Membangkitkan Hati Nurani Orang di Jalanan Manhattan

(Minghui.org) Sejak 20 Juli 2022, saya telah pergi ke jalanan Manhattan, New York untuk mengumpulkan tanda tangan petisi yang menyerukan diakhirinya Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya memberitahu orang-orang tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT menganiaya praktisi di Tiongkok.

Saya melakukan ini selama 45 menit setiap hari selama jam makan siang, lalu satu jam setelah bekerja. Kantor saya berlokasi strategis di atas terminal bus. Saya telah melakukan ini selama satu tahun sekarang, kecuali hari Minggu, hujan atau cerah.

Ketika praktisi lain dan saya memancarkan pikiran lurus empat kali sehari, saya terkadang melihat pemandangan yang mirip dengan pertunjukan Shen Yun: Para penari wanita melompat ke udara, dengan gerakan mereka membuat pola seperti bunga mekar, atau semua penari pria bergerak membentuk formasi dengan gagah. Saya juga pernah melihat bidadari, seperti Guru Li (pencipta Dafa) tulis dalam Hong Yin.

Saat memancarkan pikiran lurus, saya pernah melihat delapan huruf Mandarin: "Datang untukmu dan berharap kamu sukses besar." Setiap hari saya memancarkan pikiran lurus, dan saya dengan mudah menghilangkan pikiran tidak ingin keluar. Saya tahu kekuatan besar Dafa mendorong saya.

Pada suatu kesempatan, saat saya melangkah ke luar dan berjalan menuju kerumunan, tiba-tiba sebuah pikiran muncul di benak saya, “Apa yang saya lakukan? Orang-orang menikmati hidup mereka, tetapi saya harus bekerja sangat keras. Kenapa saya tidak pulang saja!” Pada saat itu, saya ingat apa yang Guru katakan,

“Dewasa ini segenap alam semesta telah mengalami suatu perubahan yang sangat besar, ketika setiap kali terjadi perubahan semacam ini, kehidupan dalam segenap alam semesta berada dalam pemusnahan, seluruhnya berada dalam kondisi pemusnahan.” (Ceramah 5, Zhuan Falun)

Saya berpikir: Ini adalah momen istimewa dalam sejarah, dan Falun Dafa adalah satu-satunya harapan penyelamatan bagi semua makhluk hidup. Saya seorang praktisi dan dalam misi untuk membantu Guru menyelamatkan orang. Jika saya hanya ingin merasa nyaman dan tidak memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa, apa yang akan terjadi pada mereka? Saya kemudian dengan tegas melangkah keluar.

Egois atau mendahulukan orang lain berasal dari pemikiran sesaat. Saya membuat pilihan yang tepat berkat kenyataan bahwa saya sedang menghafal Zhuan Falun pada saat itu. Dalam pemahaman saya, Guru tahu bahwa saya nantinya akan sangat menyesal kehilangan kesempatan untuk memenuhi sumpah saya menyelamatkan orang lain, jadi Guru menyadarkan saya dan mendorong saya gigih maju.

Saya pernah berbicara dengan seorang pengusaha yang sedang menunggu bus. Dia menandatangani petisi dan menerima brosur yang saya tawarkan kepadanya. Dia berkata dia tahu tentang perbuatan buruk yang telah dilakukan PKT.

Saya kemudian melihat ulat hijau gemuk di bahu kanannya, menuju lehernya. Ketika saya masih kecil, saya akan pingsan, tetapi saya tidak lagi takut akan hal-hal seperti itu setelah mulai berlatih Falun Dafa.

Khawatir ulat itu akan mencapai lehernya, saya berkata, “Ada sesuatu di pundak anda.” Wajahnya menjadi pucat. Dia menyapunya dan melompat untuk melihat sekeliling. Saya tidak menyadari pria juga bisa takut akan hal-hal seperti itu.

Terkejut dengan ulat dan reaksinya, saya pun melihat sekeliling tapi ulat itu sudah tidak ada. Saya berkata, "Anda aman sekarang!" Dia menatap saya, "Apakah saya aman sekarang?" Saya bilang, “Ya!" Busnya tiba dan dia berulang kali berkata, “Terima kasih!” saat dia naik.

Ketika saya memikirkan kejadian ini kemudian, saya menyadari Guru sedang menyemangati saya dan memberi tahu pria itu bahwa dia telah diselamatkan.

Saya kadang-kadang bertemu Dixon (pria) di halte bus, dan dia menandatangani petisi. Dia berseru, “Saya memberi istri saya bunga lotus kecil, dan dia menyukainya!” Setiap kali kami bertemu, dia memberi saya dorongan, “Orang-orang di sini tidak tahu apa yang anda lakukan. Anda tahu lebih banyak daripada mereka, dan anda lebih kuat dari mereka. Anda harus terus maju!”

Seorang wanita tua menandatangani petisi setelah saya memberi tahu dia tentang penganiayaan. Saya berkata, “PKT tidak hanya ingin menyakiti orang secara fisik, tetapi juga ingin merampok spiritualitas mereka. PKT melarang orang berlatih Sejati-Baik-Sabar dan ingin menghancurkan umat manusia!”

Dia tersenyum, “Saya seorang Kristen, dan saya telah percaya kepada Tuhan sepanjang hidup saya. Saya tahu ada dewa yang memperhatikan saya, dan bukan kebetulan saya bertemu dengan anda hari ini.” Dia mengangkat brosur di tangannya dan berkata, "Saya akan melihat ini baik-baik!" Saat dia berjalan pergi, saya berpikir, “Dia benar-benar percaya pada Tuhan!”

Seorang wanita muda keluar dari kerumunan seperti bunga. Saat saya berbicara dengannya, saya melihat matanya memancarkan kebaikan. Dia menandatangani petisi, mengambil informasinya, dan berkata, “Terima kasih telah memberikan informasi ini!”

Saya mengagumi keberanian dan wawasan wanita ini dan bersyukur bahwa Sang Pencipta menyayangi orang-orang baik.

Saya sering berbicara dengan orang-orang yang telah menonton Shen Yun atau membaca Epoch Times. Dari percakapan kami, saya tahu kelompok ini memiliki pemahaman yang paling komprehensif dan mendalam tentang fakta kebenaran.

Saya telah mengumpulkan 15.000 tanda tangan pada saat menulis ini. Angka 15.000 adalah tujuan yang saya tetapkan di bulan Januari. Ketika saya mulai, saya tidak percaya diri dapat mencapai ini karena itu berarti saya harus keluar dan berbicara dengan orang setiap hari. Yang mengejutkan saya, Guru membantu saya memenuhi keinginan saya lima hari lebih cepat dari jadwal. Jadi saya memanfaatkan peringatan mengungkap penganiayaan pada tanggal 20 Juli untuk menulis sebuah artikel.

Pemahaman saya yang paling mendalam selama setahun terakhir ini adalah bahwa kekuatan Dafa membimbing kita untuk berjalan di jalan yang benar dan memenuhi sumpah kita. Hanya dengan dorongan dan bimbingan belas kasih Guru, para praktisi dapat menembus rintangan dan bergerak maju. Saya bersyukur atas penyelamatan belas kasih Guru!