(Minghui.org) Pada 23 April 2023, praktisi Falun Dafa di Kiev memperingati 24 tahun Permohonan Damai 25 April di Khreshchatyk Street, jalan utama ibu kota Ukraina.

Praktisi Falun Dafa mengadakan acara di Kiev pada 23 April 2023, untuk memperingati 24 tahun Permohonan Damai 25 April.

Selama kegiatan peringatan damai, praktisi melakukan latihan Falun Dafa dan membagikan brosur. Mereka juga mengumpulkan tanda tangan petisi untuk mencari dukungan guna mengakhiri penganiayaan. Banyak orang menandatangani petisi mengutuk penyiksaan dan penganiayaan oleh PKT terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok.

Pada 23 April 2023, praktisi Falun Dafa di Kiev memperingati 24 tahun Permohonan Damai 25 April.

Orang-Orang Mendukung Diakhirinya Penganiayaan

Banyak orang berhenti untuk mengetahui tentang acara tersebut dan berterima kasih kepada praktisi karena telah memberikan informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Seorang wanita berkata bahwa praktisi Falun Dafa terlihat sangat harmonis di jalan utama ini dan merupakan pemandangan yang menggembirakan di kota. Beberapa orang yang lewat mengikuti gerakan latihan mereka. Beberapa mengatakan bahwa mereka telah mendengar tentang penganiayaan di Tiongkok dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Seorang wanita, yang belum pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya, menandatangani petisi. Dia kemudian membawa seorang teman untuk mendengarkan praktisi tentang apa yang terjadi di Tiongkok. Temannya juga menandatangani petisi. Teman wanita itu mengatakan bahwa apa yang praktisi lakukan sangat penting, dan ketika kejahatan [penganiayaan] seperti ini terjadi di Tiongkok, setiap orang harus bekerja sama untuk menghentikannya. Ketika seorang praktisi memberikan bunga lotus kecil kepadanya, dia berkata bahwa dia dapat merasakan energi positif praktisi.

Setelah seorang wanita menandatangani petisi, seorang praktisi memberikan bunga lotus buatan tangan kepadanya.

Seorang wanita muda mendekati praktisi dan berkata bahwa dia baru saja membeli buku utama Falun Dafa, Zhuan Falun, di toko buku setempat. Dia mengatakan bahwa sungguh menakjubkan bahwa dia tidak tahu apa-apa tentang Falun Dafa atau buku ini sebelumnya, tetapi dia bertemu dengan praktisi di jalan yang tepat setelah dia membeli buku itu. Dia senang mendapat kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang Falun Dafa dan latihan.

Pada 23 April 2023, praktisi Falun Dafa di Kiev memperingati 24 tahun Permohonan Damai 25 April

“Di tengah perang, berlatih Falun Dafa membantu melewati kesulitan.”

Sekitar 30 praktisi menghadiri kegiatan tersebut, kebanyakan dari mereka berasal dari Kiev. Beberapa sementara pindah ke Kiev dari bagian lain Ukraina karena perang. Mereka berkata bahwa berlatih Falun Dafa membantu mereka melewati keadaan sulit, dan mereka ingin melihat penganiayaan di Tiongkok berakhir.

Oksana dan kedua anaknya. Dia telah berlatih Falun Dafa sejak 2005.

Oksana dari Kiev datang ke acara tersebut bersama kedua anaknya. Seluruh keluarganya berlatih Falun Dafa. Oksana mulai berlatih pada 2005 dan telah berpartisipasi dalam acara tersebut sejak saat itu.

Oksana berkata, “Sangat penting bagi kita untuk tidak menutup mata terhadap orang-orang yang menderita di belahan dunia lain.” “Penting bagi orang-orang untuk tidak menutup hati mereka.

Dia menambahkan, “Berlatih Falun Dafa adalah hidup saya, keluarga saya, sikap saya terhadap kehidupan, cara saya memperlakukan anak dan suami saya. Saya dulu memiliki kepribadian yang keras, tetapi sekarang saya dapat mengatakan bahwa saya adalah istri yang baik, ibu yang baik, dan secara umum, saya adalah orang yang sangat baik hati.”

Dennis telah berlatih Falun Dafa selama dua puluh tahun.

Dennis telah berlatih Falun Dafa selama dua puluh tahun. Dia mengatakan bahwa menyerukan diakhirinya penganiayaan di Tiongkok adalah masalah hati nuraninya, menambahkan bahwa Falun Dafa membantunya tetap tenang di awal perang Rusia-Ukraina.

Dennis berkata, “Bagi saya, Falun Dafa adalah cara hidup harmonis dalam masyarakat, di dunia, mengetahui bahwa saya adalah bagian dari alam semesta. Ini sangat membantu saya, terutama saat perang terjadi, karena sulit untuk membuat diri anda kembali normal. Bagi kami, bagi orang Ukraina, ini adalah ujian besar dalam menghadapi ketakutan dan kehilangan. Tapi saat bermeditasi, saya menyadari bahwa alam semesta pada akhirnya akan mengoreksi segalanya.”

Karolina mulai berlatih Falun Dafa pada 2005.

Istri Dennis, Karolina, juga hadir dalam acara tersebut. Dia telah berlatih Falun Dafa sejak 2005.

Karolina berkata, “Berlatih Falun Dafa membuat saya tenang, menstabilkan kondisi mental, dan membuat saya energik. Ada banyak serangan dan hal negatif saat ini, dan meditasi membantu saya. Ketika saya duduk untuk berlatih, saya menyatu dengan alam semesta. Medan energi saya semakin kuat, dan energi ini membuat saya tetap tenang dan baik sepanjang hari. Ketika saya memiliki kebijaksanaan di tengah konflik, saya dapat mengatasinya dengan pikiran tenang, dan saya memahami bahwa ketika pikiran saya sejalan dengan [prinsip Dafa] Sejati-Baik-Sabar, saya berada di bawah perlindungan alam semesta .”

Karolina berpartisipasi dalam acara tersebut karena dia percaya bahwa ini dapat membantu tidak hanya mereka yang teraniaya di Tiongkok, tetapi juga orang Ukraina sendiri. Dia berkata, “Kegiatan seperti ini dapat membantu seseorang mengedepankan langkah baiknya. Dalam periode sejarah ini, setiap orang, setiap negara, membuat pilihan.”

Svetlana adalah salah satu praktisi Falun Dafa pertama di Kiev. Dia telah berkultivasi selama dua puluh lima tahun. “Ketika saya mulai berlatih Falun Dafa, itu sangat menginspirasi saya,” katanya. “Kesehatan saya membaik. Selama lebih dari dua puluh tahun, saya melupakan dokter.”

Svetlana telah berlatih Falun Dafa selama dua puluh lima tahun.

Meskipun dia sudah mulai berlatih sebelum 25 April 1999, baru pada tahun 2000 dia mendengar apa yang terjadi pada praktisi di Tiongkok. Dia percaya bahwa bagi para praktisi Falun Dafa, permohonan damai pada 25 April sepertinya berakhir dengan positif. Perdana Menteri Tiongkok saat itu Zhu Rongji berjanji kepada para praktisi bahwa mereka dapat berlatih dengan damai.

Namun, pada 20 Juli 1999, mantan pemimpin PKT Jiang Zemin bersikeras dengan caranya sendiri dan melancarkan penganiayaan sistemik terhadap praktisi Falun Dafa, yang berlanjut hingga hari ini.

Setelah Svetlana mulai berlatih Falun Dafa, dia memperoleh manfaat baik secara fisik maupun mental. “Saya ingin dunia tahu bahwa orang-orang [di Tiongkok] dibunuh karena mencari kesehatan dan pemenuhan spiritual,” katanya. Dia juga berkata, "Saya berharap tidak hanya Ukraina, tetapi juga seluruh dunia akan berbicara untuk praktisi Falun Dafa yang berlatih Sejati-Baik-Sabar, dan membantu menghentikan penganiayaan."

Latar Belakang: Apa itu Permohonan Damai 25 April?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada1992. Disiplin spiritual ini sekarang dilatih di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Jutaan orang telah mengikuti ajaran — yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar serta lima perangkat latihan lembut — mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Pada tanggal 23 & 24 April 1999, petugas polisi di Tianjin, sebuah kota dekat Beijing, menyerang dan menangkap puluhan praktisi yang berkumpul di luar kantor majalah untuk membahas kesalahan dalam artikel yang menyerang Falun Dafa. Ketika berita penangkapan tersebar dan lebih banyak praktisi bertanya kepada pejabat, mereka diberitahu bahwa mereka harus mengajukan permohonan ke Beijing.

Keesokan harinya, 25 April, sekitar 10.000 praktisi Falun Dafa secara spontan berkumpul di kantor Pusat Permohonan di Beijing, seperti yang telah diinstruksikan oleh pejabat Tianjin. Permohonan itu berlangsung damai dan tertib. Beberapa perwakilan Falun Dafa dipanggil untuk bertemu dengan Perdana Menteri Tiongkok Zhu Rongji dan anggota stafnya. Malam itu, kekhawatiran praktisi terjawab. Praktisi yang ditangkap di Tianjin dibebaskan dan semua orang pulang.

Namun, Jiang Zemin, mantan ketua PKT, menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan mengeluarkan perintah untuk melarang Falun Dafa pada 20 Juli 1999.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi akibat penganiayaan selama bertahun-tahun, meskipun karena kesulitan mendapatkan informasi dari Tiongkok, jumlah sebenarnya diduga jauh lebih tinggi. Banyak lagi yang telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.