(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan di Place Saint-Michel di pusat kota Paris pada tanggal 6 Agustus 2023, untuk membantu mengungkap penganiayaan Falun Gong oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Praktisi mengumpulkan tanda tangan petisi yang menyerukan diakhirinya kekejaman PKT. Seruan mereka untuk menghentikan penganiayaan mendapat dukungan yang besar dari masyarakat.

Praktisi Falun Gong melakukan latihan di Place Saint-Michel di pusat kota Paris.

Orang-orang di Paris menandatangani petisi Falun Gong menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Frank Onofrio mendukung kebebasan berpikir dan berkeyakinan.

Frank Onofrio, seorang penulis Peru, dengan hati-hati mendengarkan penjelasan seorang praktisi Falun Gong dan berkata, “Pengambilan organ adalah kejahatan genosida! Diktator hanya mengeksploitasi orang bukannya membantu orang.”

Onofrio mengutuk penganiayaan, “Mengapa menganiaya latihan spiritual dan kegiatan olah raga? Bagaimana bisa? Ini untuk kontrol. Mereka bahkan mengontrol latihan orang, menyudutkannya hingga titik ekstrem. Orang harus hidup dalam kebebasan dan harmoni.”

Monique Schuartz

Monique Schuartz, seorang jurnalis independen, terkejut setelah mendengar tentang kejahatan pengambilan organ oleh PKT dari orang-orang yang masih hidup. “Mengambil paksa organ orang adalah penganiayaan terhadap seluruh umat manusia. Tidak ada bahasa yang bisa menggambarkannya! Kita harus melawannya,” katanya.

Mengenai pentingnya prinsip Sejati-Baik-Sabar, Schuartz berkata, “Kita telah kehilangan banyak prinsip kita, termasuk Sejati. Kita harus menjaga kebenaran. Ini juga penting bagi Tiongkok.” Dia berencana untuk membantu menyebarkan informasi melalui media sosialnya.

Fabrice Lechelon menyemangati praktisi Falun Gong untuk terus melakukan pekerjaan dengan baik.

Fabrice Lechelon, seorang seniman tembikar, berkata bahwa dia mengetahui penganiayaan terhadap orang-orang yang pendapatnya berbeda dengan pendapat pemerintah Tiongkok. “Orang-orang di Tiongkok tidak tahu tentang [pengambilan organ.] Tiongkok telah menjadi platform transplantasi organ. Siapa pun yang membutuhkan organ pergi ke sana. Benar-benar gila,” katanya. Lechelon menyampaikan harapan terbaiknya untuk kesuksesan besar para praktisi dalam upaya mereka untuk mengakhiri kekejaman PKT.