(Minghui.org) Saya adalah praktisi muda yang mulai berkultivasi Falun Dafa pada tahun 2018. Lima tahun yang lalu, saya adalah orang yang tidak mengetahui arti kehidupan. Saya hanya senang bermain game, dan mengembara tanpa tujuan di jalan kehidupan. Namun, Guru Li (pencipta Falun Dafa) berbelas kasih membimbing saya untuk kembali ke diri sejati saya. Saya sekarang tahu betapa berharganya kehidupan ini dan arti hidup yang sebenarnya. Saya sangat menghargai jalan yang telah saya lalui, dan belas kasih Guru.

Pada awalnya saya banyak belajar Fa. Ajaran Guru menyentuh hati saya, dan mengubah pandangan saya tentang dunia. Rasanya seperti ada sesuatu yang mengakar di lubuk jiwa saya. Saya berhenti dari kebiasaan saya bermain game, dan mulai bekerja dengan rajin. Dalam lingkungan bisnis, atau saat melakukan perjalanan bisnis dan menjamu tamu, adalah normal untuk membesar-besarkan pengeluaran dan mengantongi selisihnya, dan tidak ada yang menganggap ini aneh. Namun, praktisi Dafa tidak boleh melakukan hal seperti itu.

Guru berkata,

“Berapa pun banyaknya uang, berapa pun tingginya jabatan anda, melakukan usaha pribadi, membuka perseroan, melakukan bisnis apa pun, semua itu boleh-boleh saja, asalkan bertransaksi secara adil, dengan hati yang lurus” (Ceramah 4, Zhuan Falun)

Saya selalu membayar tagihan saya. Ada kalanya saya tidak mendapatkan nota tagihan, jadi saya membayarnya dari saku saya sendiri. Seorang rekan berkata kepada saya, “Saya belum pernah melihat orang seperti anda.” Dia mengerti bahwa Dafa adalah baik. Saya memperhatikan kepentingan pelanggan terlebih dahulu, dan mengabaikan kepentingan pribadi saya. Pelanggan saya semua melihat saya sebagai orang yang jujur, jadi hubungan kami baik.

Ada artikel di situs web Minghui yang menjelaskan bagaimana praktisi perlu melakukan tiga hal. Saat itu, saya tidak memahami Fa dengan baik, dan saya bahkan tidak tahu bagaimana memancarkan pikiran lurus. Namun, setiap hari saya mengirimkan materi informasi klarifikasi fakta Falun Dafa.

Saya kemudian bertanya kepada rekan praktisi tentang memancarkan pikiran lurus. Meskipun secara spesifik tidak terlalu jelas bagi saya, saya merasakan medan energi, dan tubuh saya memanas ketika memancarkan pikiran lurus. Secara bertahap, saya belajar Fa lebih banyak, dan pemahaman saya tentang Dafa menjadi lebih dalam. Saya juga lebih memahami misi praktisi Dafa.

Setelah beberapa saat, saya mulai membagikan materi klarifikasi fakta kepada orang-orang Tionghoa di kawasan industri. Saya mengenal sangat sedikit praktisi, dan saya tidak tahu jenis materi klarifikasi fakta apa yang akan dibagikan, jadi saya mencetak materi Dafa dari situs web Minghui Mandarin dan mencetak dokumen klarifikasi fakta dari sana. Saya kemudian pergi ke gerbang perusahaan untuk mendistribusikan materi kepada para pekerja Tionghoa setelah bekerja. Karena Xinxing saya yang terbatas, saya memiliki hati manusia yang mengejar untuk menyelesaikan suatu tugas. Beberapa hari kemudian polisi, yang disesatkan oleh propaganda Partai Komunis Tiongkok (PKT), membawa saya ke kantor polisi dan menyita materi dan buku Dafa saya.

Meskipun saya tidak takut, saya tidak bisa mendapatkan kembali buku Zhuan Falun dan Falun Dafa dari polisi. Ketika saya kembali ke rumah, saya sangat sedih. Saya telah membiarkan polisi menyita buku-buku Dafa saya, dan bahkan menyebabkan polisi melakukan kejahatan terhadap Dafa. Saya telah menyebabkan banyak orang salah paham terhadap saya. Saya tidak tahu apakah saya bisa terus berlatih. Pada hari-hari berikutnya, saya tersiksa oleh penyesalan. Saya tetap belajar Fa, tetapi ketika saya belajar, saya menjadi bingung, dan kadang-kadang muncul pemandangan yang menakutkan. Saat itu, saya sering menangis dan bertanya-tanya apakah saya masih punya kesempatan untuk terus berlatih.

Lalu suatu hari, Fa Guru tiba-tiba muncul di benak saya:

“Pikiran lurus para pengikut kuat
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit”
(“Budi Jasa Guru dan Pengikut,” Hong Yin II)

Guru tidak meninggalkan orang yang lemah seperti saya. Saya merasa lebih berpikiran lurus, dan segera menghafal puisi itu dan akhirnya mengatasi tahap ini. Belakangan, sering kali pikiran lurus saya tidak cukup, dan saya tersandung dan jatuh. Namun, kata-kata Guru sering terngiang di benak saya. Saya berpikir bahwa masih ada kesempatan, dan saya masih bisa berlatih. Namun, saya tahu saya harus lebih rajin.

Karena stres dibawa ke kantor polisi, perilaku saya di rumah tidak benar-benar sesuai dengan Fa. Anggota keluarga saya tidak memahami Dafa dengan baik, dan mereka ingin saya berhenti berkultivasi. Perasaan di dalam rumah sangat menegangkan. Istri saya menderita stres dan terus menangis. Saya tidak tahu bagaimana berbicara dengannya, dan hati saya merasa sangat sedih. Namun, setiap kali perasaan negatif menjadi kuat, kedamaian dan ketenangan mengikuti kemudian, dan membuat perasaan menyakitkan itu pergi. Saya tahu bahwa Guru telah memberkati saya untuk mengatasi kesengsaraan ini. Istri saya kemudian memahami kebenaran, bahwa Dafa itu baik. Dia sekarang sangat percaya pada Dafa. Dia sering mendengarkan ceramah Guru dalam perjalanan pulang kerja.

Meningkatkan Kesadaran

Ketika pandemi merebak, saya merasa waktu lebih mendesak, dan saya perlu mengklarifikasi fakta lebih banyak. Selama pandemi, orang yang saya temui dengan mudah menerima apa yang saya katakan. Saya memberi tahu mereka bahwa asal muasal pandemi adalah Wuhan, dan penyebab wabah tersebut adalah karena PKT menganiaya Falun Dafa. Ini mirip dengan ketika Kekaisaran Romawi menganiaya agama Kristen, yang mengakibatkan epidemi. Saya memberi tahu mereka bahwa mereka yang dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, mengetahui bahwa Dafa baik, dan menjauhi PKT, akan mendapat kedamaian.

Wabah tersebut menjadi berbahaya bagi masyarakat sekitar tahun 2021. Cukup banyak orang yang tertular. Saat itu masyarakat masih bingung. Banyak tempat masih menerapkan tindakan penguncian dan isolasi. Namun, setiap hari saya masih pergi ke rumah sakit untuk mengklarifikasi fakta.

Saya menyadari bahwa praktisi adalah makhluk yang berasal dari alam semesta baru. Epidemi ini berasal dari alam semesta lama, dan tidak ada hubungannya dengan saya. Saat itu, ketika pergi ke tempat-tempat yang memerlukan pernyataan medis, jika ada orang yang terinfeksi di salah satu departemen rumah sakit ini, setiap orang yang pergi ke sana juga harus dikarantina. Tetapi ketika saya pergi ke bangsal rumah sakit, saya tidak menemui masalah apa pun. Bangsal saya diblokir sampai hari berikutnya karena COVID, tetapi saya masih bisa mengklarifikasi fakta kepada orang-orang yang ditakdirkan. Kemudian, ketika epidemi mereda, saya berbagi dengan semua orang tentang bagaimana menjadi diberkati, tetap sehat, dan tidak tertular COVID, atau dipaksa mendapatkan vaksin, dengan mengikuti Sejati-Baik-Sabar dan melafalkan dua kalimat.

Pandemi di Tiongkok meningkat drastis sejak Desember 2022. Di Minghui, sebuah tajuk rencana menjelaskan bahwa Guru berbicara tentang jumlah orang Tiongkok yang meninggal selama tiga tahun epidemi lebih dari 400 juta dan mendekati 500 juta. Saya mulai menghabiskan lebih banyak waktu melakukan panggilan telepon klarifikasi fakta kepada orang-orang Tiongkok melalui perangkat lunak telepon semi-otomatis. Dalam artikel “Mengapa Ada Umat Manusia,” Guru menjelaskan asal mula Triloka. Saya menyadari bahwa awal dari Fa Meluruskan Dunia Manusia telah tiba, dan waktu semakin mendesak. Saya harap mereka yang ditakdirkan akan diselamatkan oleh Dafa.

Selama proses klarifikasi fakta, ada kalanya kita melakukannya dengan baik, dan ada kalanya tidak. Jika kita tidak melakukannya dengan baik, kita akan menyesalinya nanti. Satu kejadian membuat saya sangat sadar akan masalah ini. Seorang pekerja datang untuk memasang tirai di rumah kami. Saat itu saya tidak mengklarifikasi fakta kepadanya. Beberapa hari kemudian saya mendengar bahwa dia mengalami kecelakaan. Ada orang-orang yang hanya memiliki kesempatan untuk bertemu satu kali, dan Guru yang berbelas kasih mengatur agar mereka mendengarkan fakta kebenaran, tetapi berkali-kali saya gagal memenuhi tanggung jawab saya sebagai seorang pengikut Dafa. Berapa banyak nyawa yang telah menunggu kesempatan ini? Hanya karena saya tidak melepaskan keterikatan saya, makhluk hidup kehilangan kesempatan untuk mempelajari kebenaran.

Saya menulis artikel ini untuk mengingatkan diri sendiri agar rajin, dan tidak melewatkan kesempatan untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya berharap mereka yang memiliki takdir pertemuan akan menghargai kebenaran tentang Dafa.

Guru berkata:

“Kesempatan hanya ada satu kali, begitu ilusi yang tidak dapat dilepaskan berlalu, baru mengetahui apa yang telah kehilangan.” (“Berkultivasi Setelah Pensiun,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I)

Saya berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkan saya.