(Minghui.org) Saya telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun. Ada saat-saat baik dan buruk, dan saya tidak selalu rajin dalam jalur kultivasi saya. Meskipun saya telah belajar Fa dan melakukan tiga hal setiap hari, saya merasa melakukannya hanya sebagai rutinitas daripada dari hati. Jauh di lubuk hati, saya benar-benar merasa tidak layak menerima penyelamatan Guru Li Hongzhi. Saya mencari ke dalam dan meringkas pengalaman saya dengan harapan agar rekan-rekan praktisi tidak ragu untuk memperbaikinya.

Keterikatan Pada Kenyamanan

Dalam beberapa tahun terakhir, kondisi kultivasi saya kurang bagus, dan saya sering merasa lelah dan tidak bersemangat. Saya pikir pasti ada sesuatu yang salah dalam pola pikir saya. Saya pertama kali menemukan bahwa saya memiliki keterikatan yang kuat pada kenyamanan dan tidak ingin menderita. Saya tidak ingin bangun pagi untuk melakukan latihan setiap hari. Sangat sulit untuk bangun jam tiga pagi karena saya merasa sangat mengantuk. Saya bertanya pada diri sendiri: “Mengapa saya mengejar kenyamanan? Mengapa saya begitu enggan untuk sedikit menderita? Mengapa praktisi lain dapat tetap bangun pagi untuk melakukan latihan?”

Saya menyadari bahwa masalahnya ada pada saya. Saya menemukan dua alasan: Pertama adalah pekerjaan dan kehidupan saya selalu tanpa usaha, jadi saya mengembangkan keterikatan keras kepala pada kemudahan. Saya tidak ingin melakukan apa pun di luar zona nyaman saya dan mencoba mengambil jalan pintas. Alasan lainnya adalah ada unsur-unsur kejahatan di dimensi lain yang memperkuat keterikatan para praktisi untuk menghambat kultivasi mereka.

Guru Li berkata:

“Oleh karena itu saya beri tahu kalian, menderita bukanlah hal buruk. Hanya manusia yang menganggap menderita itu adalah hal buruk, menderita membuat hidupnya tidak bahagia. Sebagai orang Xiulian, menderita itu tidak hanya menghapus karma, masih dapat menaikkan tingkatan, dapat mencapai kesempurnaan. Maka bila anda mengatakan saya ingin berbahagia di tengah manusia, saya tidak ingin menderita sedikit pun, hanya ingin berlatih dengan nyaman saja. Dengan demikian karma anda juga tidak terhapuskan, Xinxing juga tidak bisa meningkat, anda juga tidak bisa mencapai kesempurnaan, inilah prinsipnya.” (“Ceramah Fa Pertama di Amerika Serikat,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 1)

“Sesungguhnya prinsip masyarakat manusia adalah prinsip kontra di dalam alam semesta. Adanya kesusahan dan penderitaan pada manusia adalah untuk manusia membayar karma, dengan demikian akan mempunyai masa depan yang bahagia. Maka orang Xiulian harus berkultivasi mengikuti prinsip yang lurus. Menanggung penderitaan dan mengalami kesusahan adalah kesempatan besar untuk menyingkirkan karma, menghapus dosa, memurnikan tubuh seseorang, meningkatkan taraf kondisi pikiran dan menaikkan tingkatan, adalah hal yang amat baik, ini adalah prinsip hukum yang lurus.” (“Semakin Menjelang Terakhir Semakin Gigih Maju,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju III)

Ternyata saya menganggap mencari kenyamanan dan menghindari penderitaan sebagai hal yang baik, karena itu adalah pendapat manusia biasa. Jika seorang kultivator membatasi dirinya pada tingkat prinsip ini, maka dia membatasi dirinya pada alam manusia biasa. Sebagai seorang praktisi Falun Dafa, tujuan hidup saya bukanlah untuk merasa nyaman. Memenuhi sumpah prasejarah saya adalah hal yang paling penting! Saya telah memperoleh Dafa alam semesta yang luar biasa, yang langka sepanjang masa, jadi saya harus berkultivasi dengan baik. Saya bertekad untuk bekerja keras untuk melepaskan mengejar kenyamanan.

Membedakan Antara Diri Palsu dan Diri Sejati

Sebelum berlatih Dafa, saya hanya ingin bersenang-senang menonton TV, berselancar di Internet, bermain game, dll. Namun bagi seorang kultivator, ini adalah bentuk hiburan yang buruk, dan selalu mempengaruhi saya setelah saya mulai berkultivasi. Saya harus terus-menerus mengatasi kebiasaan buruk ini melalui kultivasi. Namun terkadang saya merasa tidak berdaya ketika mencoba untuk melenyapkan keterikatan ini. Hanya Dafa yang dapat membimbing saya untuk secara bertahap keluar dari kabut ini dan melanjutkan jalan kultivasi.

Saya sering mempelajari bagian dari ceramah Guru ini:

Tanya: Kondisi Xiulian ada kalanya baik ada kalanya buruk, ada kalanya terikat dengan hal yang disukai, menggunakan komputer, bermain video game, bermain ponsel, menyia-nyiakan waktu Xiulian. Bagaimana agar dapat mengendalikan diri dan bertahan untuk gigih maju?

Shifu: Orang mengatakan keracunan, saya beri tahu anda sekalian apa itu keracunan. Orang-orang di kalangan medis beranggapan bahwa itu adalah saraf kecanduan telah dirangsang, bila berkembang luas berarti sudah kecanduan, sebenarnya bukan. Lalu apakah itu? Di dalam tubuh anda, seiring lamanya waktu, akan terakumulasi seseorang yang persis sama dengan citra anda, tetapi terbentuk dari benda itu, telah mengendalikan anda. Karena itu adalah citra anda yang dibentuk oleh keterikatan yang sangat kuat, jadi ia dapat dengan kuat mengendalikan hati anda, karena ia terbentuk dari keterikatan hati yang sangat kuat. (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun 2019)

Ternyata di balik keterikatan untuk bersenang-senang ini tersembunyi faktor roh tingkat rendah dari dimensi lain. Semakin anda terikat pada mereka, semakin mereka akan mengendalikan anda dan akhirnya membuat anda tidak dapat melepaskan diri. Saya menyadari dari Fa bahwa konsep, keterikatan, dan karma yang diperoleh ini membentuk diri palsu, bukan diri sejati. Diri sejati ada di sini untuk berasimilasi dengan karakteristik tertinggi alam semesta: Sejati-Baik-Sabar. Saya harus membedakan antara diri palsu dan diri sejati.

Upaya Menghilangkan Keterikatan

Selama kultivasi saya, saya telah mencoba yang terbaik untuk melenyapkan semua jenis keterikatan manusia, terutama mengejar kenyamanan dan bersenang-senang, yang berulang kali saya hilangkan, tetapi terus muncul kembali. Keterikatan ini terus menarik saya ke bawah. Baru-baru ini, saya menyadari bahwa di balik semua itu sebenarnya ada keinginan egois. Yang benar-benar ingin saya singkirkan adalah keegoisan yang membandel ini, keterikatan pada diri sendiri.

Saya bertanya-tanya bagaimana cara melenyapkannya. Dari pengalaman pribadi saya, pertama-tama, saya menggunakan Dafa untuk mengubah pola pikir saya, membuat diri saya benar-benar melebur ke dalam Fa, dan mengukur segalanya dengan standar Dafa. Saya memastikan untuk belajar Zhuan Falun dengan baik setiap hari, termasuk ceramah dan ajaran Guru lainnya. Selain itu, saya menyesuaikan situasi khusus saya dan mengadopsi metode berikut untuk mendorong diri sendiri agar tidak mengendur dalam kultivasi

Membaca Fa

Banyak rekan praktisi di situs web Minghui telah berbagi pengalaman belajar Fa dengan baik, dan salah satu cara terbaik adalah menghafal dan melafalkan Fa. Saya biasanya merasa bahwa setelah belajar Fa, saya tidak memahami banyak prinsip Fa setelah saya menutup buku. Saya ingin mengubahnya, jadi saya mulai melafalkan Fa. Melafalkan Fa memungkinkan saya untuk berkonsentrasi mempelajari Fa kata demi kata. Saya mulai dengan cara yang paling sederhana dan berkonsentrasi untuk menghafal satu paragraf dalam satu waktu. Untuk saat ini, saya tidak memaksakan diri untuk menghafal seluruh bagian, tetapi saya membangun kepercayaan diri dalam melafalkan Fa, jadi tidak mudah untuk menyerah. Saat ini, saya hampir selesai menghafal ceramah pertama Zhuan Falun.

Mendengarkan Podcast

Saya mengunduh banyak podcast dari Minghui.org ke pemutar MP3. Misalnya, “Exchanges on Fa-rectification Practice,” “Minghui Online Fa Conference in China,” dan “Artikel-artikel Pilihan Minghui.” Saya menemukan bahwa ini hampir sama dengan bertukar pikiran dengan rekan-rekan praktisi dari seluruh dunia. Itu sangat membantu saya.

Memancarkan Pikiran Lurus

Dari Fa, saya tahu bahwa di balik setiap keterikatan, ada unsur kekuatan lama yang memanfaatkan celah celah praktisi dan memainkan peran yang merusak. Keadaan saya mengendur dan merasa tertekan juga dipengaruhi oleh faktor kekuatan lama di dimensi lain. Jadi sangat penting memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan roh jahat dan berbagai jenis gangguan di dimensi lain. Saya memastikan untuk tidak melewatkan empat waktu untuk memancarkan pikiran lurus setiap hari. Saat memancarkan pikiran lurus, saya harus memiliki pikiran jernih dan percaya bahwa pikiran lurus yang saya pancarkan sangat kuat.

Pelurusan Fa akan segera berakhir, tetapi saya tidak selalu dapat mengultivasi perkataan dan perbuatan saya, dan saya tidak melakukan tiga hal dengan seluruh kekuatan saya. Saya khawatir bahwa saya mungkin tidak hidup sesuai dengan penyelamatan Guru. Saya membandingkan belajar Fa saya dengan rekan-rekan praktisi dan berusaha sebaik mungkin untuk mengejar kemajuan Pelurusan Fa. Mengkultivasikan Xinxing saya dan melakukan tiga hal dengan baik saling melengkapi, jadi tidak boleh asal-asalan. Saya selalu mengingatkan diri sendiri: Tidak ada jalan pintas dalam kultivasi. Seseorang harus rajin, tidak mengendur, dan menyelesaikan misi suci membantu Guru meluruskan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup.