Setelah Dipenjara Selama 7 Tahun, Pria Gansu Dihukum Enam Tahun Lagi Karena Keyakinannya

Beranda > Penganiayaan > Laporan Penganiayaan

10 Agu 2023 | Oleh koresponden Minghui di Provinsi Gansu, Tiongkok

(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Lanzhou, Provinsi Gansu dijatuhi hukuman enam tahun dan denda 20.000 yuan pada 10 Juli 2023 karena keyakinannya pada Falun Gong, disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Jiang Minghui, 50, telah mengajukan banding.

Hukuman penjara Jiang berawal dari penangkapannya pada 4 Agustus 2021, karena menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong. Petugas Ma Zhanxian dan Li Dong dari Kantor Polisi Tuanjiexincun memimpin penangkapannya.

Istri Jiang, Wang Xiaojing, menerima telepon dari petugas Li dua hari kemudian dan diberi tahu bahwa suaminya telah ditahan secara kriminal dan didakwa dengan "merusak penegakan hukum dengan organisasi aliran sesat," dalih standar yang digunakan untuk mendakwa praktisi Falun Gong.

Setelah Kejaksaan Distrik Chengguan menyetujui penangkapan Jiang pada 20 Agustus, Wang menyerahkan surat kepada petugas Li, mendesak dia dan orang lain yang terlibat dalam kasus tersebut untuk membebaskan suaminya. Dia berpendapat bahwa tidak ada hukum di Tiongkok yang mengatakan berlatih Falun Gong adalah kejahatan dan Administrasi Pers dan Publikasi Nasional mencabut larangan publikasi Falun Gong pada 2011. Dengan demikian, buku-buku dan materi Falun Gong yang ditemukan di rumah mereka tidak dapat digunakan sebagai bukti untuk menuntut Jiang.

Istri, ibu, dan saudara laki-laki Jiang pergi ke kantor polisi dan kejaksaan untuk meminta pembebasannya. Setelah mengetahui bahwa polisi telah secara resmi menyerahkan kasus Jiang pada 9 September 2021, mereka menyerahkan surat kepada jaksa Zhang Jing pada 13 September, mendesaknya untuk membatalkan kasus Jiang. Jiang tetap didakwa.

Ketika Wang mengajukan permohonannya ke pengadilan pada 6 September 2022, untuk menjadi pembela keluarga Jiang, hakim Teng Xiaoqiong menolak permintaannya dengan alasan bahwa dia telah menunjuk dua pengacara untuk mewakili Jiang.

Wang menulis surat kepada salah satu pengacara yang ditunjuk pengadilan, Ma Pengbin, dari Firma Hukum Yuanchengtong, mengatakan kepadanya bahwa dia menolak untuk mengakui perwakilan hukum Jiang karena dia telah menyewa seorang pengacara. Ma menjawab bahwa Wang tidak memiliki wewenang untuk menyewa pengacara sendiri dan bahwa dia perlu mendengar dari Jiang sendiri.

Pada 28 Maret 2023, hakim Teng memanggil Jiang dan menipunya untuk menandatangani dokumen yang menerima dua pengacara yang ditunjuk pengadilan.

Istri Jiang kemudian berhasil mendapatkan izin untuk memiliki pengacara Zhang Chuanli, dari Beijing, untuk mewakili Jiang di pengadilan.

Pengadilan Distrik Chengguan mengadakan sidang kasus Jiang pada 7 April 2023, dan pengacara Zhang mengajukan pembelaan tidak bersalah atas nama kliennya dan menuntut pembebasan.

Pengacara Zhang menerima salinan putusan pengadilan pada 19 Juli 2023. Putusan bertanggal 10 Juli 2023 dan ditandatangani oleh hakim Teng, yang menjatuhkan hukuman enam tahun penjara terhadap Jiang.

Hukuman Penjara 7 Tahun Sebelumnya

Jiang, mantan wakil direktur Biro Mesin Kota Lanzhou, sebelumnya ditangkap pada Desember 2004 karena menyebarkan materi Falun Gong dan dijatuhi hukuman tujuh tahun oleh Pengadilan Distrik Chengguan pada Juli 2005. Dia dipecat oleh Biro Mesin dan mantan istrinya menceraikannya.

Saat menjalani hukuman di Penjara Lanzhou, dia dipaksa melakukan kerja intensif tanpa bayaran, sering kali mengupas bawang putih selama lebih dari sepuluh jam sehari. Dia memiliki luka di seluruh tangannya dan bau yang mengganggu serta jus bawang putih hanya memperburuk kondisinya. Setelah lama duduk di ruangan yang lembab dan kotor, dia dan banyak narapidana lainnya menderita kudis di sekujur tubuh mereka.

Jiang ditahan di sel isolasi selama lebih dari 50 hari pada awal 2007 dan diawasi oleh empat narapidana. Dia dilarang tidur dan para penjaga selalu menyalakan lampu pada malam hari.

Karena dia menolak untuk melepaskan Falun Gong, dia kembali ditahan di sel isolasi pada Maret 2008. Dia juga menjadi sasaran pengawasan ketat, dilarang tidur, dan diborgol. Kunjungan keluarganya juga ditolak.

Setelah menderita bertahun-tahun penyiksana brutal, Jiang dibebaskan pada Desember 2011. Dia menemukan pekerjaan di perusahaan swasta dan menikah lagi pada Agustus 2012.