(Minghiu.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Iași pada tanggal 25 Juni 2023, dan di Bukares pada tanggal 1 Juli 2023. Mereka memperkenalkan Falun Dafa, memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan manfaat dari latihan kultivasi kuno ini.

Di Iași, sebuah kota perguruan tinggi di timur Rumania, praktisi mendirikan stan informasi di dekat Mal Palas, sementara di Bucharest praktisi mendirikan stan di pintu masuk Taman Drumul Taberei. Mereka memperagakan latihan, membagikan kalender, brosur informasi, dan bunga lotus kertas buatan tangan.

Praktisi dari Rumania dan Moldova memperagakan latihan di Iași pada tanggal 25 Juni.

Banyak orang mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan selama kegiatan ini. Mereka mengungkapkan rasa hormat mereka terhadap nilai-nilai Sejati-Baik-Sabar, simpati mereka terhadap praktisi yang dianiaya oleh PKT, dan mendoakan semoga mereka beruntung.

Mahasiswa Kedokteran: “Saya Sangat Mengagumi Latihan Ini.”

Diana berkata dia mengagumi praktisi yang hidup dengan nilai-nilai Falun Dafa.

Diana, seorang mahasiswa kedokteran berusia 21 tahun, berkata bahwa dia yakin Falun Dafa akan membawa perubahan pada masyarakat. “Saya menghormati orang-orang yang berani mengambil sikap untuk nilai-nilai ini. Saya senang mereka telah menunjukkan kepada dunia bahwa dunia harus berbeda, dan saya berharap mereka sukses,” katanya.

“Saya sangat mengagumi latihan ini dan apa yang anda lakukan,” katanya. “Saya seorang mahasiswa kedokteran. Setiap hari, saya melihat orang-orang frustrasi dan tidak puas dengan sistem. Saya melihat semakin banyak orang stres di sekitar saya, terutama di perguruan tinggi. Saya pikir latihan anda akan membantu orang menjadi tenang dan melihat apa yang penting dalam hidup.”

Siswa Mendorong Praktisi di Tiongkok untuk Tetap Teguh

Siswi Filsafat Marina (kiri) dan Elena (kanan), mengungkapkan simpati mereka kepada praktisi di Tiongkok.

Dua mahasiswa filsafat, Marina dan Elena, berhenti untuk berbicara dengan praktisi dan belajar tentang Falun Dafa. Marina berkata bahwa dia mendengar bahwa orang-orang di Tiongkok tidak memiliki kebebasan di bawah kekuasaan PKT. Dia sedih mendengar latihan damai seperti itu dianiaya.

Elena ingin memberi tahu praktisi di Tiongkok, “Tetap teguh dan kuat! Ingatlah bahwa orang-orang baik di seluruh dunia berusaha membantu."

Praktisi dari Moldova dan Rumania mengadakan acara untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan di Tiongkok.

Pensiunan Insinyur Desain: “Falun Dafa Akan Membimbing Orang Kembali ke Tradisi”

Maria Moldoveanu, seorang pensiunan insinyur desain berusia 75 tahun, mengatakan bahwa dia telah menyaksikan bagaimana masyarakat semakin menjauh dari nilai-nilai tradisional dan bahwa alih-alih mengejar kehidupan yang memuaskan, banyak anak muda disesatkan untuk bersaing demi keuntungan pribadi, yang merusak mental dan kesehatan fisik mereka.

Moldoveanu berharap prinsip-prinsip Falun Dafa menyebar lebih jauh di media sosial sehingga dapat menjangkau lebih banyak anak muda dan membantu mereka terbebas dari pengaruh negatif. “Media sosial memiliki kekuatan untuk menjangkau lebih banyak orang. Anda para praktisi memiliki pemikiran yang indah dan perilaku yang patut diteladani, yang diperlukan untuk mendorong rasa hormat terhadap moralitas.”

Moldoveanu mengambil beberapa brosur dan bunga teratai untuk dibagikan kepada keluarga dan teman-temannya.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di pintu masuk Taman Drumul Taberei, Bucharest, pada 1 Juli.

Seorang Remaja Menghormati Nilai-Nilai Falun Dafa

Ionuț berusia empat belas tahun memiliki perasaan yang kuat tentang Komunisme. Dia mengatakan bahwa ideologi Komunis benar-benar berlawanan dengan nilai-nilai moral, dan itulah mengapa dia tidak terkejut mendengar PKT menganiaya Falun Dafa.

“Saya tahu bahwa Komunisme telah membentuk rezim otoriter yang memaksa orang untuk melepaskan keyakinan dan nilai yang berbeda darinya. Meskipun beberapa orang mengatakan bahwa rezim ini telah membantu orang, sayangnya mereka telah memiskinkan orang, membuat mereka kehilangan tempat tinggal, dan bahkan membunuh mereka,” katanya.

Ionuț berkata, “Kebenaran adalah yang paling penting.”

“Orang-orang yang benar-benar percaya kepada Tuhan berbagi tiga nilai ini—Sejati, Baik, dan Sabar. Dan kalaupun ada orang yang tidak memilikinya, mereka bisa berubah sehingga mereka menghormatinya,” ujarnya. “Saya pikir kebenaran adalah yang paling penting karena berbohong adalah hal yang terburuk. Orang yang toleran adalah orang yang baik.”

Hari itu, Ionuț sedang menjaga kedua adik sepupunya. Dia membawa mereka ke stan, dan praktisi menunjukkan latihan kepada mereka.

Remaja Ukraina membaca informasi tentang Falun Dafa dan bagaimana ia dianiaya di Tiongkok.

Praktisi mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap Falun Dafa selama acara di Bucharest pada 1 Juli

Bunga LotusYang Membawa Keberuntungan

Ștefania bekerja di taman kanak-kanak. Seorang rekan kerja memberinya bunga lotus kertas dengan prinsip-prinsip Falun Dafa tercetak di atasnya dan menyuruhnya untuk menyimpannya. Ketika dia mencari di Internet untuk detail tentang apa yang tertulis di bunga itu, dia berkata bahwa dia merasakan aliran energi yang sangat nyaman di tubuhnya. Ștefania berkata dia mengalami banyak hal baik sejak saat itu.

Ștefania menghargai prinsip-prinsip Falun Dafa.

Ștefania menyimpan bunga lotus di tas tangannya ke mana pun dia pergi. Dia kebetulan melewati stan informasi Falun Dafa di Bucharest pada 1 Juli dan memberi tahu praktisi bagaimana dia mengetahui tentang Falun Dafa. Praktisi memberinya buku anak-anak, Kisah Lotus, untuk anaknya yang berusia lima tahun, serta kalender informasi dan bunga lotus untuk keluarganya.