(Minghui.org) Pada tanggal 13 Mei 2023, praktisi di Dnipro, kota terbesar keempat di Ukraina, mengadakan acara di taman tepi sungai untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.

Pada 13 Mei 2023, praktisi di Dnipro merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan memperagakan latihan di sebuah taman di tepi sungai.

Selama acara, praktisi berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa. Mereka juga mengajari orang cara membuat bunga teratai.

Banyak orang berhenti untuk mempelajari tentang Falun Dafa dan penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap praktisi di Tiongkok oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Setelah mengetahui situasi sebenarnya, banyak orang berterima kasih kepada praktisi atas usaha mereka untuk meningkatkan kesadaran. Mereka memuji praktisi karena membela keyakinan mereka.

Anda Melakukan Pekerjaan dengan Baik

Valeriya, bekerja di rumah sakit, berkata dia mendengar bahwa Falun Dafa sangat menakjubkan. “Saya belum memiliki kesempatan untuk mempelajari latihan karena saya memiliki pekerjaan yang sibuk, tetapi saya berharap para praktisi di Tiongkok dapat tetap berlatih meskipun dianiaya karena anda tidak boleh menyerah di tengah jalan. Mereka yang telah ditekan masih tetap mempunyai hak.”

Setelah mengetahui bahwa Falun Dafa juga memiliki prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan teks utama Zhuan Falun, selain lima perangkat latihan, Valeriya bertanya di mana dia bisa menemukan buku itu karena dia ingin membacanya.

Ini adalah pertama kalinya Andrei, siswa kelas 10, mendengar tentang Falun Dafa dan Hari Falun Dafa Sedunia. Setelah mempelajari fakta-fakta Falun Dafa, dia menentang penganiayaan, khususnya pengambilan organ praktisi secara hidup-hidup.

“Saya telah mendengar bahwa beberapa orang di Tiongkok diperlakukan tidak adil,” kata Andrei, “Saya menentang penganiayaan. Pertama-tama, orang memiliki hak untuk memutuskan apa yang mereka yakini. Lebih penting lagi, sangat tidak manusiawi membunuh orang untuk diambil organnya.”

Andrei juga menyatakan dukungannya bagi para praktisi di Tiongkok untuk membela keyakinan mereka meskipun ada tekanan dan penganiayaan. Dia berkata, “Jika seseorang telah mulai melakukan sesuatu yang benar, dia harus terus melakukannya dan tekun dalam latihannya terlepas dari hambatan apa pun dalam hidupnya atau hambatan apa pun yang diciptakan oleh berbagai orang yang berniat buruk.

Setelah mempelajari tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar, Andrei mengatakan dia sangat setuju dengan itu.

Dia memberi tahu praktisi, “Kalian melakukan pekerjaan dengan baik. Terima kasih."

Diana berkata, “Saya ingin belajar Falun Dafa suatu hari nanti.”

Diana, di kelas 8, berkata dia pernah mendengar bahwa Falun Dafa adalah latihan meditasi. Namun, ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang penganiayaan di Tiongkok.

Ketika dia mengetahui bahwa praktisi mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, dia berkata, “Orang yang berlatih ini harus sangat sabar. Saya juga ingin berlatih suatu hari nanti.”

Seorang Ibu dan Putri: Melipat Bunga Teratai Membuat Kami Merasa Optimis

Praktisi juga mengajarkan orang melipat bunga teratai dari kertas berwarna cerah. Mereka memberi tahu orang-orang bahwa bunga teratai melambangkan perbaikan diri karena muncul murni dan bersih dari lumpur.

Natalya dan putrinya Katya, sama-sama senang belajar melipat bunga teratai. Natalya berkata, “Melipat bunga teratai membuat kita merasa positif.” Dia ingin belajar Falun Dafa.

Natalya dan putrinya Katya

Natalya mengatakan penganiayaan dan pengambilan organ secara hidup-hidup sangat mengerikan, “Setiap orang memiliki hak untuk menyuarakan pendapat mereka, mengungkapkan perasaan mereka, dan mengendalikan hidup mereka.”

Natalya senang mengetahui tentang prinsip-prinsip Dafa Sejati-Baik-Sabar. “Kami telah mencoba untuk mengikuti kebajikan ini dalam hidup kami. Sangat menyenangkan mengetahui bahwa Falun Dafa mengajarkan orang-orang untuk hidup sesuai dengan prinsip-prinsip ini dan menjadi orang baik.”