(Minghui.org) Hampir 200 anak dari seluruh Taiwan menghadiri Perkemahan Musim Panas Minghui 2023 pada tanggal 27-30 Juli, yang diadakan di kampus Universitas TransWorld di Kabupaten Yunlin. Mereka bertukar pikiran pada hari terakhir dan mengatakan bahwa mereka telah belajar banyak.

Kegiatan perkemahan terdiri dari permainan dan kegiatan lainnya. Kurikulum yang aktif ini mengajari mereka semangat Sejati-Baik-Sabar, dan dalam empat hari mereka belajar bagaimana mendahulukan orang lain di atas diri sendiri. Sebagian besar anak mengatakan mereka tidak sabar untuk mengikuti perkemahan lagi di tahun depan.

Para peserta Perkemahan Musim Panas Minghui 2023 mengambil foto bersama selama upacara penutupan pada tanggal 30 Juli di Universitas TransWorld.

Para peserta kemah berlatih Falun Dafa.

Anak-anak membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa.

Perkemahan Musim Panas Minghui diadakan antara bulan Juli dan Agustus setiap tahun. Acara empat hari ini meliputi membaca ajaran Falun Dafa, berlatih lima perangkat metode Gong, menyanyi, bermain game, menonton film, membuat bunga lotus, dan pergi ke objek wisata setempat untuk melakukan latihan dan menyebarkan informasi tentang Falun Dafa.

Tahun ini para peserta disambut dengan permainan drama berjudul “Penginapan Sekuler.” Dalam ceritanya, seorang siswa pada zaman dahulu melakukan perjalanan ke Beijing untuk mengikuti ujian penting. Namun ia sangat menikmati masa tinggalnya di Penginapan Sekuler sehingga ia tinggal terlalu lama. Ia lupa mengapa ia ada di sana, dan miliknya yang berharga telah hilang. Para peserta kemah harus bekerja sama untuk mencari cara untuk membantu siswa tersebut mendapatkan kembali miliknya yang hilang. Dalam prosesnya para peserta belajar cara yang benar untuk melihat sesuatu.

Perkemahan Musim Panas Minghui menawarkan berbagai kegiatan.

Bertekad Mengikuti Prinsip Sejati-Baik-Sabar

Youxuan sekarang duduk di kelas lima, dan ini adalah tahun kelima ia mengikuti kamp. “Saya sangat menantikan kamp ini dan ingin berpartisipasi setiap tahun. Acara penyambutan dan permainan setiap tahun sangat menyenangkan. Melalui drama dan permainan, kami memahami arti dari Sejati, Baik, Sabar dan bagaimana menjadi sopan dan berperilaku baik. Kegiatan itu membantu kami tumbuh dewasa,” katanya.

“Kami pergi ke Green Tunnel (objek wisata) untuk memberikan bunga lotus kertas dan brosur Falun Dafa kepada pejalan kaki. Orang-orang yang berjalan-jalan atau bersosialisasi di sana menyukai suvenir. Saya senang melihat mereka memahami Falun Dafa baik.”

Youxuan mengatakan bahwa menghadiri kamp membantunya mencari ke dalam, “Saya sekarang tahu bagaimana mencari kesalahan sendiri ketika memiliki konflik dengan orang lain. Suatu pagi ibu membangunkan saya lebih awal dan saya menjadi kesal dan berteriak padanya. Setelah sampai di sekolah, saya menyadari bahwa saya telah melampiaskan kemarahan kepada ibu saya, yang merupakan hal yang sangat buruk untuk dilakukan. Begitu sampai di rumah, saya meminta maaf padanya, dan bertekad untuk mematuhi prinsip Sejati, Baik, dan Sabar sejak saat itu.”

Setelah kamp, Youxuan menjadi lebih rajin membaca ceramah Guru dan melakukan latihan. Ia juga merasa kearifannya telah tumbuh. ”Saya sering tidak dapat memikirkan hal-hal yang ingin saya katakan ketika menulis artikel. Saya sekarang sering merasa terinspirasi ketika menulis, dan idiom atau frasa yang baik muncul di pikiran saya secara alami. Tulisan saya telah meningkat secara signifikan, begitu pula keterampilan saya. Saya sekarang dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru musik saya dan mencapai standar permintaannya karena saya terus meningkat,” katanya.

Pengalaman Perkemahan Sangat Membantu

Ibunya Dewei mendaftarkan Dewei ke kamp dan memberi tahu Dewei sebelum kamp, “Kamu harus menghargai kesempatan ini.” Ini adalah tahun pertama bagi Dewei, dan ia memiliki banyak keraguan sebelum mengikuti kamp, “Apakah akan membosankan? Apakah anggota staf akan bertindak kejam? Ia cukup gugup, tetapi setelah itu ia berkata, “Semua orang keren dan ramah. Kelas yang paling saya sukai adalah empat musim kalender solar. Saya belajar banyak dan berpikir bahwa alam bekerja dengan cara yang misterius. Saya ingin mengikuti lagi di tahun depan, dan saya menantikannya.

“Saya menikmati drama Penginapan Sekuler dan tidak bisa berhenti memikirkannya. Saya ingin menontonnya lagi. Dalam cerita drama, anggota staf telah menunjukkan keterikatan yang sering kita alami,” katanya. ”Ada banyak kelas menarik yang membantu saya memahami ajaran Falun Dafa dengan lebih baik. Saya suka membaca ajaran Falun Dafa dan berlatih bersama dengan peserta lainnya. Saya merasa memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang Sejati, Baik, dan Sabar setelah mengikuti kamp."

“Saya merasa kultivasi saya telah meningkat. Selama kamp, saya membaca ajaran Falun Dafa dan berlatih setiap hari. Saya dulu hanya melakukan salah satu dari ini setiap hari. Berlatih dapat memurnikan tubuh; membaca ajaran membuat saya lebih mudah untuk mendeteksi keterikatan saya dan menghilangkannya dengan bantuan Guru.”

Melalui latihan ini kesehatan Dewei telah membaik. “Kualitas udara di tempat saya tinggal buruk, menyebabkan saya alergi, dan sering pilek. Sekarang Gejala saya tidak seburuk dulu. Mata saya dulu terasa gatal dan sakit, membaca dua halaman Zhuan Falun saja hampir tidak bisa. Melalui lebih banyak berlatih, mata dan hidung saya membaik secara signifikan.”

Anak-anak berlatih di dekat objek wisata Green Tunnel.

Empat Hari Terlalu Singkat

Ini adalah tahun kelima Yiyuan mengikuti kamp tersebut. Ia tidak mau ketinggalan karena, “Saya bertemu banyak teman yang berlatih Falun Dafa. Kelas dan kegiatannya menyenangkan dan saya belajar banyak.

“Empat hari terlalu singkat bagi saya. Waktu berlalu begitu cepat dan saya tidak ingin itu berakhir. Saya berharap acara ini berlangsung sepuluh hari, atau berlangsung selama liburan musim panas. Itu akan sangat bagus,” katanya. “Saya berharap ada Sekolah Dasar Minghui sehingga saya dapat menghabiskan setiap hari dalam kehidupan di sekolah seperti ini, di mana setiap orang mencoba untuk meningkatkan kepribadian mereka, dan belajar serta tumbuh dengan bahagia.”

Ia ingat tahun pertama ketika menghadiri kamp, ”Mereka menggabungkan budaya Dinasti Tang yang luar biasa dan kisah Kaisar Tang ke dalam drama penyambutan. Itu membuat saya terkesan, karena saya menyukai sejarah Tiongkok, terutama sejarah Dinasti Tang yang agung.”

Ketika berlatih di luar ruangan, cuacanya panas dan banyak nyamuk. Ia bertahan dan menyelesaikan semua lima perangkat latihan dengan semua orang. Ia berkata bahwa pengalamannya luar biasa, “Setelah itu saya merasa daya tahan tubuh saya meningkat.”

Ia tahu lebih banyak bagaimana berperilaku dan menilai sesuatu berdasarkan nilai-nilai moral yang lebih tinggi. “Di sekolah, teman-teman sekelas sering terpecah menjadi kelompok-kelompok kecil, dan melindungi kepentingan kelompoknya masing-masing. Saya menilai segala sesuatu berdasarkan Sejati-Baik-Sabar. Saya tidak hanya melakukan apa yang orang lain lakukan,” katanya. Ia membaca Zhuan Falun berkali-kali, ia membacanya setiap hari. Sekarang, ketika menghadapi tantangan, ia mengingat ajaran ini.

Menantikan Perkemahan Musim Panas Tahun Depan

Ketika Pinyi mengikuti perkemahan bersama kakak laki-lakinya, ia selalu duduk di samping ibunya pada waktu makan. Ia sekarang menjadi lebih mandiri dan memberi tahu ibunya untuk tidak perlu lagi mengkhawatirkannya. Ia berkata, “Upacara pembukaan dan penutupan adalah yang paling berkesan. Saya bertemu banyak teman, teman baik yang dapat berlatih Falun Dafa bersama. Saya merasa senang hanya dengan memikirkannya.”

Qianru menghadiri kamp tahun ini dan tahun lalu, dan berkata ia menikmati keduanya. “Saya terutama menyukai drama Penginapan Sekuler karena itu membuat saya mengerti bahwa ketika tergoda oleh hal-hal yang tidak pantas, inilah saatnya saya harus melepaskan keterikatan dan memperbaiki karakter saya,” katanya. “Meskipun kamp baru saja berakhir, saya sudah tidak sabar untuk menghadiri kamp tahun depan.”