Zurich, Swiss: Dukungan Publik untuk Upaya Mengakhiri Penganiayaan

(Minghui.org) Praktisi merayakan Hari Falun Dafa Sedunia ke-24 pada tanggal 13 Mei 2023, di Zeughausplatz (Armory Square) di pusat kota Zurich. Mereka memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa diiringi musik latihan yang damai, dan berbicara kepada publik tentang Falun Dafa (juga disebut Falun Gong). Panel dan spanduk yang dipajang menarik banyak orang yang berhenti untuk menonton acara tersebut, dan banyak yang datang untuk meminta informasi lebih lanjut kepada praktisi.

Armory Square terletak di Bahnhofstrasse yang ramai, di seberang Paradeplatz, tempat banyak bank berada. Itu juga merupakan salah satu pusat jaringan trem Zurich, dengan trem lewat setiap beberapa menit. Acara praktisi juga menarik banyak pejalan kaki dan penumpang trem.

Luedi melihat pemandangan praktisi Falun Gong berlatih dalam kelompok dan menunjuk ke selebaran yang dia terima. “Musiknya sangat indah dan menenangkan,” katanya. “Dengan banyak lalu lintas di sekitar, mereka seperti sumber kesunyian yang menghentikan saya. Mereka terlihat sangat santai dan damai, dan saya ingin belajar lebih banyak tentangnya. Putri saya dan saya berencana untuk belajar Falun Gong.”

Praktisi Falun Gong memperagakan latihan di pusat kota Zurich untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.

Praktisi memperkenalkan Falun Dafa kepada orang yang lewat dan mengungkap penganiayaan PKT di Tiongkok.

Orang yang lewat mendengarkan praktisi berbicara tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

“Kita Perlu Belajar Falun Gong”

Seorang ayah dan putrinya dari Amerika Serikat mempelajari latihan Falun Gong, dan mengatakan bahwa mereka berencana untuk terus berlatih setelah kembali ke rumah.

Ayah dan anakn Senmir dan Lorne dari Texas, AS mempelajari latihan dari praktisi selama acara. Senmir, pensiunan dokter, berkata, “Kami melihat spanduk dan orang-orang melakukan latihan. Saya ingin belajar karena sepertinya itu adalah meditasi yang sangat damai.”

Setelah mempelajari empat perangkat latihan, Senmir berkata, “Saya merasa sangat rileks, pikiran saya murni, dan saya merasa luar biasa.”

Lorne, putrinya setuju. “Itu membuat orang merasa sangat tenang, damai, penuh perhatian. Senang sekali bisa belajar latihan,” katanya.

Mereka telah mencari informasi kontak praktisi Falun Gong di kota mereka secara online dan berencana untuk melanjutkan belajar latihan setelah mereka kembali ke rumah.

Zharkyn sangat gembira saat melihat para praktisi di Zeughausplatz. Dia turun dari trem dan mendorong kereta dorong putranya ke loket informasi. Dia bertanya kepada praktisi tentang waktu dan tempat tempat latihan setempat. Dia sangat senang akhirnya bisa berhubungan dengan praktisi Falun Gong lagi.

Zharkyn, seorang perawat dari Kyrgyzstan, telah belajar sendiri perangkat latihan Falun Gong pertama dan kedua secara online. Dia bertemu praktisi di lokasi yang sama lebih dari dua tahun yang lalu, dan telah menerima informasi tentang tempat latihan lokal, tapi sayangnya telah hilang. Setelah memiliki anak, dia berhenti berlatih karena alasan keluarga dan pribadi.

“Gerakan perangkat latihan pertama dan kedua adalah sumber energi saya,” katanya mengingat pengalamannya berlatih di awal. “Saya memiliki dua pekerjaan, dan setelah shift malam, saya berlatih selama sepuluh menit di pagi hari. Saya penuh energi dan rasa sakit saya hilang. Itu juga meningkatkan kualitas hidup saya. Saya benar-benar merasa damai dan puas. Saya sangat merindukan saat itu.

“Latihan ini mengubah orang dari dalam ke luar, dan memengaruhi lingkungan di sekitar mereka,” lanjutnya. Selama waktu itu, dia mengatakan bahwa banyak orang akan curhat padanya. “Saya berbagi dengan mereka apa yang saya pelajari dari Dafa. Saya merasa ada energi tanpa akhir [dalam Falun Dafa],” kata Zharkyn.

“Sayang sekali saya berhenti berlatih,” katanya. “Setelah itu, saya merasa ada kekosongan dalam diri saya. Saya menderita penyakit sepanjang musim dingin. Saya benar-benar berpikir bahwa saya harus mulai berlatih Falun Dafa lagi.”

Kegiatan Hari Falun Dafa Sedunia memungkinkan Zharkyn akhirnya pergi ke tempat latihan untuk melakukan latihan dengan praktisi lain. Dia juga sangat senang merayakan Hari Falun Dafa Sedunia bersama semua orang. “Karena ini adalah hal yang besar, membantu orang meningkatkan kualitas hidup, sehat, dan merasa terhubung dengan alam semesta. Saya tidak bisa menggambarkannya dengan kata-kata,” katanya.

Zharkyn juga berharap agar Falun Dafa menyebar lebih luas. "Sangat sederhana; latihan sepuluh menit benar-benar dapat meningkatkan hidup saya, dan saya berharap lebih banyak orang dapat memiliki pengalaman yang luar biasa ini,” katanya.

Sejati-Baik-Sabar: Nilai-Nilai Universal Yang Penting Bagi Semua Orang

Setelah mendengar pengenalan Falun Dafa dan membaca materi informasi, orang mengetahui bahwa Falun Dafa tidak hanya memiliki lima perangkat latihan yang damai, tetapi juga mengajarkan orang untuk hidup sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan berusaha untuk menjadi orang baik.

Fassbind mengatakan prinsip Sejati-Baik-Sabar telah menghilang di masyarakat kita saat ini, tetapi Falun Dafa memungkinkan orang untuk mendapatkan kembali nilai-nilai ini. “Misalnya, belas kasih adalah sesuatu yang harus kita pahami kembali, karena itu sangat penting. Kita harus berusaha untuk mempraktikkan belas kasih, ”katanya.

Pensiunan perawat Gabriele Spreter mengagumi praktisi Falun Gong.

Gabriele Spreter, yang bekerja sebagai perawat selama lebih dari 40 tahun sebelum pensiun, telah sering melihat praktisi Falun Gong di Zurich, sehingga Falun Gong tidak asing lagi baginya. “Falun Dafa membuat saya merasa baik,” katanya. “Saya seorang Kristen, tetapi saya merasa seperti keluarga dengan praktisi Falun Gong.”

“Sejati-Baik-Sabar adalah nilai-nilai global,” kata Spreter. “Kita harus hidup bersama dengan nilai-nilai tersebut, dan meningkatkan diri kita sendiri. Inilah jalan menuju perdamaian, dan inilah yang harus kita miliki.”

Dia menambahkan, “Falun Gong mengikuti jalan damai. Saya mengagumi mereka yang telah mengikuti nilai-nilai ini.”

Luca, yang bekerja di industri jasa, tertarik dengan meditasi. Ketika dia mendengar tentang Falun Gong untuk pertama kalinya, dia berkata, “Sangat indah. Saya sangat menyukai Falun Gong, menjalani kehidupan yang sangat baik menurut Sejati-Baik-Sabar. Saya setuju dengan nilai-nilai seperti itu.”

Setelah berbicara dengan beberapa praktisi, Luca berkata, “Mereka praktisi Falun Gong membuat orang merasa sangat nyaman dan antusias. Anda dapat merasakan bahwa nilai-nilai tertentu [Sejati-Baik-Sabar] berakar dalam di hati mereka, dan mereka ingin mempertahankan nilai-nilai ini. Itu adalah perasaan yang sangat indah.”

Sebastian Gueneau, seorang guru bahasa Prancis, berkata, “[Sejati-Baik-Sabar] adalah nilai-nilai universal yang seharusnya penting bagi semua orang. Saya seorang Kristen. Ini juga sangat penting bagi kami, terutama belas kasih, yang ditemukan dalam banyak agama, dan dalam tradisi kuno Timur, yang darinya kami dapat belajar banyak.”

Penganiayaan terhadap Falun Gong Membuat Orang Sedih

Orang-orang yang lewat menandatangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Turis berbicara dengan praktisi.

Banyak orang yang lewat tidak dapat memahami mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya kelompok yang begitu baik dan damai. Irina, seorang turis Rusia yang berkunjung ke Swiss, memiliki pertanyaan yang sama. “Sejati-Baik-Sabar adalah konsep yang sangat sehat. Saya tidak mengerti mengapa mereka dianiaya,” katanya.

Setelah mengetahui bahwa PKT memulai penganiayaan berdarah pada Juli 1999, banyak orang menandatangani petisi yang meminta Pemerintah Swiss mengambil tindakan untuk membantu menghentikan kekejaman di Tiongkok.

Elizabeth Esquivel, seorang ibu Meksiko-Amerika, menandatangani petisi dan juga meminta putra dan putrinya untuk menandatangani.

Dia mengatakan bahwa bahasa Jermannya tidak terlalu bagus, dan kemudian mencari kata-kata yang tepat untuk menjelaskan mengapa dia menandatangani petisi. “Saya ingin praktisi Falun Gong mendapat perlindungan. Orang-orang itu [praktisi Falun Gong] tidak punya tempat untuk berbicara di Tiongkok dan menjelaskan pengalaman mereka,” katanya, dengan air mata berlinang.

Dia melanjutkan, dengan suara yang agak tercekat, “Apa yang dilakukan para politisi di Tiongkok itu benar-benar kejam; sangat kejam, jadi sangat penting untuk memberi tahu orang-orang apa yang terjadi di Tiongkok, karena penganiayaan sangat buruk bagi orang-orang.”

Dia berterima kasih kepada praktisi Falun Gong karena telah berbagi informasi.