Seorang Wanita Dijatuhi Hukuman Penjara, Selama Lima Bulan Lebih Pihak Keluarga Tidak Mendapat Pemberitahuan dan Dilarang Mengunjunginya

(Minghui.org) Keluarga Hu Suhua mengetahui dari orang dalam pada tanggal 27 Juli 2023 bahwa dia telah dijatuhi hukuman satu tahun karena memberitahu orang-orang mengenai keyakinannya, Falun Gong. Pihak keluarganya hanya tahu tentang penangkapannya dan tidak diberi tahu perkembangannya oleh pihak berwenang tentang dakwaan, persidangan, atau hukumannya.

Hu, seorang penduduk berusia 69 tahun dari Kota Liuyang, Provinsi Hunan, ditangkap di rumahnya pada tanggal 23 Februari 2023. Petugas yang menangkap, dari Kantor Polisi Kota Yanxi, menargetkannya karena seorang pejabat pemerintah lokal melaporkannya karena menyerahkan beberapa materi Falun Gong kepadanya.

Polisi menyita buku-buku Falun Gong milik Hu dan membawanya ke Pusat Penahanan Kota Liuyang. Mereka menolak memberitahu keluarganya perkembangan mengenai status kasusnya selain mengatakan dia telah ditahan. Keluarganya tidak diizinkan untuk melihatnya sekali pun sejak penangkapannya. Setelah mengetahui tentang hukuman penjaranya, mereka masih belum tahu rincian tentang hukumannya atau kapan dia akan dipindahkan ke penjara.

Cobaan terakhir Hu didahului oleh penangkapan sebelumnya pada 27 Juni 2022, ketika dia dilaporkan berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong sore itu. Lebih dari dua belas petugas dari Kantor Polisi Kota Yanxi masuk ke rumahnya hari itu dan menangkapnya. Mereka juga menyita buku-buku Falun Gong dan ponselnya.

Awalnya polisi menahan Hu di kantor polisi dan kemudian membawanya ke Departemen Kepolisian Kota Liuyang. Mereka membawanya kembali ke kantor polisi malam itu.

Keluarga Hu mencoba membebaskannya keesokan harinya, tetapi polisi mengklaim bahwa mereka telah membebaskannya pada pukul 07.00 pagi itu. Tapi dia tidak kembali ke rumah. Dua hari kemudian, petugas Kantor Polisi Kota Yanxi pergi untuk menggerebek rumahnya lagi dan memerintahkan semua keluarga dan kerabatnya untuk mencarinya.

Ternyata Hu berhasil melarikan diri pada tanggal 28 Juni 2022, bukannya dibebaskan oleh polisi. Dia kembali ke rumah pada Desember 2022, hanya untuk ditangkap lagi dua bulan kemudian.