(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa ikut serta dalam perayaan di Central Park Vidnoye dekat Kota Moskow pada 27 Mei 2023, atas undangan dari komite administrasi taman. Acara tersebut merupakan bagian dari program Festival Taman Atipikal, yang mencakup lebih dari 50 acara yang diadakan secara bersamaan oleh berbagai organisasi di taman-taman di seluruh Moskow.

Hari itu cuaca hangat dan cerah. Melalui berbagai pertunjukan, penduduk lokal mempelajari informasi mengenai Falun Dafa, sebuah latihan kultivasi yang berakar pada budaya Tiongkok kuno. “Kita akan berkenalan dengan latihan Falun Dafa. Juga dikenal sebagai Falun Gong, ini adalah sistem watak dan raga untuk pengembangan diri,” kata Yulia Karpova, pembawa acara kegiatan tersebut, ketika dia memperkenalkan latihan ini kepada hadirin. “Prinsip inti dari Falun Dafa adalah Sejati-Baik-Sabar. Latihan Falun Dafa pertama kali diperkenalkan ke publik di Tiongkok pada tahun 1992.”

Acara dimulai dengan prosesi berkostum dari semua pemain di sepanjang jalan setapak di Central Park. Dipimpin oleh gadis-gadis berpakaian bidadari memegang spanduk Falun Dafa, kelompok itu juga menampilkan tarian naga, barongsai, dan penampilan genderang pinggang. Praktisi berkostum Vietnam juga berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Parade praktisi di Central Park Vidnoye dekat Moskow pada 27 Mei 2023.

Parade dan pertunjukan praktisi diterima dengan baik oleh para penonton.

Setelah parade, praktisi menggelar tarian bidadari, tarian penabuh genderang, musik dan tarian anak-anak, kuis pendidikan dengan pertanyaan seputar budaya Tionghoa, menyanyi, dan peragaan latihan Falun Dafa.

Demonstrasi latihan Falun Dafa, musik dan pertunjukan tarian.

Penampilan praktisi mendapat sambutan dari hadirin.

Peragaan latihan tambahan setelah pertunjukan musik dan tarian.

Praktisi memberikan kelas kaligrafi Tiongkok dan mengajari orang-orang cara untuk membuat bunga lotus.

Penonton mengaku sangat menyukai kegiatan tersebut.

Seorang praktisi dari St. Petersburg mempelajari sendiri bahasa Mandarin untuk membaca ajaran Guru Li, pencipta Falun Dafa, dalam bahasa aslinya. Selama acara tersebut, dia mengajari orang-orang cara menulis huruf Mandarin.

Praktisi juga mengadakan kelas untuk mengajarkan kaligrafi Mandarin dan cara melipat bunga lotus kertas. Kelas bunga lotus adalah bagian dari acara yang lebih besar, Petals of Peace, yang meningkatkan kesadaran akan penganiayaan terhadap praktisi Falun Dafa di Tiongkok. Bagi praktisi, bunga lotus merupakan simbol dari proses kultivasi diri untuk menjadi orang yang lebih baik. Bunga lotus muncul dari lumpur dan sangat indah saat mekar. Itu melambangkan bagaimana para praktisi berusaha untuk menjaga kemurnian dan keindahan jiwa mereka dan tetap tidak tercemar di tengah kekacauan kehidupan sehari-hari.

Banyak orang belajar bagaimana membuat bunga lotus selama acara berlangsung. Peserta juga diberikan kalender indah berisi informasi tentang Falun Dafa dan undangan untuk menghadiri seminar online gratis untuk mempelajari latihan Falun Dafa.

“Latihan Ini Dekat dengan Hati Saya”

Irina (kiri) dan temannya Elena (kanan) datang bersama putri mereka.

Dua wanita bersama putri mereka berhenti untuk menonton perayaan itu. Irina mengaku terkesan dengan penampilannya. “Semuanya sangat indah. Anda menemukan diri Anda berada di dunia Tiongkok kuno,” katanya. “Saya belum pernah mendengar tentang Falun Dafa sebelumnya. Tapi apa yang saya lihat hari ini membuat saya merasa latihan ini dekat dengan hati saya.”

Temannya, Elena, juga terpesona oleh latihan Falun Dafa serta budaya tradisional Tiongkok. “Saya belum pernah ke Tiongkok, tapi hari ini saya melihat budaya tradisional Tiongkok,” jelasnya. “Putri saya senang dan berfoto dengan semua orang! Saya sangat menikmati konser, tarian, dan lagu dalam bahasa Mandarin.”

Tersentuh Oleh Prinsip Falun Dafa

Victoria dan putrinya Katya

Victoria berkata dia tersentuh oleh keindahan dan nilai-nilai yang disajikan oleh praktisi Falun Dafa. “Lotus itu begitu indah, semuanya berwarna-warni luar biasa! Kami juga belajar bahwa lotus dalam budaya Tionghoa melambangkan kebaikan dan kesucian. Ini sangat penting dalam hidup,” ujarnya.

Pasangan muda datang dengan anak mereka yang berusia lima tahun. Karena sang suami datang terlambat, sang istri bercerita tentang acara Petals of Peace dan kisah Fadu, yang baru berusia sembilan bulan ketika ayahnya kehilangan nyawanya akibat penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok. Setelah mendengar ceritanya, sang suami mengatakan ingin belajar bagaimana menulis karakter Sejati-Baik-Sabar, prinsip panduan Falun Dafa, dan meminta seorang praktisi untuk menjelaskan arti dari setiap karakter.

Masyarakat Menghargai Pembelajaran Kebudayaan Tionghoa

Salah satu penyelenggara acara di Central Park kota Vidnoye sangat mengapresiasi program yang disajikan oleh praktisi Falun Dafa. Dia mengatakan prosesi tersebut menarik banyak pengunjung ke taman, yang merekam video penampilan mereka. Dia juga berpartisipasi dalam kelas kaligrafi Tiongkok dan sangat menyukainya.

Banyak peserta dalam acara tersebut meninggalkan umpan balik mereka di buku tamu praktisi. Satu keluarga berkata bahwa para praktisi sangat baik, dan mereka berterima kasih atas kesempatan untuk mengenal Falun Dafa dan kebudayaan Tiongkok.

Pengunjung lain menulis di buku tamu, “Hari ini kami kebetulan berada di sini untuk festival budaya Tionghoa yang menakjubkan dan ajaib ini. Kostum lotus cerah dan indah. Kelas belajar bagaimana cara membuat bunga lotus juga luar biasa! Kami benar-benar ingin berterima kasih kepada penyelenggara untuk acara yang luar biasa ini!”