(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Huludao, Provinsi Liaoning mengajukan banding setelah dia dijatuhi hukuman empat tahun dan denda 20.000 yuan pada 18 Mei 2023, karena menerbitkan artikel di situs web Falun Gong luar negeri.

Baru-baru ini dikonfirmasi bahwa Pengadilan Menengah Kota Shenyang telah memenjarakan seorang penduduk. Kasus banding Gong Yubo, dengan Xiong Xianglai ditugaskan sebagai hakim ketua.

Diincar Polisi Internet Jauh Sebelum Penangkapan

Sejak Partai Komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong, sebuah latihan pikiran-tubuh berdasarkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, pada bulan Juli 1999, otoritas Liaoning telah memperhatikan Minghui.org dan PureInsight.org, kedua situs web didirikan oleh praktisi Falun Gong di luar Tiongkok.

Liaoning membentuk gugus tugas khusus yang dijuluki "Tim 104" pada 2019 atas perintah Kementerian Keamanan Publik untuk memantau dan menyabotase dua situs web di atas dan situs web lain yang dijalankan oleh praktisi Falun Gong. Satuan tugas tersebut ditempatkan di bawah Departemen Kepolisian Kota Shenyang (Shenyang adalah ibu kota Liaoning) dan dipimpin oleh tim keamanan internet departemen tersebut. Petugas Li Anfu, Xiao Tianhao, dan Fang dipastikan menjadi bagian dari satuan tugas.

"Tim 104" menetapkan bahwa seorang penulis produktif yang menerbitkan di Minghui dan PureInsight dengan nama pena "Xiao Lian", "Shi Fangxing", "Lan Xin", dan "Yu Bo" adalah Gong. Karena artikelnya menarik banyak pembaca, polisi mengawasinya dengan ketat karena dia terus menerbitkannya di dua situs web tersebut.

Penangkapan, Dakwaan, dan Hukuman

Gong ditangkap pada 21 Januari 2022, sembilan hari sebelum Tahun Baru Imlek 2022.

Polisi menahannya di hotel selama enam bulan berikutnya tanpa memberi tahu keluarganya tentang keberadaannya. Dia kemudian ditahan secara pidana pada 20 Juli 2022, dan dipindahkan ke Pusat Penahanan Kota Xinmin.

Kejaksaan Distrik Liaozhong di Kota Shenyang mendakwa Gong pada 6 Desember 2022, dan Pengadilan Distrik Liaozhong memvonisnya pada 18 Mei 2023.

Bukti penuntutan termasuk 208 artikel Gong dipublikasikan di situs web PureInsight dan 3 artikel di situs web Minghui, antara tahun 2002 dan 2022.

Gong berargumen bahwa artikel-artikel ini hanya berbagi wawasan yang diperolehnya dari berlatih Falun Gong dan tidak merugikan siapa pun atau masyarakat luas. Karena itu, dia seharusnya tidak pernah dihukum karena menggunakan haknya untuk menerbitkan.

Dia mengajukan banding ke pengadilan, yang baru-baru ini meneruskannya ke Pengadilan Menengah Kota Shenyang. (Di Tiongkok, banding diajukan ke pengadilan untuk diteruskan ke pengadilan banding.)

Motivasi Menulis Artikel

Dalam persidangannya pada 18 Mei 2023, Gong menjelaskan bagaimana dia bertemu dengan Falun Gong dan mengapa dia menulis artikel sejak awal.

Dia berkata bahwa dia bertemu dengan beberapa praktisi Falun Gong di sebuah taman pada 1996 ketika dia berusia 18 tahun. Mereka memberinya buku Zhuan Falun, ajaran utama Falun Gong, untuk dibaca.

Gong segera tertarik pada prinsip-prinsip mendalam yang dibahas dalam buku tersebut, yang menurutnya membuka hatinya dan memperluas pikirannya. Dia selalu merasa bahwa hidup lebih dari sekadar hidup, tetapi tidak ada buku yang dia baca sebelum Zhuan Falun yang menjawab banyak alasan tentang hidup. Zhuan Falun mengajarinya untuk menjadi orang baik dan lebih baik dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Kemudian sebagai seorang siswa, Gong sudah khawatir tentang apa yang akan terjadi pada masyarakat, setelah melihat banyak orang, termasuk teman sekelasnya, dengan kebobrokan moral. Falun Gong memberinya harapan. Dia berkata, “Jika setiap orang berusaha menjadi orang baik, maka masyarakat akan menjadi lebih baik dan sejahtera.”

Seorang gemar membaca sejak muda, Gong juga senang menulis. Dia memutuskan untuk menulis artikel untuk berbagi wawasan yang diperolehnya dari berlatih Falun Gong. Harapannya adalah untuk mengangkat orang lain dan mendorong mereka untuk menjadi orang yang lebih baik.

Dia mendesak hakim Duan Xiaoguang untuk menegakkan keadilan, tetapi Duan di akhir persidangan tetap menghukumnya.

Laporan Terkait:

Satu-satunya Pencari Nafkah Ditangkap karena Keyakinannya dan Ditahan Tanpa Komunikasi selama Dua Bulan

Jaksa Rezim Komunis: “Kasus Falun Gong Lebih Parah Daripada Pembunuhan atau Pembakaran”

Pria Liaoning Dihukum Empat Tahun Karena Menerbitkan Artikel di Situs Web Falun Gong Luar Negeri