(Minghui.org) Selama lebih dari dua puluh tahun berkultivasi Falun Dafa, Dafa telah membimbing saya melewati cobaan dan kesengsaraan. Saya tidak akan maju tanpa perlindungan dan berkah belas kasih Guru serta sharing dan dukungan dari rekan-rekan praktisi.

Memulai Jalur Kultivasi

Saya menderita banyak penyakit parah di masa lalu, termasuk masalah hati, ginjal, dan kandung empedu, rheumatoid arthritis yang parah, cakram yang menonjol, dan taji tulang di seluruh tulang belakang saya. Saya masih sangat kesakitan setelah mencoba segala macam perawatan sehingga saya kehilangan harapan untuk hidup. Seorang kolega merekomendasikan Falun Dafa kepada saya dan dia memberi tahu saya tentang efek penyembuhannya yang luar biasa. Untuk menyembuhkan penyakit saya, saya setuju untuk mencobanya.

Guru memurnikan tubuh saya hanya dalam dua minggu. Mata ketiga saya juga terbuka. Saya melihat Guru mengeluarkan benda hitam dari area ginjal saya. Ujungnya tajam dan benda itu menjerit, persis seperti apa yang Guru bicarakan dalam ajaran Fa-Nya.

“Bagian mana dari tubuh orang tumbuh tumor, bagian mana mengalami peradangan, atau osteoproliferasi dan lain-lain, pada ruang dimensi lain, yakni di tempat itu memang mendekam satu makhluk.” (Ceramah 7, Zhuan Falun)

Saya langsung tahu bahwa ini adalah Buddha sejati dan Fa sejati. Saya telah bebas penyakit sejak saat itu. Setelah menyaksikan perubahan saya, beberapa anggota keluarga saya juga mulai berlatih Falun Dafa.

Melalui belajar Fa, saya mengubah konsep ateis saya sebelumnya dan memahami arti sebenarnya dari kehidupan. Saya berpikir dalam hati bahwa saya harus benar-benar berkultivasi dan bersikap baik, serta memberi tahu lebih banyak orang tentang kabar baik Dafa, untuk membalas anugerah penyelamatan hidup Guru.

Keluhan Dengan Mertua Terselesaikan

Mertua saya mempunyai lima orang anak, empat laki-laki dan satu perempuan. Suami saya adalah yang tertua. Neneknya juga masih hidup dan saya memanggilnya Nenek. Saat itu, empat generasi hidup dalam satu atap. Karena saya mempunyai latar belakang keluarga yang sederhana, mertua saya tidak terlalu memedulikan saya. Tapi Nenek sangat menyukai saya.

Saya sangat menyayangi Nenek, dan mertua saya merasa iri; mereka terus mencari-cari kesalahan saya dan meremehkan semua yang saya lakukan. Saya mulai membenci mertua saya. Suatu hari, ibu mertua dan beberapa saudara ipar perempuan menuduh saya mencuri tongkat yang digunakan untuk memasang antena TV. Mereka semua mulai memukuli dan menjambak rambut saya sehingga saya terpaksa melawan. Di lain waktu, ibu mertua mengutuk saya ketika saya sedang menyiapkan makanan untuk keluarga, saya mengangkat pisau dan balas memaki mereka.

Setelah Nenek meninggal, saya dan suami pindah jauh. Kami hanya mengunjungi keluarganya selama musim Tahun Baru demi liburan. Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996, saya melepaskan kebencian saya terhadap mertua. Ketika ibu mertua saya meninggal pada tahun 1998, saya dan suami membayar sebagian besar biaya pemakaman dan penguburan. Yang lainnya tergerak, meskipun mereka memiliki kemampuan finansial yang jauh lebih baik daripada kami.

Ayah mertua saya memilih untuk tinggal bersama kami setelah itu. Saya merawatnya dengan baik dan tidak pernah meminta kompensasi apa pun darinya. Dia sangat tersentuh dan terus mengatakan kepada saya bahwa dia menyesal telah memperlakukan saya dengan buruk di masa lalu. Saya mengatakan kepadanya bahwa Dafa telah mengubah saya, dan jika dia juga menginginkan tubuh yang sehat dan pikiran yang damai, dia juga harus berlatih, dan dia melakukannya!

Sahabat Saya Sembuh dari Kanker

Saya memiliki seorang sahabat yang berusia 70 tahun ini. Dia didiagnosis menderita kanker dubur pada tahun 2007. Dia mengalami begitu banyak kehilangan dan kesedihan dalam hidupnya yang sulit untuk dijelaskan. Dia memiliki empat saudara laki-laki, dan dia adalah satu-satunya perempuan. Orang tua dan tiga saudara laki-lakinya semuanya meninggal karena kanker. Seorang saudara lainnya lumpuh selama 11 tahun dan akhirnya meninggal dunia. Suaminya meninggal karena leukemia pada usia 34 tahun. Dia membesarkan putra dan putrinya sebagai ibu tunggal, dan sekarang dia didiagnosis menderita kanker dubur. Dia menangis begitu banyak dan tidak bisa melihat harapan di depan.

Ketika saya mendengar tentang kondisi teman saya, saya membawakannya video dan audio ceramah Fa Guru Li, serta buku-buku Dafa. Saya tinggal di rumahnya selama tiga hari, mengajarinya latihan, dan menonton ceramah Fa bersamanya. Dia memiliki dasar yang sangat baik dan menghargai ajaran Dafa. Tubuhnya dimurnikan setelahnya. Sudah 14 tahun, dan dia masih bebas penyakit!

Dafa Menyembuhkan Masalah Kulit Bibi Saya

Bibi saya mengalami masalah kulit yang parah pada tahun 2006. Lesi menutupi seluruh tubuhnya, dan bahkan wajahnya ditutupi dengan area yang mengeluarkan darah dan nanah. Dia tampak mengerikan dan merasa sengsara. Dia menghabiskan 20.000 yuan untuk berbagai perawatan, namun tidak berhasil.

Ketika bibi saya datang mengunjungi saya, saya tidak mengenalinya. Tidak hanya wajahnya yang rusak, tetapi tubuhnya juga cacat dan sakit karena segala macam steroid yang dia pakai. Dokter memberi tahu dia bahwa dia mungkin lumpuh dalam waktu enam bulan.

Saya mendorongnya untuk berlatih Falun Dafa, dan menceritakan banyak kisah tentang orang-orang yang sembuh dari berbagai penyakit. Dia mulai menonton serial ceramah Fa Guru dan melakukan latihan.

Tak lama setelah itu, kondisi kulit bibi saya membaik dan dia tidak lagi merasakan sakit pinggul. Dia sudah bisa mengendarai sepedanya lagi. Seluruh keluarga dan kerabatnya terkesan dengan kekuatan penyembuhan Dafa.