(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan di Jalan Kakakaua, dekat Waikiki di Honolulu, pada malam hari, tanggal 20 Juli 2023. Mereka memperingati 24 tahun perlawanan damai Falun Gong terhadap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak wisatawan untuk pertama kalinya mendengar tentang Falun Gong, yang juga dikenal sebagai Falun Dafa, dan semuanya mengecam kekejaman PKT.

Praktisi Falun Gong di Hawaii memperingati 24 tahun perlawanan damai Falun Gong terhadap penganiayaan PKT.

Kotak lampu memperkenalkan Falun Gong.

Kakakaua Avenue, jalan tersibuk di Hawaii, menampilkan berbagai toko khusus dan hotel mewah, serta pertunjukan jalanan. Wisatawan berhenti untuk mempelajari tentang Falun Gong. Setelah mendengar tentang kekejaman PKT, orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan PKT. Beberapa mengambil gambar untuk membantu menyebarkan informasi.

Seorang wisatawan Tiongkok tersentuh oleh aktivitas praktisi. Dia menandatangani petisi dan mengatupkan kedua tangannya di depan dadanya untuk mengungkapkan kekagumannya pada praktisi.

Seorang musisi menandatangani petisi.

Seorang musisi memberi tahu praktisi bahwa dia hidup dengan mendengarkan musik yang indah dan tidak pernah berpikir bahwa penganiayaan jahat seperti itu ada di dunia. Dia menandatangani petisi untuk menunjukkan dukungannya terhadap Falun Gong.

Maximus, penduduk asli Hawaii, datang ke stan untuk menandatangani petisi. Dia mengatakan bahwa dia telah mengenal meditasi Falun Gong sejak sepuluh tahun yang lalu dan telah menerima brosur Falun Gong beberapa kali. Dia telah mendengar tentang penganiayaan PKT dan sangat muak dengan kekejaman PKT dalam mengambil organ dari orang yang masih hidup. Maximus mengatakan bahwa praktisi Falun Gong adalah orang yang baik dan damai.