(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Madrid, Spanyol, mengadakan kegiatan di Lapangan Callao pada tanggal 17 Juni 2023. Pada kegiatan itu, mereka menginformasikan kepada orang-orang tentang penganiayaan Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), khususnya pengambilan organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup. Banyak orang yang mengunjungi Lapangan mengetahui tentang Falun Gong, mengecam PKT atas kekejamannya, dan menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan yang sedang berlangsung.

Pendukung Falun Gong menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan oleh PKT.

Orang-orang terus menerus mengunjungi stan Falun Gong.

Pasangan paruh baya menghabiskan banyak waktu mereka untuk membaca pajangan informasi di stan. Pria itu mengatakan kepada praktisi, “Saya tahu bahwa berbagai kelompok orang dianiaya di Tiongkok. Saya tidak terkejut bahwa rezim komunis telah melakukan satu demi satu kekejaman. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana mereka mengambil organ dari orang yang masih hidup. Itu adalah kejahatan yang mengerikan dan lebih buruk daripada aksi teroris!”

Suami dan istri tesebut menandatangani petisi. Mereka mengatakan bahwa mereka akan menonton berita tentang PKT.

Seorang siswa Tionghoa memberi tahu praktisi Spanyol, “Saya tahu apa yang terjadi di negara saya. Penganiayaan terhadap Falun Gong benar-benar mengerikan. Saya mendukung kegiatan Anda. Saya harap Anda berhasil!”

Sekelompok anak muda berhenti untuk mencari tahu apa yang terjadi. Setelah diberitahu fakta tentang penganiayaan, mereka menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Falun Gong.

Seorang wanita meminta lebih banyak brosur. Dia berkata, “Saya bekerja di sebuah hotel dan sering mengadakan acara. Saya akan membagikan brosur tersebut kepada rekan-rekan saya dan meminta mereka untuk menandatangani petisi. Seluruh dunia harus bekerja sama untuk mengakhiri penganiayaan. Kita tidak bisa membiarkan Partai Komunis Tiongkok lolos tanpa dihukum!”