(Minghui.org) Seorang warga berusia 53 tahun dari Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang dijatuhi hukuman satu tahun sepuluh bulan setelah diadili di pengadilan pada tanggal 13 November 2022. Sun Tairong (wanita) dipindahkan ke Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang (juga dikenal sebagai Penjara Wanita Harbin) pada tanggal 15 Mei 2023.
Sun Tairong
Sun menjadi sasaran karena dia berbicara dengan dua mantan penyewa tentang keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan jiwa-raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak bulan Juli 1999.
Wang Binghao dan Li Tang, dua pemuda, telah menyewa apartemennya untuk persiapan ujian pegawai negeri yang diperlukan untuk pekerjaan pemerintah, pekerjaan paling stabil di Tiongkok dengan penghasilan yang layak.
Merasa bahwa tidak mudah bagi generasi muda untuk memulai karir mereka, Sun menawarkan banyak bantuan tambahan kepada para penyewanya, termasuk menyediakan wifi gratis berkecepatan tinggi untuk mereka dan menghapuskan biaya terminasi dini ketika mereka tiba-tiba memutuskan untuk pindah sebelum masa sewa habis.
Sun juga setuju untuk mengembalikan uang sewa yang tidak terpakai. Saat mengirimkan uang kepada Wang dan Li, dia memberi tahu mereka tentang Falun Gong dan manfaat kesehatannya, berharap dapat membantu mereka tetap sehat selama pandemi.
Kedua pemuda itu melaporkannya ke Komite Urusan Politik dan Hukum Distrik Nangang, sebuah badan di luar kerangka hukum yang bertugas mengawasi penganiayaan terhadap Falun Gong. Polisi kemudian mulai mengikuti Sun.
Sekitar pukul 08.00 tanggal 20 Januari 2022, Li Fumin dan petugas lain dari Kantor Polisi Xuanqing menipu suami Sun agar datang ke kantor mereka dengan mengaku tertarik untuk menyewa properti dari dia dan istrinya. Dia datang, namun dia ditangkap dan dipaksa menyerahkan kunci rumah dan ponselnya.
Li dan Lyu Bingtao dari Divisi Keamanan Domestik Distrik Nangang kemudian pergi ke rumah Sun dan menangkapnya. Mereka menyita buku-buku Falun Gong, komputer, printer, dan barang berharga lainnya.
Polisi menginterogasi Sun selama 53 jam setelah penangkapannya dan memerintahkan keluarganya untuk membujuknya melepaskan Falun Gong. Dia tidak mau menyerah dan juga meminta keluarganya untuk tidak menyalahkan kedua pemuda itu karena melaporkannya.
Sun dibawa ke Pusat Penahanan Kedua Kota Harbin pada tanggal 22 Januari 2022, dan penangkapannya secara resmi disetujui pada tanggal 16 Februari 2022. Penjaga pusat penahanan pernah mengikatnya dan memukulinya dengan kejam setelah dia menolak mengenakan seragam narapidana dan melakukan latihan Falun Gong.
Polisi menyerahkan kasus Sun ke Kejaksaan Distrik Daoli sekitar bulan Juni 2022. Pengadilan Distrik Daoli awalnya menjadwalkan sidang kasusnya pada tanggal 4 November 2022, tetapi ditunda hingga 13 November. Tidak ada keluarganya yang bisa menghadiri sidang .
Laporan terkait:
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org