(Minghui.org) Praktisi memperkenalkan Falun Dafa kepada penduduk setempat selama acara sosialisasi di Balatonfüred pada hari Sabtu, 12 Agustus 2023. Ini menandai pertama kalinya mereka mengadakan acara di kota tersebut, dan mereka diterima dengan hangat.

Balatonfüred adalah kota resor tertua di pantai utara Danau Balaton dan pusat kebudayaan yang menarik wisatawan dari seluruh Hongaria. Praktisi mendirikan stan di pusat kota tua Balatonfüred, di sebelah Pasar Balatonfüred yang ramai, untuk membagikan brosur dan mengumpulkan tanda tangan petisi yang menyerukan kepada pemerintah Hongaria untuk secara resmi mengutuk penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di depan aula pasar di Balatonfüred pada tanggal 12 Agustus 2023.

Banyak pejalan kaki mengambil brosur yang memperkenalkan Falun Dafa dan menggambarkan penganiayaan di Tiongkok. Mereka berkata bahwa ini adalah pertama kalinya mereka mendengar tentang penganiayaan dan informasi ini penting. Beberapa orang terkejut dengan pengambilan organ paksa praktisi Falun Dafa yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan mendukung praktisi dengan menandatangani petisi. Orang-orang dari berbagai wilayah Hongaria menandatangani, termasuk Csopak, Pápa, Veszprém, juga Pécs selain Balatonfüred.

Orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Direktur Pasar Mendorong Praktisi

Dalam menyiapkan acara tersebut, para praktisi bekerja sama dengan István Németh, direktur Pasar Balatonfüred, untuk mengamankan lokasi stan mereka. Németh secara pribadi memilih lokasi terbaik, dan kemudian berkata bahwa dia sangat senang bisa bertemu dengan praktisi dan membantu mereka.

Ini adalah pertama kalinya dia mendengar tentang Falun Dafa dan berkata, “Saya melihat betapa damainya praktisi, dan Falun Dafa benar-benar lurus dan bagus.”

Dia berharap para praktisi sukses dalam memperkenalkan latihan mereka kepada lebih banyak orang.

Pasangan Dokter Menandatangani Petisi untuk Mengakhiri Pengambilan Organ

Sepasang suami istri yang keduanya adalah dokter di Balatonfüred pergi ke stan setelah menerima brosur tentang penganiayaan. Pria itu terkejut mengetahui bagaimana PKT mengambil organ praktisi yang masih hidup dan menjualnya. “Sebagai seorang dokter, saya tentu sangat mengecam praktik pengambilan organ secara paksa. Ini benar-benar tidak dapat diterima dan saya pasti akan menandatangani petisi anda,” katanya.

Dia juga merasa sangat terharu bahwa para praktisi adalah sukarelawan yang berpartisipasi dalam acara ini karena kebajikan mereka, bukan sebagai anggota organisasi yang dibayar. Istrinya juga berkomentar bahwa pengambilan organ secara paksa adalah tidak berperikemanusiaan setelah dia menandatangani petisi. “Bagi saya sangat mengejutkan bahwa hal seperti ini bisa terjadi, dan hal ini benar-benar harus dihentikan,” katanya.

Menemukan Apa yang Dia Cari

Marika (kiri) dari Balatonfüred tertarik mempelajari Falun Dafa.

Marika yang tinggal di Balatonfüred, menandatangani petisi setelah praktisi memberi tahu dia tentang penganiayaan di Tiongkok. Dia mengatakan kepada praktisi bahwa dia sangat senang bertemu dengan mereka karena dia sedang mencari latihan untuk membimbing perkembangan spiritualnya dan bahwa ajaran Falun Dafa sesuai dengan apa yang dia cari.

“Saya sedang mencari ajaran Buddha, dan saya yakin saya tidak bertemu anda secara kebetulan. Saya sangat menyukai latihan ini. Saya pasti ingin mengenalnya lebih baik,” katanya. Dia sangat tertarik mempelajari Falun Dafa dan meminta informasi kontak praktisi sehingga dia dapat mempelajari latihan tersebut.

Praktisi juga memberinya link URL, “Mengapa Ada Umat Manusia,” sebuah artikel yang ditulis oleh pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi. Dia senang menerimanya dan mengatakan dia sangat menantikan untuk membacanya.

Balatonfüred adalah perhentian kelima, setelah Siófok, dalam serangkaian acara informasi yang direncanakan oleh praktisi Falun Dafa Hongaria. Perhentian berikutnya adalah Salgótarján di timur laut Hongaria, berbatasan dengan Slovakia, untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada penduduk di sana.