(Minghui.org) Li Fengying, 51 tahun, dari Kabupaten Wulian, Provinsi Shandong, dikirim ke Penjara Wanita Provinsi Shandong (terletak di ibu kota Jinan) pada tanggal 8 Agustus 2023, meskipun kesehatannya buruk.

Hanya beberapa hari kemudian, Li harus dilarikan ke Rumah Sakit Qilu Universitas Shandong. Diyakini bahwa dia masih dirawat di rumah sakit pada saat laporan ini dibuat.

Li dan empat orang lainnya ditangkap pada tanggal 10 Oktober 2022 karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan kultivasi jiwa dan raga yang telah dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok sejak Juli 1999. Kelimanya dijatuhi hukuman penjara pada tanggal 15 Mei 2023. Li dijatuhi hukuman terberat, delapan tahun dan didenda 20.000 yuan.

Setelah dia ditahan selama hampir sepuluh bulan di Pusat Penahanan Kota Rizhao, Li menjadi kurus dan lemah, namun polisi masih memindahkannya ke penjara pada tanggal 8 Agustus. Seorang staf penjara mengecam polisi karena masih mencoba memenjarakan seseorang dalam kondisi kesehatan yang buruk, namun otoritas penjara tetap memutuskan untuk menerimanya.

Kanker Payudara Sembuh Setelah Berlatih Falun Gong

Li menderita kanker payudara dan penyakit lainnya. Biaya pengobatannya menghabiskan tabungan keluarganya, namun sepertinya tidak ada yang bisa membantu. Dia hidup dalam kesakitan dan keputusasaan, dan bahkan berpikir untuk mengakhiri hidupnya berkali-kali. Dia tidak bunuh diri karena dia mengkhawatirkan putrinya yang masih kecil.

Nasibnya berubah pada tahun 2011 ketika dia berlatih Falun Gong atas rekomendasi teman-temannya. Dia segera sembuh dari semua penyakitnya dan kesehatannya yang baik memungkinkan dia merawat orang-orang yang dicintainya dengan lebih baik. Ibu angkatnya telah terbaring di tempat tidur selama bertahun-tahun dan Li menjadi pengasuh utamanya. Dia memberi makan dan memandikannya setiap hari selama lebih dari satu dekade. Penangkapannya pada bulan Oktober 2022 memberikan pukulan telak bagi wanita lanjut usia tersebut dan dia meninggal tiga minggu kemudian.

Rincian Penangkapan dan Hukuman

Li dan Zheng Yunmei pertama kali ditangkap pada tanggal 10 Oktober 2022, setelah dilaporkan oleh penjual buah karena berbicara dengannya tentang Falun Gong. Polisi menggeledah rumah kedua wanita tersebut dan menyita buku-buku Falun Gong, materi informasi, laptop, dan printer.

Pada hari yang sama, polisi juga menangkap Wang Hongwu, Wang Shihua, dan Yang Mingzhen. Kelima praktisi tersebut diinterogasi di kantor polisi dan kemudian dibawa ke Pusat Penahanan Kota Rizhao.

Yang berasal dari Kota Weifang tetapi pindah ke Kabupaten Wulian yang berada di bawah administrasi Kota Rizhao untuk menghindari gangguan polisi. Empat praktisi lainnya berasal dari Wulian.

Pengadilan Kabupaten Wulian mengadakan sidang gabungan atas kasus praktisi pada tanggal 28 April 2023. Dua pengacara mengajukan pembelaan tidak bersalah untuk mereka. Para pengacara juga menunjukkan bahwa polisi menggerebek rumah klien mereka tanpa surat perintah penggeledahan yang tepat dan mereka juga gagal memverifikasi barang-barang yang disita dari klien mereka. Polisi juga mengancam beberapa praktisi ketika mereka diinterogasi.

Pengadilan mengadakan sidang gabungan kedua pada tanggal 8 Mei. Jaksa tidak dapat memberikan bukti kuat untuk menunjukkan bagaimana para praktisi melanggar hukum, namun hakim masih memvonis mereka tujuh hari kemudian pada tanggal 15 Mei:

Li dijatuhi hukuman 8 tahun dan denda 20.000 yuan.
Wang dijatuhi hukuman 4,5 tahun dan denda 8.000 yuan.
Yang dijatuhi hukuman 4 tahun dan denda 10.000 yuan.
Zheng dijatuhi hukuman 4 tahun dan denda 8.000 yuan.
Wang dijatuhi hukuman 1,5 tahun dan denda 5.000 yuan.

Laporan Terkait:

Lima Warga Shandong Dihukum 1,5 hingga 8 Tahun karena Berlatih Falun Gong