(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berpartisipasi dalam acara Hari Bumi Internasional yang diadakan di Kassel, Jerman, pada tanggal 23 April 2023. Mereka memperagakan latihan untuk menampilkan keindahan Falun Dafa dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang sedang berlangsung terhadap praktisi di Tiongkok. Banyak orang menandatangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Hari Bumi Internasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 22 April. Acara yang diadakan di Kassel tahun ini pada hari Minggu yang cerah merupakan yang terbesar di Jerman. Sekitar 180 organisasi, institusi, dan kelompok berkumpul di Orangerie di Kassel untuk memperkenalkan pengunjung pada subjek yang berkaitan dengan ekologi, masyarakat, politik, dan budaya. Praktisi mendirikan stan untuk memperkenalkan Falun Dafa.

Stan praktisi pada acara Hari Bumi Internasional di Kassel

Saat praktisi masih bersiap, orang-orang sudah tertarik dan meminta informasi. Praktisi memperagakan latihan dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan terhadap Falun Gong (juga disebut Falun Dafa) yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Tiongkok selama lebih dari 23 tahun.

Banyak Orang Ingin Mempelajari Latihan

Banyak orang melihat papan pajangan yang memaparkan pengambilan organ praktisi yang masih hidup oleh PKT dan meminta lebih banyak informasi tentangnya. Setelah menonton peragaan latihan, banyak yang bertanya tentang tempat latihan setempat.

Ketika praktisi menjelaskan fakta tentang penganiayaan yang terjadi di Tiongkok kepada pasangan lanjut usia, mereka bertanya mengapa mereka tidak melihat laporan tentang hal itu di media arus utama di Jerman dan dari mana mereka mendapatkan informasinya. Seorang praktisi menjelaskan bahwa PKT telah menyensor informasi tersebut sejak awal penganiayaan. Praktisi di Tiongkok mempertaruhkan hidup mereka untuk mengirimkan informasi langsung ke luar negeri.

Seorang dokter hewan merasa marah karena PKT mengambil untung dari pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup. Dia menuntut pertanggungjawaban bagi mereka yang terlibat.

Seorang anak muda yang menandatangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan meminta lebih banyak informasi tentang Falun Gong. Seorang praktisi menunjukkan situs web Falun Dafa, dan dia tampak sangat tertarik. Dia berdiri di dekatnya dan diam-diam mengamati para praktisi melakukan latihan.

Banyak orang menandatangani petisi menyerukan diakhirinya penganiayaan

Praktisi juga mengajari orang cara melipat bunga lotus kertas. Itu adalah kegiatan yang populer. Sepasang kakek-nenek mengajak cucu mereka untuk membuat bunga teratai. Sambil melipat bunga, praktisi berbicara tentang Sejati-Baik-Sabar, prinsip-prinsip Falun Dafa, yang tercetak di atas bunga. Mereka juga menjelaskan bahwa, dalam budaya tradisional Timur, bunga teratai melambangkan bangkit dari keterpurukan dan tetap bersih, seperti bunga teratai yang muncul dari lumpur.