seorang siswa Wyoming yang bekerja di Taman Nasional Yellowstone, dan temannya sangat tertarik pada Falun Dafa sehingga mereka meminta praktisi untuk menunjukkan latihan kepada mereka.

Josie Weaver (kanan) mempelajari perangkat latihan Falun Dafa ketiga bersama teman-temannya. Dia berkata, “Saya merasa lebih energik dan sangat damai.”

Weaver berkata dia merasa luar biasa setelah melakukan latihan, “Saya merasa lebih energik. Saya merasa sangat damai. Saya memiliki kondisi pikiran yang baik. Saya akan mencarinya secara daring dan terus belajar.”

Dia berkata bahwa Falun Dafa bermanfaat bagi masyarakat dan kesehatan seseorang, dan dia berharap lebih banyak orang dapat mempraktekkan prinsip Sejati-Baik-Sabar yang diajarkan oleh Falun Dafa ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Nelson Echeverry, seorang broker asuransi dari California, mengunjungi Liberty Bell bersama putrinya, yang lulus dari UPenn, sebuah sekolah Ivy League. Dia mengambil brosur pengenalan Falun Dafa, dan berkata, “Saya melihat orang-orang ini berlatih. Mereka membuat orang merasa tenang. Saya ingin tahu lebih banyak. Saya mungkin menemukan cara untuk belajar ketika saya kembali ke California.”

Nelson Echeverry mengatakan para praktisi terlihat tenang dan dia ingin belajar lebih banyak tentang Falun Dafa.

Dia mengatakan dia tidak mengerti mengapa PKT menganiaya latihan yang bermanfaat secara fisik dan mental ini. Dia berkata, “Apa pun yang mereka (praktisi Falun Dafa) pilih untuk lakukan, terutama jika damai, apa bahayanya? Tidak ada apa-apa."

Raymond Thomas dari Jerman, yang memiliki galeri seni kontemporer, mengunjungi Liberty Bell bersama putrinya. Dia terkesan dengan pemandangan itu, dan mengatakan sangat berarti bagi praktisi Falun Gong untuk menunjukkan kepada orang-orang dari seluruh dunia latihan dan kebenaran tentang penganiayaan PKT di Tiongkok di LibertyBell, tempat yang mewakili kebebasan berkeyakinan.

Raymond Thomas, pemilik galeri seni kontemporer, berkata bahwa penting bagi para praktisi untuk meningkatkan kesadaran di Liberty Bell, sebuah tempat yang mewakili kebebasan berkeyakinan.

Thomas berkata, “Karena ini adalah tempat di mana perubahan sedang terjadi, dan masih terjadi di seluruh dunia, terutama di Tiongkok, menurut saya ini adalah cara yang sangat baik untuk mendorong orang agar menyadari keadaan dunia saat ini.”