(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di Taman Queens Toronto tanggal 15 Juli 2023, untuk menentang penganiayaan terhadap Falun Dafa. Mereka memulai kegiatan hari itu dengan melakukan latihan, hal ini menarik perhatian para pejalan kaki dan mereka mampir untuk menonton.

Politikus berpidato saat aksi damai di siang hari. Mereka mengecam kejahatan yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan menyerukan diakhirinya PKT.

Praktisi melakukan latihan Falun Dafa di Taman Queens Toronto tangal 15 Juli.

Mantan Senator: “Kami akan terus berbicara hingga penganiayaan berakhir”

Pensiunan Senator Consiglio Di Nino berpidato di aksi damai.

Pensiunan Senator Consiglio Di Nino berkata, “Masalah ini tampaknya tidak banyak berubah. Saya berbicara di sini untuk memberi dukungan dan kekuatan bagi praktisi Falun Gong.” Dia berkata bahwa pesan menentang penganiayaan telah mendapat perhatian masyarakat luas, dan orang-orang di seluruh dunia menerima dan mengakui praktisi Falun Gong, namun PKT masih bersikeras melakukan hal sesuai keinginannya, dan PKT celaka karena tidak mendengarkan suara rakyat.”

Dia berkata, “Saya mulai mendukung kalian lebih banyak dari sepuluh tahun yang lalu. Saya terkesan dengan satu hal: Komunitas yang paling muda awalnya masih anak-anak, sebagai pemuda dan wanita. Saya melihat mereka kini sebagai orang dewasa dan masih bersama kita.” Dia berkata bahwa meski tubuhnya kini menjadi semakin lemah, suaranya dalam menentang PKT masih keras dan lantang. Dia berada di sisi praktisi dan akan melakukan yang terbaik untuk mendukung serta membantu mereka.

Mantan Anggota Parlemen: “PKT seharusnya dihapuskan”

Wladslaw Lizon, mantan anggota parlemen, berpidato di aksi damai.

Wladslaw Lizon, mantan anggota parlemen, berkata bahwa orang-orang yang dianiaya oleh pihak berwenang PKT, dan juga mereka yang berada di komunitas internasional, harus bekerja sama untuk mengakhiri penganiayaan kejam Partai. PKT mulai menganiaya Falun Gong 24 tahun yang lalu. Saat membuat keputusan tersebut, PKT ingin benar-benar menghilangkan keyakinan ini. Namun, PKT, rezim tirani dan berkuasa tersebutlah yang seharusnya dimusnahkan.

Lizon menjelaskan bahwa dia berasal dari Polandia dan komunisme runtuh di kampung halamannya. Mendiang ayahnya pernah memberitahunya bahwa komunisme tidak akan pernah berakhir. Dia salah. Seiring waktu, hal-hal berubah.

Dia berkata, “Metode (penganiayaan) yang digunakan oleh Partai Komunis Tiongkok terhadap rakyatnya sendiri—pemenjaraan, pembunuhan, siksaan, kerja paksa, koloni, atau kamp—ini semua digunakan di masa lalu. Mereka menggunakan metode ini untuk menciptakan rasa takut. Dan pada saat orang-orang belajar untuk menghilangkan rasa takut itu, (PKT) akan gagal, dan kita akan berhasil.”

Penduduk Setempat Mendukung Falun Dafa

Maria berkata bahwa berlatih Falun Dafa membantu orang-orang untuk meningkatkan pikiran, merasa tenang, dan gembira.

Maria berasal dari Ukraina dan baru saja lulus dan sedang memulai magang. Saat dia memperhatikan praktisi melakukan latihan, dia mengungkapkan rasa apresiasinya. “Saya rasa meditasi bisa membersihkan pikiran. Dengan pemahaman yang mendalam tentang Sejati-Baik-Sabar, kita akan menjadi lebih tenang, lebih positif, optimis, dan menjadi orang yang sempurna.”

Saat Maria mengetahui bahwa Falun Dafa telah dianiaya oleh PKT selama 24 tahun sejak 20 Juli 1999, dia berkata, “Perbuatan tidak wajar rezim PKT di luar nalar dan imajinasi saya.”

Rose berharap praktisi melanjutkan upaya mereka hingga penganiayaan berakhir.

Berasal dari Jordan, Rose adalah guru bisnis di Toronto. Saat dia pergi ke taman bersama suami dan putrinya, dia melihat praktisi berpakaian cerah sedang melakukan latihan.

Rose berkata, “Latihan ini membuat orang-orang merasa tenang dan kuat dari dalam, mereka bisa mengatur diri mereka sendiri saat menghadapi rintangan dan stress.”

Saat dia mendengar tentang penganiayaan yang diderita praktisi Tiongkok, Rose berkata, “Saya merasa simpati dan sedih mendengarnya. Ini adalah topik serius. Praktisi harus kuat dan menanti hari saat mereka bisa melewatinya.”

Wisatawan: “Penganiayaan adalah hal yang salah”

Edgar mendukung upaya praktisi dalam mengungkap penganiayaan.

Edgar berasal dari Prancis dan sedang berkunjung ke Toronto selama seminggu. Dia mampir untuk menonton praktisi dan berkata, “Ada sangat banyak orang yang berlatih di sini. Kesan pertama saya adalah mereka memberi saya kedamaian.”

Dia sangat khawatir dengan penganiayaan praktisi Falun Gong di Tiongkok dan menanyakan banyak hal. Dia berkata, “Cara praktisi menentang penganiayaan sangat damai. Mohon lanjutkan, kalian akan melihat masa depan yang cerah.”

Luke (kiri) berkata bahwa penganiayaan yang dilakukan PKT adalah salah.

Luke dan istrinya berasal dari Inggris. Saat mereka memerhatikan praktisi bermeditasi, mereka mampir untuk melihat dan mengambil foto.

Luke berkata, “Saya baru-baru ini pensiun. Kini saatnya memerhatikan kesehatan saya, dan saya akan mempelajari lebih lanjut informasi Falun Gong. Seorang praktisi memberitahu kami perihal penganiayan. Saya rasa Falun Gong tidak berbahaya, namun PKT menindasnya. Menganiaya keyakinan adalah hal yang salah.”

Istrinya berkata, “Saya akan memberitahu kerabat dan teman saya tentang Falun Gong. Saya rasa keponakan saya akan menyukainya.”