(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Saipan, pulau terbesar di Kepulauan Mariana Utara, sebuah persemakmuran AS di Samudra Pasifik, diundang untuk berpartisipasi dalam Flame Tree Arts Festival di Civic Center dari tanggal 28 - 30 Juli 2023. Tarian genderang pinggang praktisi dan Pameran Seni Zhen Shan Ren (Sejati-Baik-Sabar) sangat dikagumi.

Penonton memuji tarian genderang pinggang praktisi Falun Dafa.

Pembawa acara memperkenalkan Falun Dafa dan menyebutkan bahwa tahun ini adalah peringatan 31 tahun pengenalan Falun Dafa ke publik dan berterima kasih kepada praktisi karena berbagi Falun Dafa di acara tahunan ini.

Stan Falun Dafa dihiasi dengan poster dan lukisan Shen Yun yang elegan dari Pameran Seni Zhen Shan Ren. Banyak orang terpesona oleh keterampilan luar biasa para seniman dan keindahan latihan kultivasi ini. Ada yang mengaku tersentuh dengan ranah spiritualitas yang tercermin dalam karya-karya tersebut.

Pameran Seni Zhen Shan Ren.

Jonney Edward Sablan di pameran seni.

Jonney Edward Sablan, penduduk setempat, berkata kepada reporter, “Falun Dafa seperti seorang ibu yang memberi kita kehidupan. Kita adalah ciptaannya.”

Pemuda bernama Barboza berkata, “Lukisan-lukisan ini membawa taraf kondisi mental yang teguh. Saya menyukainya!”

Seorang pria penasaran dengan cerita latar lukisan “The Call of Innocence”. Praktisi mengatakan kepadanya bagaimana praktisi Falun Gong (juga disebut Falun Dafa) di Tiongkok telah dianiaya karena keyakinan mereka, yang hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Gadis kecil dalam lukisan itu mencoba membangkitkan hati nurani orang-orang bahkan di tengah hujan. Pria itu bersimpati dengan para praktisi yang dianiaya dan mengecam Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa dan menjelaskan betapa bermanfaatnya latihan tersebut. Mereka yang tertarik mempelajarinya mengambil materi informasi dan mengungkapkan harapan mereka untuk mengakhiri penganiayaan. Seperti yang dikatakan salah seorang dari mereka, “Dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar!”